Ekonomi

Mengenal Lebih Dekat Aktivitas Ekonomi dan Contohnya

Ajaib.co.id – Aktivitas ekonomi adalah aktivitas masyarakat dalam produksi, distribusi, dan juga konsumsi suatu barang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Singkatnya, aktivitas ekonomi adalah hal yang kita lakukan sehari-hari.

Menurut Departemen Ekonomi dari Universitas Toronto, aktivitas ekonomi adalah proses di mana persediaan didapatkan dari sumber daya alam yang menghasilkan aliran keluaran barang dan jasa yang digunakan untuk memperoleh barang demi memuaskan sebagian dari keinginan mereka yang tidak terbatas.

Walaupun kamu bukanlah seorang pengusaha atau mendirikan bisnis, kamu tetap melakukan kegiatan ekonomi, yaitu sebagai konsumen. Mengonsumsi barang yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi juga termasuk ke dalamnya.

Produsen tidak bisa hidup tanpa konsumen. Konsumen pun tidak bisa melakukan kegiatan tanpa adanya barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen.

Kegiatan Ekonomi Pengertiannya Luas 

Aktivitas ekonomi ada karena tujuan hidup kita yang ingin segala kebutuhan dapat dipenuhi. Kamu melakukannya ketika mulai bekerja, lalu mendapatkan uang dari hasil pekerjaan. Uang itu tentu tidak didiamkan saja, sebagian pasti akan kamu belanjakan untuk memenuhi berbagai macam keperluan seperti makan, membayar tagihan, melakukan hobi, dan masih banyak lain. Hal tersebut termasuk sebagai kegiatan ekonomi dari sisi konsumen.

Secara garis besar, kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan manusia dalam memproduksi barang dan saja, dan cara untuk mendapatkannya. Ukurannya ada pada berapa hasil transaksi atau uang yang didapatkan. 

Rasa-rasanya kehidupan kita memang tidak akan bisa lepas dari kegiatan ekonomi. Melakukan kegiatan ekonomi adalah cara kita bertahan hidup. Hal ini juga berlaku lebih luas pada negara.

Negara bisa tetap berdiri karena adanya kegiatan ekonomi yang menyokongnya. Jika kegiatan ini dibatasi atau tidak ada sama sekali, jangan heran negara tersebut bisa menghilang suatu saat nanti.

Untuk menciptakan aktivitas ekonomi masyarakat yang lancar dan maksimal, pemerintah pun wajib mengintervensi dengan membuat regulasi yang jelas tentang perekonomian. Regulasi tersebut ada untuk melindungi para pelaku ekonomi di dalam negeri. 

Tujuan Aktivitas Ekonomi

Ketika seseorang atau perusahaan melakukan kegiatan ekonomi, tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan utamanya adalah menghasilkan barang dan jasa agar tersedia bagi konsumen. Di mana, semua kegiatan yang dilakukan dengan imbalan uang atau barang berharga adalah kegiatan ekonomi.

Selain itu, ada beberapa tujuan lainnya seperti:

  1. Memilih barang atau jasa yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
  2. Mengidentifikasi perbedaan kualitas barang dan jasa yang akan digunakan.
  3. Memilih kebutuhan mana yang lebih prioritas.
  4. Mempertimbangkan untung rugi dari pilihan yang telah dibuat.

Karakteristik Kegiatan Ekonomi

Aktivitas ekonomi memiliki beberapa karakteristik yang bisa kamu ketahui, seperti:

  1. Motif Ekonomi: Untuk mendapatkan keuntungan yang berdampak pada bertambahnya kekayaan. Kegiatan ini dilakukan oleh individu untuk mencari nafkah melalui keuntungan ekonomi.
  2. Penggunaan sumber daya: Melakukan kegiatan ekonomi membutuhkan pemanfaatan sumber daya seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan lain sebagainya.
  3. Penggunaan Rasional: Memaksimalkan keuntungan dengan mengalokasikan sumber daya yang langka secara rasional. Ini termasuk pemanfaatan optimal tanah, tenaga kerja, modal dan setiap faktor lain yang terlibat dalam produksi.
  4. Mengikat Secara Hukum: Untuk keuntungan moneter dapat disebut kegiatan ekonomi hanya jika itu sah secara hukum. Misalnya, kegiatan seperti perampokan, pencurian, penyelundupan, dan lain-lain.
  5. Diterima secara Sosial: Berpegang pada norma sosial, di mana kegiatan ekonomi tidak mungkin tidak diinginkan secara sosial.

