Ajaib.co.id – Merintis usaha tak akan berjalan sukses tanpa memahami segmentasi pasar. Bisa dikatakan jika ini adalah kunci dari pemasaran yang sukses. Dengan demikian kamu akan tahu cara apa yang paling tepat untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan konsumenmu.
Dalam menjalankan suatu bisnis mengetahui dan menganalisa segmentasi pasar menjadi faktor penting bagi keberlangsungan bisnismu. Jika segmentasi pasar itu menjadi hal yang penting, tentunya timbul pertanyaan-pertanyaan seputar apa itu segmentasi pasar, serta tujuan dan manfaatnya dalam dunia bisnis.
Seorang ahli dalamd unai bisnis jelas paham bawa segmen pasar adalah hal yang amat penting. Namun bagi pemula tidak demikian. Kalau kamu merasa awal dalam dunia usaha maka saatnya kamu memahaminya. Secara sederhana, pengertian segmentasi pasar adalah pembagian atau pengelompokan pembeli atas perbedaan berdasarkan perilaku, karakteristik, dan kebutuhan di dalam suatu pasar tertentu.
Tujuan Segmentasi Pasar Dalam Dunia Bisnis
Penentuan segmentasi di era dewasa seperti saat ini menjadi fokus dari suatu bisnis. Segmentasi ini memiliki tujuan di antaranya:
- Memudahkan untuk Membedakan Pasar
Konsumen yang memiliki sifat homogen, yaitu konsumen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan produk memang diincar oleh pihak perusahaan karena mudah untuk menganalisa dan memahami apa yang dibutuhkan oleh pasar.
- Mempermudah pemasaran
Jika sudah mengelompokkan konsumen berdasarkan kebutuhan, tentu saja hal ini akan mempermudah kinerja pemasaran di sebuah perusahaan. Karena kamu sudah memiliki database pelanggan yang ingin kamu target baik itu secara online atau offline.
Hal ini memudahkan kamu untuk mendekatkan produk kamu kepada pelanggan karena tahu apa yang mereka sukai dan tidak disukai.
- Pelayanan Pelanggan Menjadi Semakin Konsisten
Konsistensi pelayanan terhadap pelanggan juga menjadi tujuan dari adanya segmentasi pasar yang terdapat dalam bisnismu. Setidaknya ada beberapa poin penting dalam menunjang konsistensi pelayanan di antaranya:
· Harga yang bersahabat
· Kepuasaan pelanggan
· Pengendalian kualitas produk
· Ketepatan waktu
Pelayanan kini sudah menjadi primadona bagi sebuah perusahaan jika ingin menggaet pelanggan yang banyak, karena pelayanan memberikan kesan pengalaman yang tidak terlupakan bagi pelanggan yang membeli produk dari perusahaanmu.
Segmentasi pasar yang kamu lakukan memiliki syarat-syarat agar berjalan efektif. Seperti dapat diukur (Meusurable), mampu terjangkau (Accessible), cukup besar (Substantial), dapat dilaksanakan (Actionable), dapat dibedakan (Differentiable).
Manfaat Segmen Pasar Bagi Kesuksesan Bisnis
Perusahaan akan mendapat manfaat dari segmentasi pasar yang dilakukan jika semua berjalan dengan efektif dan sesuai rencana. Seperti perusahaan dapat menentukan budget yang sesuai untuk melakukan strategi pemasaran untuk produknya, mendapatkan data harga kompetitor sebagai pembanding harga, mengidentifikasi peluang pasar yang baru, membuat produk yang kamu jual lebih unggul dibanding kompetitor.
Hal yang paling penting, perusahaan dapat mengikuti tren dan keinginan produk sesuai dengan persepsi kualitas pelanggan. Hal ini dikarenakan saat ini kualitas suatu produk kini ditentukan oleh pasar (konsumen), atau disebut Total Quality Management (TQM).
Pada dasarnya ketika kamu ingin menjual suatu produk, produk yang kamu jual pasti memiliki target dan segmentasi pasar yang berbeda-beda. Biasanya yang membedakan yaitu dari status sosial, lokasi, penghasilan bulanan, jenis kelamin, pekerjaan, dan lainnya. Oleh karena itu, penentuan segmentasi menjadi hal yang tidak boleh dilupakan dalam sebuah konsep bisnis.
