Ajaib.co.id – Pasti kamu pernah melihat peralataan berat di jalan dengan merek-merek seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Fores? Alat berat dengan brand-brand ternama tersebut ternyata milik PT United Tractors Tbk (saham UNTR).
Profil Singkat Emiten
PT United Tractors Tbk (berkode saham UNTR) merupakan distributor peralatan berat di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk dari brand ternama dunia, seperti UD Trucks, Scania, Bomag, Komatsu, dan Tadano.
Tak hanya peralatan alat berat, UNTR bergabung dalam grup perusahaan yang bergerak di empat bidang usaha lainnya, yaitu kontraktor penambangan, pertambangan (batu bara dan emas), bidang konstruksi sipil (disebut industri konstruksi), dan energi.
Berdiri sejak 13 Oktober 1972, UNTR saat ini memiliki lebih dari 100 titik layanan di seluruh Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 19 September 1989. Saham mayoritas UNTR dimiliki oleh PT Astra International Tbk.
Dilihat dari Kinerja Keuangan dari Laporan Keuangan Terakhir
Emiten tambang dan alat berat Grup Astra PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan penurunan kinerja pendapatan dan laba bersih sepanjang kuartal I/2024. Berdasarkan laporan keuangannya, UNTR mencatatkan pendapatan sebesar Rp32,4 triliun di kuartal I/2024, turun 7,10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp34,8 triliun.
Dilansir dari Bisnis.com, manajemen UNTR menjelaskan turunnya pendapatan bersih ini disebabkan oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara. Pendapatan dari mesin konstruksi UNTR tercatat sebesar Rp8,34 triliun, dengan pendapatan dari pertambangan batu bara sebesar Rp8,33 triliun.
Penurunan pendapatan, ditambah dengan biaya keuangan yang lebih tinggi dan kerugian selisih kurs menyebabkan penurunan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih UNTR sebesar 15% menjadi Rp4,5 triliun di kuartal I/2024, dari Rp5,3 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Hal ini turut membuat laba bersih per saham UNTR turun menjadi Rp1.252 per saham di kuartal I/2024, dari sebelumnya Rp1.466 per saham di kuartal I/2023.
Dengan hasil kinerja ini, beberapa analis memperbarui target harganya terhadap saham UNTR. Dari 27 analis, sebanyak 19 analis masih memberikan rekomendasi buy terhadap saham UNTR. Rekomendasi terbaru diberikan oleh OCBC Sekuritas dengan rekomendasi buy, dengan target harga atau target price sebesar Rp29.000 per saham. Selain itu, Morgan Stanley juga memberikan memperbarui target harganya untuk UNTR dengan rating buy dan TP pada Rp30.800 per saham.
Sementara itu, rekomendasi hold untuk UNTR diberikan oleh 7 analis. Rekomendasi hold atau netral terbaru diberikan oleh Macquarie, dengan TP Rp25.000. HSBC dan Indo Premier Sekuritas juga memberikan rating hold terhadap UNTR dengan TP masing-masing pada Rp27.700 dan Rp27.500 per saham. Adapun satu analis, yakni dari UOB KayHian Sekuritas memberikan rating sell untuk UNTR, dengan target price Rp20.000 per saham untuk UNTR.
Berikut ini adalah riwayat kinerjanya saham UNTR sejak 5 tahun kebelakang.
Komponen | Q1 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
Penjualan dan pendapatan usaha | 32,41 triliun | 128,58 triliun | 123,60 triliun | 79,46 triliun | 60,34 triliun | 84,43 triliun |
Biaya pendapatan | 24,22 triliun | 92,79 triliun | 88,84 triliun | 59,79 triliun | 47,35 triliun | 63,19 triliun |
Laba kotor | 8,18 triliun | 35,78 triliun | 34,75 triliun | 19,66 triliun | 12,98 triliun | 21,23 triliun |
Laba bersih | 4,54 triliun | 20,61 triliun | 21,00 triliun | 10,27 triliun | 6,00 triliun | 11,31 triliun |
Total Aset | 161,42 triliun | 154,02 triliun | 140,47 triliun | 112,56 triliun | 99,80 triliun | 111,71 triliun |
Total Liabilitas | 71,05 triliun | 69,99 triliun | 50,96 triliun | 40,73 triliun | 39,51 triliun | 53,50 triliun |
Total Ekuitas | 90,37 triliun | 84,03 triliun | 89,51 triliun | 71,82 triliun | 60,28 triliun | 58,21 triliun |
Sementara untuk rasio keuangan dari saham UNTR selama 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Rasio | Q1 2024 | Q4 2023 | Q4 2022 | Q4 2021 | Q4 2020 |
Return on Equity (RoE) | 5,34% | 5,47% | 4,79% | 3,16% | 1,17% |
Return on Assets (RoA) | 2,82% | 3,36% | 3,63% | 2,07% | 0,91% |
Gross Profit Margin (GPM) | 25,26% | 27,83% | 28,12% | 24,75% | 21,52% |
Operating Profit Margin (OPM) | 20,34% | 23,12% | 23,02% | 18,72% | 13,74% |
Net Profit Margin (NPM) | 14,03% | 16,03% | 16,99% | 12,94% | 9,95% |
Current Ratio (CR) | 149,14% | 145,61% | 187,76% | 198,77% | 211,02% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 83% | 88% | 60% | 59% | 61% |
Track Record Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham
Dilansir dari Kontan, di awal tahun 2024 ini, saham UNTR akan membagikan dividen sebesar Rp1.569 per saham atau setara dengan Rp5,7 triliun. UNTR bakal membayarkan dividen tersebut pada 22 Mei 2024 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat pada 7 Mei 2024.