Macam-Macam Aktivitas Ekonomi

Tadi sudah disebutkan bahwa kegiatan ekonomi tidak hanya menjual saja, tapi juga membeli. Itu artinya konsumen pun harus terlibat. Lalu, ada juga kegiatan lain yang termasuk ke dalamnya, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut penjelasannya:

1. Produksi

Kegiatan ini dilakukan oleh pelaku bisnis untuk memproduksi barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Inti dari produksi adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memproduksi barang dan jasa. Kegiatan Produksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.

Kalau masyarakat tidak membutuhkannya, perusahaan pasti akan merugi karena hasil produksinya tidak terjual dengan baik. Produksi yang diinginkan adalah yang dapat menghasilkan keuntungan sehingga produksi tersebut akan terus berlangsung.

Tidak hanya perusahaan, masyarakat pun bisa melakukan proses produksi. Contohnya saja orang-orang yang berjualan dengan menciptakan produknya secara kecil-kecilan. Walaupun tidak memiliki perusahaan, hanya membawa nama pribadi, hal tersebut juga bisa disebut dengan produksi.

2. Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi lain yang tidak kalah penting. Kegiatan distribusi dilakukan agar barang dan jasa yang diproduksi bisa langsung diterima oleh konsumen. Sebagian besar produksi yang dilakukan di Indonesia mengandalkan distribusi. Terutama perusahaan yang jangkauan konsumennya ada di seluruh Indonesia. 

Perusahaan harus rela mengeluarkan biaya lebih untuk mendistribusikan produknya. Proses distribusi ini bisa dilakukan melalui transportasi darat, laut, atau udara. 

Distributor ini bisa divisi lain yang ada di perusahaan atau perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaan produksi. Mereka harus menjaga produk dan jasa dengan sebaik-baiknya agar tiba di tangan konsumen dalam keadaan utuh. Jangan sampai konsumen kecewa karena produk yang diterimanya cacat.

3. Konsumsi

Setelah distribusi berhasil, konsumen yang membutuhkan produk akan menemukan dan membelinya. Hal ini juga termasuk kegiatan ekonomi. Konsumen tidak bisa memproduksi semua kebutuhannya seorang diri, oleh karena itulah mereka membutuhkan produsen.

Begitu juga dengan pihak produsen yang menggantungkan nasibnya pada konsumen. Mereka juga tidak bisa mengontrol konsumen sehingga harus bisa memilih produk yang tepat untuk dijual.

Setelah itu konsumen bisa mengonsumsi barang hasil produksi yang sudah dibelinya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan konsumsi ini terjadi terus-menerus, dan sulit untuk dihentikan.

Contoh Aktivitas Ekonomi

Iklim dan juga kondisi geografis yang strategis, membuat Indonesia punya banyak aktivitas ekonomi mulai dari pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri, hingga perdagangan. Di bawah ini adalah beberapa contoh aktivitas ekonomi yang bisa kamu temui di Indonesia yang kaya ini.

1. Aktivitas Ekonomi Kehutanan

Indonesia merupakan negara dengan hutan yang luas dan dipenuhi berbagai jenis tumbuhan. Menurut data Food and Agriculture Organization of United Nations, Indonesia memiliki 144 juta hektar hutan atau 10 persen dari hutan tropis dunia dan 60 persen dari hutan tropis Asia.

Luasnya hutan ditambah iklim yang mendukung membuat aktivitas kehutanan di Indonesia menjadi salah satu penunjang ekonomi kehutanan yang baik. Di mana, dalam aktivitas ini diproduksi beberapa tanaman dan tumbuhan seperti kayu jati, pinus, mahoni, agatis atau damar, dan juga rotan.

2. Aktivitas Ekonomi Pertanian dan Perkebunan

Letak geografisnya yang strategis membuat Indonesia memiliki iklim tropis yang cocok bagi pertumbuhan tanaman. Iklim inilah yang membuat Indonesia disinari Matahari yang cukup, curah hujan yang bagus, dan juga musim tanam yang panjang sehingga bagus bagi sektor pertanian.

