Ajaib.co.id – Ketika kamu memiliki perusahaan, menjaga reputasi atau nama baik perusahaan adalah keharusan. Namun, mungkin kamu kebingungan karena nama baik perusahaan ini berbeda dengan kegiatan perusahaan yang murni bergerak dalam bisnis. Di sinilah ada yang perlu kamu pahami tentang reputasi perusahaan yang sering digembar-gemborkan ini.
Perusahaan bisa saja jatuh karena punya reputasi yang buruk, padahal awalnya kegiatan bisnisnya berjalan lancar. Oleh karena itu perusahaan memang harus menjaga reputasinya sebaik mungkin. Lalu, sebenarnya apa reputasi itu? Hal apa saja yang harus perusahaan usahakan untuk menjaga reputasinya? Di sinilah kamu akan menemukan jawabannya.
Pengertian Reputasi Perusahaan
Reputasi atau nama baik perusahaan merupakan penilaian yang tercermin di dalam pikiran masyarakat luar tentang sebuah perusahaan. Perusahaan memang bisa saja menilai dirinya sendiri dari prestasi kinerja yang dilakukannya dilihat dari laporan keuangan. Namun, penilaian dari luar akan selalu ada, apa pun bentuknya.
Penilaian yang didapatkan dari luar tentu bukan asal nilai. Masyarakat melihat sendiri bagaimana perusahaan berjalan. Mereka melihatnya dari media sosial dan berita-berita yang ditayangkan tentang perusahaan tersebut.
Nama baik perusahaan ini dibangun tidak hanya sehari, tapi dalam waktu yang lama sampai bertahun-tahun. Perusahaan yang berdiri di Indonesia sendiri jumlahnya sangat banyak. Yang dikenal masyarakat ada, dan yang sama sekali tidak dikenal pun ada. Sebagian darinya dikenal secara baik, sebagian juga ada yang dikenal karena skandal-skandal yang dimilikinya.
Satu skandal buruk saja, bisa menjatuhkan nama perusahaan dalam sehari. Untuk itulah perusahaan juga harus mampu menjaga citranya di mata masyarakat. Mereka biasanya punya divisi untuk mengatasi hal ini, yang nantinya akan mencoba menyelesaikan masalah yang ada. Citra perusahaan yang jatuh bisa kembali apabila perusahaan dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik dan benar.
Namun, yang paling bagus adalah mencegah masalah terjadi sedari awal.
Manfaat Memiliki Reputasi yang Baik Untuk Perusahaan
Ada manfaat yang perusahaan dapatkan ketika mampu menjaga nama baiknya. Seperti inilah manfaatnya.
1. Perusahaan punya SDM yang berkualitas
Realitanya perusahaan yang punya image yang bagus sering didatangi oleh pelamar kerja dengan kualitas terbaik. Mereka berlomba-lomba agar bisa memasuki perusahaan tersebut. Tentu hanya yang terbaik yang bisa masuk ke perusahaan.
SDM yang berkualitas ini akan membantu kinerja perusahaan jadi lebih meningkat. Coba saja jika perusahaannya punya image yang buruk, mana mau calon pekerja melamar di perusahaan itu karena mereka juga tidak ingin memiliki masalah dan menanggung nama jelek perusahaan di pundaknya.
2. Perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan promosi
Perusahaan biasanya akan mendatangkan wartawan atau media untuk bekerja sama ketika sedang promosi. Hal itu membutuhkan biaya. Namun, ada juga media yang melakukan pemberitaan secara sukarela karena melihat potensi perusahaan.
Ada dua jenis berita yang akan secara sukarela diberitakan oleh media sekarang, yang pertama adalah berita yang terbaik dan yang kedua adalah berita paling buruk. Berita paling buruk ini yang paling cepat naiknya karena nantinya akan ramai diperbincangkan.
Untuk itulah perusahaan sebaiknya mengusahakan untuk terus menjaga nama baiknya dengan cara yang baik-baik pula.
3. Produk baru perusahaan akan mudah diterima masyarakat
Perusahaan yang image-nya bagus biasanya mudah diterima di masyarakat. Contoh nyatanya adalah setiap ada produk baru selalu disambut dengan baik, padahal bisa jadi produk itu belum pernah mereka gunakan sebelumnya. Hal ini pun akan menaikkan kinerja perusahaan, selain terbantu dengan promosi yang diusahakan oleh perusahaan.
4. Mendatangkan lebih banyak investor
Investor tentunya hanya mau berinvestasi di perusahaan yang punya nama yang baik. Mereka tidak akan repot-repot memberikan modal pada perusahaan dengan reputasi yang buruk. Tujuan mereka menanamkan modal adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Mereka tidak akan mengambil risiko masuk ke dalam perusahaan yang dianggap tidak kompeten dalam menjaga reputasinya. Biasanya perusahaan yang memiliki skandal harga sahamnya pun akan turun drastis.
Cara Menjaga Nama Baik Perusahaan
Cara menjaga nama baik perusahaan perlu diusahakan dengan benar. Seperti inilah yang sebaiknya perusahaan lakukan.
1. Mengikuti aturan pemerintah dengan baik
Pemerintah sudah menentukan aturan yang cukup jelas untuk para pengusaha. Jadi, harus diikuti dengan benar. Contoh sederhananya adalah tidak melakukan penggelapan pajak dan tidak merusak lingkungan sekitar.
2. Menentukan SOP dalam merespons di media sosial
Media sosial sekarang bisa dijadikan sebagai sarana promosi yang ampuh. Bisa juga menjadi boomerang bagi perusahaan sendiri apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk itulah perusahaan sebaiknya membuat SOP agar tim media sosial bisa mengoperasikan media sosial perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
3. Memilih direksi yang punya kinerja dan image yang bagus
Biasanya perusahaan akan melakukan perombakan direksi karena alasan tertentu. Perusahaan pasti tahu siapa yang pantas mendapatkan jabatan itu. Oleh karena itu, perusahaan sudah seharusnya menentukan direksi yang kompeten dan punya image yang bagus pula. Hal ini juga bisa berpengaruh untuk para investor.
4. Melakukan kegiatan untuk mensejahterakan masyarakat
Perusahaan bisa melakukan kegiatan amal, kegiatan penghijauan untuk lingkungan yang lebih asri, kegiatan sponsor untuk para atlet yang mengharumkan nama bangsa, ada lagi membantu masyarakat untuk mengembangkan potensinya. Contohnya adalah mengadakan pelatihan bisnis UMKM untuk para ibu rumah tangga.
5. Cepat tanggap menyelesaikan masalah
Ketika terendus kabar buruk yang bermunculan di jagat maya, perusahaan sebaiknya menanggapi dengan cepat sesuai dengan SOP yang berlaku di perusahaan. Hal ini agar masalahnya tidak sampai berlarut-larut dan bisa selesai tanpa memengaruhi kinerja perusahaan.
Gunakan bahasa yang profesional dan tidak menyerang balik pihak mana. Harus diselesaikan dengan kepala dingin terlebih dahulu.
Itulah mengapa reputasi perusahaan perlu dijaga karena imbasnya akan besar. Kamu yang ingin jadi pebisnis, harus memperhitungkan hal ini juga agar tidak salah langkah.