Ajaib.co.id – Investasi merupakan langkah tepat dalam merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang. Apalagi bagi kamu yang masih di usia mudah alias belum berkeluarga, investasi dimulai sejak muda akan menghasilkan keuntungan besar nantinya.
Ditambah, instrumen investasi yang dipilih mendukung langkah kamu untuk menghasilkan keuntungan sesuai target.
Salah satu instrumen investasi yang dapat mewujudkan hal tersebut adalah dengan berinvestasi di pasar modal. Pasar modal merupakan tempat untuk para investor yang ingin berinvestasi dengan target jangka panjang melalui media investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
Selain itu, jenis pasar modal dibagi menjadi pasar perdana dan pasar sekunder.
Bagi perusahaan yang memperdagangkan sahamnya melalui pasar modal, hal ini merupakan sarana pendanaan, baik bagi perusahaan atau pemerintah sekalipun yang membutuhkan pendanaan dalam mengembangkan bisnis hingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sedangkan bagi investor, pasar modal merupakan sarana kegiatan untuk melakukan investasi sebagai bentuk perencanaan keuangan.
Pasar modal juga bukan hanya sekedar pasar yang mempertemukan perusahaan penerbit saham dengan investor selaku pemilik modal saja. Namun, pasar modal memiliki dua fungsi sebagai berikut:
· Fungsi ekonomi, di mana pasar modal menjadi penyedia fasilitas untuk mempertemukan dua pihak yang memiliki kepentingan tertentu yaitu pihak perusahaan yang membutuhkan dana dan investor sebagai pemilik modal.
· Fungsi keuangan, di mana pasar modal memberikan pihak investor keuntungan atau imbalan dari penanaman modal yang dilakukan. Sementara perusahaan yang memiliki pendanaan bisa meningkatkan kinerja bisnis untuk menghasilkan laba yang lebih besar lagi.
Pasar Perdana
Salah satu dari jenis pasar modal adalah pasar perdana. Jenis pasar ini merupakan pasar yang efek atau surat berharganya diperjualbelikan untuk pertama kalinya ke publik sebelum dicatat di Bursa Efek.
Melalui istilah go public atau initial public offering, pasar perdana akan ditawarkan ke publik agar menarik minat para investor untuk membelinya dengan jumlah tertentu.
Bagi investor yang tertarik, bisa memesan sejumlah saham melalui pihak penjamin emisi atau agen penjual efek. Pada pasar perdana, harga yang ditawarkan ke publik bersifat tetap dan sudah ditentukan oleh perusahaan sebelum tawaran dibuka melalui IPO.
Jumlah saham yang ditawarkan oleh perusahaan penerbit saham biasanya terbatas. Sehingga jika animo investor akan penawaran umum saham lebih tinggi dari jumlah ketersediaan saham, maka jumlah saham yang diterima investor bisa tidak sesuai dengan jumlah pesanan.
Saham yang disediakan oleh perusahaan akan dibedakan berdasarkan kategori dari jenis perusahaan yaitu 150 juta lembar saham dan 300 juta lembar saham.
Pasar Sekunder
Jenis pasar modal selanjutnya adalah pasar sekunder yang merupakan lanjutan dari pasar perdana. Di mana, pasar ini merupakan pasar efek telah dicatat di Bursa Efek dan dapat diperjualbelikan kapanpun.
Pasar sekunder memungkinkan setiap investor untuk melakukan transaksi jual dan beli saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek.
Di pasar sekunder, proses transaksi jual dan beli efek sudah tidak terjadi antara investor dan perusahaan, namun lebih kepada investor dengan investor lainnya.
Harga saham yang sudah tercatat di bursa saham memiliki nilai yang berubah-ubah karena beberapa faktor yang menyebabkan harga saham terus bergerak.
Faktor yang dimaksud bisa meliputi permintaan, penawaran, tingkat suku bunga, nilai tukar, inflasi, dan faktor-faktor di luar ranah ekonomi seperti politik dan sosial.
Selain itu, pergerakan saham juga dipengaruhi oleh analisis fundamental perusahaan, di mana hal ini mengacu pada pendapatan dan laporan keuangan perusahaan.
Pergerakan yang dimaksud tidak hanya naik, namun bisa juga menurun. Oleh karena itu, selain menghasilkan keuntungan besar, investasi saham juga memiliki risiko merugi yang juga besar.
Namun, kamu bisa mengantisipasinya dengan menerapkan berbagai strategi dan teknik seperti menerapkan analisis teknikal dan analisis fundamental perusahaan.
Skema Transaksi Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Kedua jenis pasar modal, baik pasar perdana dan pasar sekunder memiliki skema transaksi yang berbeda-beda. Hal ini merupakan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pihak terkait seperti peraturan pemerintah, Bursa Efek Indonesia, dan lembaga lainnya.
Berikut skema transaksi yang harus dilalui setiap investor untuk mendapatkan efek di kedua jenis pasar modal:
Pasar Perdana
· Investor mengisi data pada Formulir Pemesanan Pembelian Saham, kemudian menyetor sejumlah dana ke rekening dana nasabah sesuai jumlah saham yang dipesan, lalu menyerahkan FPPS, bukti pembayaran, dan identitas diri ke perusahaan efek atau agen penjual.
· Perusahaan efek kemudian menyerahkan FPPS ke penjamin emisi untuk diteruskan ke Biro Administrasi Efek agar mendapatkan penjatahan saham, lalu BAE akan melakukan konfirmasi kepada investor jika semua sudah diterima dan penjatahan saham telah ditentukan.
· Kemudian perusahaan yang melakukan IPO harus mempublikasikan setiap pesanan yang dilakukan oleh investor ke publik melalui surat kabar atau media lainnya meliputi harga penawaran, jumlah saham yang ditawarkan, masa penawaran, dan informasi penting lainnya.
Pasar Sekunder
· Transaksi pasar sekunder sudah bisa dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui perantara yaitu perusahaan sekuritas yang sudah resmi menjadi anggota bursa.
· Investor akan membeli saham dengan melakukan perintah beli melalui perusahaan efek dan menyebutkan nama saham, jumlah saham per lot saham, dan harga pembelian.
· Investor akan menjual saham dengan melakukan perintah jual melalui perusahaan efek dan menyebutkan nama saham, jumlah saham per lot saham, dan harga penjualan.
· Order yang masuk akan ditampilkan di sistem perdagangan bursa dan perusahaan efek.
· Setelah order jual dan beli bertemu di sistem bursa, maka transaksi sedang berlangsung dan perpindahan aset serta pembayaran akan dilanjutkan oleh Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia
· Untuk proses pembelian, investor diharuskan menyetorkan sejumlah dana sesuai pesanan dengan estimasi pembelian maksimal 2 hari setelah transaksi. Sedangkan bagi proses penjualan, investor akan menerima pembayaran selama maksimal 2 hari kerja setelah transaksi.
Selain itu, setiap transaksi yang terjadi di pasar sekunder akan dikenakan pajak sesuai dengan perturan pemerintah.
Setelah mengetahui jenis pasar modal yang dapat menghasilkan keuntungan saat berinvestasi, pastinya kamu mulai tertarik dengan pasar modal.
Apalagi kini berinvestasi di pasar modal khususnya saham bisa dilakukan secara online melalui smartphone yang kamu miliki dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi saham.
Dengan menggunakan Ajaib Saham, kamu bisa berinvestasi saham langsung dari smartphone. Di mana kamu bisa membuat rekening saham melalui aplikasi Ajaib.
Kini, kamu dapat merencanakan dan mengelola keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang dengan berinvestasi saham melalui aplikasi Ajaib. Kamu bisa memilih saham-saham perusahaan langsung dari smartphone.
Jadi tunggu apalagi, raih keuntungan dari investasi saham melalui aplikasi Ajaib. Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan temukan kemudahan dalam berinvestasi sekarang.