Hal itu sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (24/4). Secara total, dari laba bersih tahun buku 2023 UNTR membagikan dividen tunai sebesar Rp2.270 per saham atau sejumlah Rp8,2 triliun, termasuk dividen interim Rp701 per saham atau Rp2,5 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2023.
Total dividen UNTR senilai Rp 8,2 triliun itu setara dengan 39,78% dari laba bersih yang diraih pada tahun 2023 sebesar Rp 20,61 triliun. Tingkat dividend payout ratio UNTR mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, UNTR juga tidak pernah absen memberikan dividen ke para pemegang sahamnya. Berikut riwayat pembagian dividen UNTR 10 tahun terakhir.
Tahun | Dividen | Jenis | Imbal Hasil |
---|---|---|---|
2024 | 1569 | Final | 9,48% |
2023 | 701 | Interim | 25,62% |
2023 | 6185 | Final | 22,54% |
2022 | 818 | Interim | 5,10% |
2022 | 905 | Final | 4,19% |
2021 | 335 | Interim | 3,05% |
2021 | 473 | Final | 6,53% |
2020 | 171 | Interim | 4,31% |
2020 | 805 | Final | 6,80% |
2019 | 408 | Interim | 6,06% |
2019 | 828 | Final | 4,32% |
2018 | 365 | Interim | 3,06% |
2018 | 611 | Final | 2,38% |
UNTR juga terbilang royal dan konsisten dalam membagikan dividen tiap tahunnya. Bahkan, UNTR membagikan dividen dua kali per tahun selama 10 tahun berturut-turut belakangan ini.
Tak heran bila UNTR masuk ke dalam jajaran Indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20). IDXHIDIV20 berisikan 20 saham yang membagikan dividen tunai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tidak cukup sebatas konsisten, dividen yield yang dimiliki oleh anggota IDXHIDIV20 pun terbilang tinggi.
Prospek Bisnis UNTR
Dilansir dari CNBC Indonesia, United Tractors merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bisnis terkait pertambangan. Diversifikasi bisnis perseroan memberikan nilai positif karena dapat menjadi sumber cash flow bagi investor untuk jangka panjang.
Namun, investor harus berhati-hati, harga batu bara sudah anjlok dari titik tertingginya dan potensi untuk mencapai nilai tersebut cenderung lebih kecil.
Kinerja yang sudah mencapai titik tertinggi berpotensi tidak dapat mengalahkan kinerja sebelumnya, sehingga laba UNTR berpotensi terkoreksi untuk tahun selanjutnya. Selain itu, penurunan kinerja berpotensi menyebabkan penurunan harga saham perseroan.
Laba bersih perusahaan berpotensi sudah mencapai titik tertinggi dan sulit untuk kembali pada posisi tersebut. Potensi investor mendapat keuntungan melalui dividen yang akan dibagikan. Namun, untuk jangka waktu lebih dari satu tahun prospek keuntungan secara capital gain cenderung terbatas.
Harga Saham (Kesimpulan)
Pada 19 Juli 2024, saham UNTR ditutup pada rentang level Rp24.650 per lembar saham dengan EPS 5.461,65. Menurut analisis teknikal dari Investing.id, hampir semua analis menyarankan untuk beli. Namun, agar tidak salah ambil keputusan dan hanya melihat saran dari pakar keuangan, ada baiknya kamu melakukan analisis sendiri agar keputusan yang diambil pun tidak akan menjadi penyesalan.
Nah, apapun keputusanmu, pastikan untuk melakukan transaksi saham lewat aplikasi Ajaib. Melalui Ajaib, kamu bisa memulai investasi saham dengan mudah hanya dengan Rp100 ribu. Selain itu, Ajaib juga telah menghadirkan berbagai fitur menarik yang dapat membantu kamu melakukan analisis saham dengan lebih tepat.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya XTRA Trade Limit. Anda dapat menikmati XTRA buying power hingga 6x lipat untuk maksimalkan potensi profit.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.