Ada banyak hasil pertanian dan perkebunan yang dihasilkan di Indonesia seperti beras, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga kacang-kacangan. Ada juga hasil pertanian yang diekspor dalam jumlah besar adalah karet, kelapa sawit, kakao, dan kopi.

3. Aktivitas Ekonomi Peternakan

Contoh aktivitas ekonomi perternakan di Indonesia adalah produksi daging sapi, daging ayam, daging kambing, telur, susu sapi, susu kambing, susu domba, serta kulit dan bulu hewan.

4. Aktivitas Ekonomi Perikanan

Indonesia juga menjadi negara maritim dengan 17.499 pulau dan peraian seluas 5,8 juta kilometer persegi. Hal ini membuat Indonesia memiliki sektor perikanan yang besar dan bisa memproduksi banyak ikan laut seperti kepiting, udang, tuna, cakalang, rumput laut, nila, mujair, kerapu, dan ikan-ikan lainnya.

5. Aktivitas Ekonomi Pertambangan

Hasil tambang di Indonesia juga menjadi salah satu penyokong ekonomi. Contoh aktivitas pertambangan di Indonesia adalah pertambangan emas, timah hitam, perak, gas alam, minyak bumi, batu bara, belerang, bijih besi, perunggu, nikel, tembaga, dan alumunium.

6. Aktivitas Ekonomi Perdagangan

Indonesia memiliki banyak industri yang menyokong sektor perdagan, bakan ada beberapa barang yang menjadi komoditas unggulan seperti alas kaki, bahan tekstil, elektronika, otomotif, dan furniture.

7. Aktivitas Ekonomi Pariwisata

Indonesia memiliki bentang alam tropis yang indah sehingga menarik banyak turis mancanegara untuk berwisata. Dimulai dari gunung berapi, kawah, air terjun, belasan ribu pulau indah, pantai yang bermacam-macam, warisan budaya, hewan-hewan eksotis, buah-buahan eksotis, lautan luas, hingga terumbu karang yang indah membuat Indonesia sangatlah digemari oleh turis mancanegara.

Perubahan Kegiatan Ekonomi di Masa Sekarang

Proses aktivitas ekonomi sekarang dan masa dulu sudah banyak mengalami perubahan. Kamu bisa melihatnya secara langsung sekarang semakin banyak orang yang lebih senang berbelanja online dibandingkan ke tokonya langsung. Hal itu dianggap lebih efisien dan tidak melelahkan, apalagi jika mereka sedang sibuk. Semua itu karena kemajuan teknologi dan inovasi terbaru yang semakin berkembang pesat.

Kalau dulu kegiatan ekonomi dikatakan hanya bisa terjadi di dalam pasar yang berupa lokasi. Namun, sekarang definisinya sudah bergeser ke hal yang lebih luas lagi. Kegiatan membeli dan menjual di internet pun bisa dikatakan sebagai kegiatan ekonomi.

Kehadiran toko fisik memang masih eksis, tapi produsen juga mulai banyak yang menyesuaikan diri dengan membentuk divisi e-commerce. Mereka membuat toko online sendiri atau bekerja sama dengan marketplace untuk menjangkau para konsumen yang lebih memilih belanja online

Berbelanja online dipilih konsumen karena harganya cenderung lebih murah dibandingkan harga toko. Selain itu prosesnya juga cepat. Bisa dilakukan di mana saja, dan tidak harus mengantri. Kamu juga pasti sekarang lebih mudah mendapatkan barang yang ada di luar negeri, tanpa harus pergi ke negara bersangkutan. 

Ditambah lagi dengan pembayaran non tunai yang tersedia sebagai pengganti pembayaran tunai. Pembayaran non tunai juga lebih efisien karena prosesnya cepat. Transaksi jadi lebih mudah ditelusuri karena langsung terekam dalam database.

Bagaimana Kegiatan Ekonomi yang Baik Itu?

Kegiatan ekonomi yang baik adalah yang nilai output produksinya tinggi, lalu distribusi berjalan dengan lancar hingga berada di tangan konsumen, dan konsumen bisa mendapatkan kebutuhannya tanpa merasakan adanya kelangkaan barang dan jasa.

Kegiatan ekonomi tersebut biasanya diukur dengan indikator PDB atau Produk Domestik Bruto. Jika PDB tinggi, artinya pertumbuhan ekonominya tinggi, dan itu menandakan bahwa masyarakat di sebuah negara berada dalam kemakmuran.

Artikel Terkait