Jenis Segmentasi Konsumen Untuk Riset Dasar Ide Bisnismu
Dalam praktiknya untuk menentukan segmentasi pasar yang tepat, kamu perlu mengelompokkan konsumen dalam kategoro tertentu. Dengan membagi mereka menjadi kelompok tertentu, kamu akan bisa memahami apa yang sesuai dengan kebutuhan kelompok konsumen tersebut. Dengan demikian, kamu juga bisa mengatur produk yang ditawarkan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
Adapun, segmentasi konsumen bisa dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
- Segmentasi Demografik
Segmentasi demografik merupakan hal yang paling mendasar dan terpenting dalam pembuatan target market. Adapun pengelompokkan demografik berdasarkan pada:
- Jenis kelamin
- Usia
- Tingkat pendidikan
- Tingkat pendapatan
- Pendidikan
Dari pengelompokkan inilah kamu bisa mengetahui apakah produk atau brand yang akan kamu pasarkan cocok dengan klasifikasi di atas. Seperti contohnya jika produk yang akan kamu pasarkan berupa kosmetik untuk menunda penuaan dini, kamu tidak akan memasarkannya kepada perempuan remaja yang berumur 12-17 tahun melainkan kepada wanita berumur 30 tahun ke atas.
- Segmentasi Geografik
Segmentasi ini merupakan pengelompokkan target market berdasarkan lokasi atau wilayah. Adapun hal-hal yang mendasarinya:
- Lingkungan
- Kode pos
- Kode area
- Kota
- Provinsi
- Wilayah
Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masing-masing para target market, dengan harapan setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga dapat dicocokkan untuk karakteristik produk atau brand kamu. Contohnya seperti penjualan pupuk pastinya akan lebih laris di daerah atau wilayah yang memiliki banyak perkebunan.
- Segmentasi Psikologi
Dalam salah satu segmentasi ini, kamu akan membagi target pasar yang homogen berdasarkan kelas ekonomi, kepribadian atau preferensi gaya hidup. Segmentasi ini dibagi menjadi masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dan sebagainya.
Klasifikasi gaya hidup melibatkan nilai, kepercayaan, minat, dan sebagainya. Segmentasi psikografis didasarkan pada teori bahwa pilihan yang dibuat seseorang saat membeli produk atau jasa adalah cerminan dari preferensi gaya hidup mereka atau kelas sosio-ekonomi.
Sudah Paham Target Pasarmu? Saatnya Eksekusi dengan 2 Tips Berikut Ini
Memahami segmentasi pasar adalah bekal yang amat penting sebelum terjun ke dunia bisnis. Namun perjalananmu belum selesai. Setelah mendapatka gambaran terget pasar untuk bisnismu, saatnya kamu mengolahnya untuk bisa mendapatkan pendekatan yang tepat nantinya. Apa saja yang harus dilakukan?
- Menentukan Produk yang Akan Dijual
Setelah kamu menentukan target market yang sekiranya cocok dengan produk atau jasa yang akan kamu jual, ini saatnya menentukan bisnis apa sih yang akan kamu publish ke publik. Sebelum menentukan produk, kamu seharusnya sudah mengetahui atau melakukan riset mendalam siapa saja sih kompetitor kamu? Apakah produk kamu sudah memiliki kelebihan yang kompetitor tidak miliki? Apakah produk kamu sudah bisa menjawab kebutuhan target market?
- Gunakan Sosial Media
Tidak mungkin rasanya kalau pada era globalisasi yang serba digital ini tidak menggunakan sosial media sebagai sarana untuk pemasaran atau promosi. Nah, beberapa sosial media seperti Instagram dan Facebook pun sudah mendukung user yang ingin berbisnis dengan meluncurkan fitur promote. Fitur-fitur inilah yang harus kalian gunakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan perhatian dari target market yang sudah kamu tentukan.
Dalam promosi di sosial media, mereka juga menyediakan beberapa kolom untuk diisi berupa target market yang kamu pilih. Mulai dari umur, wilayah, gender, dan juga interest. Sosial media ini pun juga menyediakan analytics yang bisa kamu olah datanya untuk report bulanan, misalnya Instagram dan Facebook. Analytics ini juga akan membantu kamu sekali untuk menentukan target market yang tepat.
Selain untuk promosi-promosi berbayar yang disediakan oleh sosial media, kamu juga bisa menggunakannya untuk memperkenalkan bisnis lewat konten. Membuat konten pun ya juga harus dicocokkan dengan target market yang sebelumnya sudah kamu tentukan ya. Ada sejumlah materi promosi yang terbukti sangat sukses dan mengena. Hal ini tidak lain karena adanya pemahaman segmentasi pasar sesuai dengan konsep yang ditawarkan.