Banking

Menilik Bentuk Buku Tabungan di Masa Depan

Ajaib.co.id – Di dalam dunia perbankan, sudah banyak yang mulai melakukan perubahan dengan memanfaatkan dunia digital. Contohnya, sudah banyak bank-bank yang mulai bertransformasi menjadi bank digital, seperti PT Artos Indonesia Tbk (ARTO) yang telah diakuisisi sahamnya sebanyak 22% oleh Gojek dan berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk. 

Ada juga PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) yang diakuisisi oleh Akulaku dan berganti nama menjadi PT Bank Neo Commerce Tbk. Selain itu, masih banyak bank-bank yang mulai memperkenalkan diri sebagai bank digital. Nah, dalam bank digital semua data keuangan dan riwayat transaksi keuangan dapat dilihat melalui smartphone atau website bank. 

Lalu, bagaimana dengan buku tabungan? Padahal dalam bank konvensional, bukti kepemilikan rekening dan transaksi keuangan tercatat dalam buku tabungan. Apakah buku tabungan akan punah tergerus zaman? Yuk, simak ulasan berikut ini:

Tabungan Konvensional dan Tabungan Digital

Perbankan nasional saat ini sedang menghadapi tantangan untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi dalam menyambut era digital yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Nah, digitalisasi perbankan harus memberikan efisiensi dan kemudahan, bagi bank maupun nasabah. Sehingga dapat dikatakan bahwa digitalisasi menjadi kunci utama bank dalam mempertahankan konsumennya. 

Perbedaan yang ditawarkan dalam Bank Konvensional dengan Bank Digital, yaitu:

  1. Tabungan digital memberikan lebih banyak keuntungan daripada tabungan konvensional. Pembukaan rekening tabungan digital cukup simpel dan praktis karena hanya dengan menggunakan gadget. Tidak perlu repot harus datang ke bank.
  2. Nasabah bebas menetapkan jangka waktu berlakunya tabungan digital untuk jangka pendek, menengah, ataupun panjang. Uang yang ditabung dalam tabungan digital dapat ditarik saat jatuh tempo.
  3. Bunga yang ditawarkan oleh tabungan digital lebih ringan daripada tabungan konvensional. Dalam tabungan konvensional memberikan bunga sebesar 3 persen per tahun, sementara tabungan digital mampu memberikan bunga 5 persen per tahun. Suku bunga memiliki pengaruh terhadap pertambahan nilai tabungan, lho. Semakin besar jumlahnya, semakin besar pula keuntungan dari suku bunganya.
  4. Fungsi tabungan digital tidak berbeda dengan tabungan konvensional. Bisa digunakan untuk melakukan pembayaran segala jenis tagihan, seperti biaya listrik, telepon, air, transfer, dan bayar cicilan utang.
  5. Tabungan digital lebih menghemat waktu. Hal ini dikarenakan semua proses transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan gadget. Sementara dalam tabungan konvensional yang harus dilakukan di mesin ATM atau teller.

Buku Tabungan dalam Bank Digital

Fungsi tabungan digital sebenarnya sama dengan tabungan biasa atau konvensional yaitu untuk menyimpan uang yang disetor oleh nasabah. Hanya saja, proses dalam tabungan digital lebih canggih, karena telah menggunakan teknologi terkini yang berbau digital.

Nasabah yang melakukan proses transaksi, mengetahui jumlah saldo, dan melakukan transfer, dapat membuka aplikasi bank atau melalui web browser.

Hal ini tentu menghilangkan fungsi dari buku tabungan yang biasanya terdapat dalam tabungan konvensional. Buku tabungan alias passbook merupakan buku yang mencatatkan jumlah simpanan nasabah pada rekening tabungan. 

Selain mencatatkan transaksi, passbook juga memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Digunakan Sebagai Identitas Diri

Buku tabungan diibaratkan KTP dalam tabungan yang menunjukkan identitas riwayat keuangan. Baik atau buruknya riwayat transaksi keuangan dapat dilihat dalam passbook.

2. Syarat Utama dalam Mengajukan Kredit Seperti KPR

Buku tabungan menjadi syarat utama dalam pengajuan kredit. Apabila riwayat transaksi dalam buku tabungan baik, maka akan mempermudah proses pengajuan kredit, lho.

3. Untuk Administrasi Pelaporan Pajak Tahunan

Fungsi buku ini juga dapat menjadi syarat administrasi yang diminta oleh petugas pajak. Pihak pajak akan meminta lampiran salinan lembar buku selama 12 bulan penuh sebagai syarat administrasi dalam pelaporan pajak tahunan.

Namun, saat ini, fungsi dari buku tabungan sudah bisa digantikan akun tabungan digital. Apalagi dengan memiliki sistem transaksi elektronik alias electronic banking (e-banking) sehingga memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi. 

Beberapa bank digital juga tidak lagi memberikan buku tabungan dalam pembukaan rekening tabungan digital. Namun, tidak semua bank digital menerapkan hal tersebut, lho. Ada beberapa bank yang menawarkan mengirim rekening koran kepada nasabah setiap bulan.

Transaksi perbankan diprediksi akan semakin tervisualisasi dalam bentuk elektronik. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi kedua belah pihak. Bagi nasabah akan semakin mudah dalam bertransaksi. Di sisi lain, bank bisa lebih efisien karena biaya operasional berkurang. 

Namun, mengutip pernyataan Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ali, mengatakan, bahwa buku tabungan masih menjadi kebutuhan. Hal ini disebabkan tidak semua transaksi bisa dijalankan melalui e-banking. Adanya batasan nominal dalam transfer uang menjadi salah satu alasan.

Namun, dalam dunia perbankan di masa yang akan datang, passbook tidak lagi digunakan. Hal ini sudah terlihat sejak saat ini, lho. Terlihat dari turunnya intensitas masyarakat yang mendatangi kantor bank. Apalagi, kondisi di tengah pandemi COVID-19 mendukung keharusan dalam penggunaan digital dalam perbankan. 

Akun tabungan digital diprediksi akan menggantikan peran buku tabungan sebagai identitas tabungan. Efisien dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun merupakan keunggulan yang tidak bisa digantikan buku tabungan.

Nah, selain buku tabungan yang modern dan sudah mulai terdigitalisasi, media investasi juga demikian, lho. Saat ini, kamu sudah mudah berinvestasi hanya secara digital.

Kamu dapat menggunakan Aplikasi investasi Ajaib. Mudah dan aman serta dikelola oleh Manajer Investasi terbaik merupakan keunggulan Aplikasi Investasi Ajaib yang dapat memberikan kamu keuntungan yang optimal. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya. 

Sumber: 5 Bank Mini Pastikan Jadi Bank Digital, Siap-siap Borong nih?, Dikendalikan Akulaku, BBYB Ganti Nama Jadi Bank Neo Commerce, Nabung di Bank Digital Dapat Buku Tabungan Nggak Ya?, Informasi Lengkap Tentang Tabungan Digital, dan Buku Tabungan Bakal Raib dari Perbankan?, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait