Bisnis & Kerja Sampingan

Menentukan Target Pasar untuk Bisnis Online

Ajaib.co.id – Ide bisnis sudah terealisasi, produk sudah jadi, sekarang apa yang harus dilakukan, ya? Ya, menentukan teknik pemasarannya.

Bagi beberapa orang, bisnis online kelihatannya tidak terlalu sulit, namun ada hal utama yang penting menjadi perhatian kamu, yaitu target pasar dari produk yang kamu hasilkan.

Walaupun kamu mempunyai strategi bisnis dalam mengembangkan bisnis online yang kamu punya, tetapi apabila target pasar kamu tidak tepat sasaran, maka belum tentu hasil akhir yang kamu dapatkan adalah keuntungan.

Untuk lebih jelas mengetahui mengenai target pasar ini, berikut ulasannya lebih lengkapnya:

Pengertian Target Pasar

Target pasar merupakan bagian yang sangat fundamental dan wajib diketahui oleh semua pelaku usaha. Target pasar adalah kumpulan konsumen yang akan menjadi sasaran untuk pembelian produk yang ditawarkan.

Penentuan target pasar bertujuan untuk mengetahui dan memilah karakteristik konsumen ke dalam kelompok dengan ciri-ciri yang hampir sama.

Dalam menentukan target pasar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar, yaitu proses membagi kelompok besar dari calon konsumen menjadi kelompok yang lebih kecil.

Dalam melakukan segmentasi pasar, kamu harus memerhatikan beberapa hal, yaitu:

1.   Ukuran Segmen

Menentukan ukuran segmen bertujuan agar kamu dapat menyesuaikan target bisnis sesuai dengan kemampuan kamu. Ukuran segmen ini juga akan sangat dipengaruhi dengan daya beli, akses dan profil konsumen.

2.   Pertumbuhan Segmen

Menganalisis pertumbuhan segmen harus dilakukan karena segmen pasar bersifat dinamis sehingga dapat berubah. Karena bisa saja segmen pasar yang saat ini kecil kemudian seiring berjalannya waktu menjadi lebih besar.

3.   Persaingan

Setiap bisnis selalu memiliki kompetitornya. Kamu harus bisa melihat bagaimana keadaan lapangan sebelum menentukan target bisnis. Target pasar yang besar juga pasti memiliki pesaing yang besar dan begitu juga sebaliknya.

4.   Analisis Situasi

Kamu juga harus menganalisa model bisnis kamu dengan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

5.   Biaya Mencapai Segmen

Dalam berbisnis, tentunya ada modal yang harus dikeluarkan. Kamu harus memperhitungkan pengeluaran biaya untuk mencapai target pasar yang diinginkan.

Apabila biaya yang kamu keluarkan lebih besar untuk mencapai segmen pasar, maka jangan gunakan segmen tersebut sebagai target kamu.

6.   Kesesuaian Tujuan

Apabila kamu sudah menentukan segmen pasar dan masih dalam proses pengembangan, jangan mencoba beralih ke segmen pasar lain yang tidak direncanakan. Karena dapat menimbulkan kerugian yang tidak terukur.

Berbisnis Online

Bila kamu ingin terjun ke dalam bisnis online, kamu juga harus menentukan jenis bisnis yang akan kamu jalani.

Ada beberapa jenis bisnis online yang bisa jadi pilihan kamu:

1.   Dropship/Dropshipping

Dropshipping adalah model bisnis cocok digunakan untuk pemula yang baru memulai bisnis online karena tidak perlu memerlukan modal besar. Kamu hanya menjadi penyalur penjualan barang produsen kepada pembeli.

2.   Reseller

Dalam bisnis ini, kamu harus menjual kembali produk yang dibeli dari produsen kepada pelanggan. Jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan mengenai produk, karena tujuan kamu cuma menjualnya.

3.   Online Shop

Kamu menjual produk yang kamu miliki dengan memasarkannya secara online. Kamu juga bisa bebas menjual apapun sesuai dengan keinginanmu.

4.   Multi-Level Marketing (MLM)

Terakhir adalah multi-level marketing atau dikenal dengan MLM. Bisnis MLM juga tidak melulu dilakukan secara fisik. Saat ini sudah banyak sistem MLM yang memanfaatkan teknologi digital.

Sebagai pemain bisnis online, kamu harus memiliki target pasar tertentu dan berikut bisa menjadi titik acuan kamu.

Konsumen dengan Preferensi Sistem Cashless

Masih ingat dengan istilah cash-on-delivery? Masihkah sistem pembayaran tersebut berlaku hingga saat ini? Sepertinya sudah jarang ya, apalagi dengan kondisi pandemi seperti ini menuntut kita untuk meminimalisir sentuhan.

Pada saat ini, konsumen memiliki preferensi untuk melakukan transaksi secara nontunai sehingga kamu juga harus memberikan wadah sistem pembayaran secara nontunai seperti mengaktifkan beberapa akun bank dan dompet digital.

Dalam menjalankan bisnis online, kamu juga bisa mengedepankan pembayaran nontunai untuk pembelian produk kamu, karena banyak keuntungan yang ditawarkan dari pembayaran nontunai. Aman, praktis, dan memiliki banyak promo menjadi alasan mengapa banyak yang menggunakan sistem pemmbayaran non-tunai ini.

Menggunakan Berbagai Jenis Platform

Ada baiknya, konsumen ditangkap melalui semua jenis platform mulai dari media sosial, e-commerce hingga marketplace. Langkah ini diambil untuk menangkap pasar dari semua lini channel distribusi modern.

Di media sosial, teknik pemasaran bisa kamu lakukan secara persuasif seperti memberikan info tentang pengunaan produk dan alasan mengapa konsumen harus memiliki produk seperti itu, Berbeda dengan media sosial, display atau tampilan produk yang kamu tampilkan dalam e-commerce dan market place haruslah menarik.

Pemasaran yang baik umumnya datang dari pelaku industri yang sebelumnya pernah menjadi konsumen atau pencinta dari barang tersebut, sehingga mereka pasti tahu betul orang-orang dan komunitas yang membutuhkan barang itu. Karenanya, penting untuk melakukan riset atau survey pengamatan terlebih dahulu sebelum akhirnya menelurkan produk ke pasar.

Mengandalkan Pola Komunikasi yang Responsif

Komunikasi responsif adalah komunikasi yang bersifat aktif, tidak menunggu, segera dan penuh inisiatif. Bila kamu mempunyai bisnis online, kamu harus proaktif kepada para konsumen yang ingin membeli produk kamu.

Jangan biarkan konsumen menunggu terlalu lama hingga akhirnya mengurangi minat untuk membeli barang yang kamu jajakan. Komunikasi yang responsif tidak hanya dibutuhkan oleh pelanggan existing tetapi juga calon konsumen yang pada awalnya bermaksud untuk mencoba barang yang kamu jajakan.

Semisal, cara menentukan target pasar adalah ketika kamu memutuskan untuk menjual pakaian wanita berukuran besar maka target pasar kamu adalah wanita berukuran tubuh tambun yang umumnya adalah ibu-ibu yang sedang mengandung atau sudah berumur.

Ibu-ibu dengan karakteristik seperti ini memiliki keleluasaan untuk mengakses media sosial seperti Instagram dan marketplace seperti Shopee.

Jika sudah mengetahui target pasar yang kamu bidik, kamu hanya tinggal memberikan display produk berupa foto-foto pakaian yang terlihat cantik dipakai oleh model yang juga berukuran tambun dan bisa dipublikasikan secara serentak melalui Instagram dan marketplace Shopee disertai dengan deskripsi produknya. 

Nah, jika kamu sudah mendapatkan keuntungan dari penjualan bisnis online, tidak ada salahnya juga untuk menyisihkan profit yang kamu dapatkan untuk diputar dalam instrumen investasi yang menghasilkan imbal hasil yang cukup menggiurkan.

Di sinilah peran aplikasi investasi Ajaib yang bertugas sebagai wadah perantara investasi kamu dengan manager investasi terbaik dalam negeri. Selain praktis, aman, dan nyaman, Ajaib juga bisa diakses melalui online. Tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib!

Artikel Terkait