Saham

Dalam Proses Go Public Perusahaan Wajib Melalui Tahapan Ini

Proses Go Public

Ajaib.co.id – Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama dalam membangun bisnis yang dapat berkembang, bertahan, dan bersaing.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pastinya perusahaan membutuhkan pendanaan dalam meningkatkan kinerja bisnis yang meliputi pengembangan usaha, peningkatan sumber daya manusia, sarana, dan hal-hal yang dapat memajukan bisnis itu sendiri.

Oleh karena itu, hadirnya Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat mempertemukan antara pihak perusahaan dengan pemilik modal menjadi solusi untuk bekerja sama dan saling menguntungkan.

Melalui proses go public, di mana saham perusahaan yang dapat diperjualbelikan secara bebas inilah yang menjadi jawaban untuk mendapatkan pendanaan dalam proses membangun dan mengembangkan perusahaan.

Akan tetapi, tidak sembarang perusahaan dapat melantai di bursa saham untuk memperdagangkan sahamnya. Setiap perusahaan harus melalui proses go public atau tahapan yang biasa disebut Initial public offering hingga sahamnya dapat dinikmati oleh investor publik.

Nah, untuk dapat melalui proses go public ini tentunya ada sederet persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi setiap perusahaan agar dapat melantai di bursa saham.

Apa saja persyaratan dan ketentuan yang dimaksud?

Berikut penjelasan mengenai proses go public atau tahapan dalam Initial public offering secara lengkap yang dapat kamu pahami untuk menambah pengetahuan.

Pengertian Initial Public Offering

Initial public offering disingkat IPO merupakan proses yang dilakukan perusahaan dalam menawarkan sahamnya untuk dibeli secara umum oleh siapapun melalui Bursa Efek pada pertama kalinya.

Hal ini merupakan langkah awal perusahaan melalui proses go public untuk menjual saham mereka di pasar modal.

Bagi perusahaan yang berhasil melalui proses go public, tentu ada banyak keuntungan yang akan dirasakan. Hal ini mengapa perusahaan harus melakukan IPO atau melalui proses go public.

Berikut keuntungan yang dimaksud:

·        Setiap perusahaan akan mendapatkan pendanaan dari para investor terutama masyarakat umum dari setiap pembelian saham sehingga perusahaan tidak perlu menggunakan modal pribadi.

·        Setiap perusahaan dapat mengembangkan dan meningkatkan kinerja bisnis karena biasanya IPO yang diperoleh jumlahnya cukup besar.

·        Setiap perusahaan yang telah melantai atau menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia akan dipandang lebih prestisius dan diperhitungkan kinerjanya pada sektor yang digeluti.

·        Setiap perusahaan yang melalui proses go public mendapatkan potongan pajak penghasilan sebesar 5 persen oleh pemerintah.

·        Setiap pajak penjualan saham terbuka akan lebih rendah dibanding perusahaan non-Tbk.

Jika ditanya, apakah sebuah keharusan pada perusahaan untuk ikut IPO dalam menjual sahamnya ke publik?

Jawabannya tentu ya. Jika perusahaan membutuhkan pendanaan dalam jumlah besar untuk mewujudkan tujuan utama dalam membangun bisnis tersebut. Hal ini mengapa setiap perusahaan perlu ikut serta dalam IPO.

Persyaratan dan Prosedur pada Proses IPO

Untuk dapat melalui proses go public, suatu perusahaan harus memenuhi persyaratan yang telah dibuat oleh Bursa Efek Indonesia sebagai penyedia fasilitas dan lembaga-lembaga terkait pasar modal.

Pada dasarnya, persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan yang akan melakukan IPO dibagi menjadi tiga jenis kriteria yaitu sebagai berikut:

·        Struktur kepemimpinan perusahaan secara baik atau good corporate governance.

·        Akuntansi dan keuangan.

·        Struktur permodalan.

Ketiga jenis kriteria ini tentu memiliki ukuran yang nantinya akan dinilai sehingga perusahaan tersebut layak untuk bisa ikut IPO.

Selain itu, di Bursa Efek Indonesia perdagangan saham dibagi menjadi dua jenis papan kategori, yaitu papan utama dan papan pengembangan. Di kedua papan ini berisi daftar perusahaan yang sudah melantai di bursa efek dengan kriteria sebagai berikut:

·        Papan utama merupakan daftar beberapa perusahaan yang memiliki bisnis secara mapan dan merupakan leader pada sektornya dengan harga saham yang cenderung stabil, bahkan meningkat dari tahun ke tahun karena kinerja yang baik.

·        Papan pengembangan merupakan daftar beberapa perusahaan dengan bisnis berkembang di skala menengah. Pergerakan harga saham yang cenderung agresif alias mudah naik turun.

Setelah perusahaan sudah memenuhi persyaratan dengan kriteria yang diberikan oleh pihak terkait, perusahaan juga harus melalui prosedur dari proses go public tersebut.

Berikut prosedur yang harus dilalui perusahaan:

Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

Sebelum perusahaan bisa menawarkan saham untuk diperjualbelikan ke publik, perusahaan perlu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang hasilnya ditujukan untuk mendapatkan izin perusahaan untuk proses go public.

Memilih Penjamin Emisi yang Dipercaya

Setelah hasil persetujuan keluar dari RUPS yang dilakukan, kemudian perusahaan akan menunjuk dan memilih penjamin emisi yang dapat membantu proses go public atau IPO.

Perusahaan harus memilih penjamin emisi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini mengacu pada tugasnya untuk:

·        Membantu proses penawaran saham oleh investor.

·        Membantu mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untu proses proses go public.

·        Membantu mempersiapkan prospektus.

·        Merekomendasikan beberapa perusahaan sekuritas yang ditunjuk sebagai agen penjual saham perdana.

·        Menjamin setiap penerbitan serta transaksi saham perdana.

Mempersiapkan Laporan Keuangan Perusahaan secara Jelas dan Lengkap

Setiap perusahaan harus mempersiapkan dokumen pendukung, seperti laporan keuangannya secara jelas dan lengkap yang menjadi persyaratan berkas yang harus dipenuhi.

Perusahaan juga perlu melibatkan beberapa pihak seperti:

·        Auditor eksternal yang berperan dalam mengaudit setiap laporan keuangan perusahaan.

·        Penilai yang berperan dalam menilai aktiva tetap perusahaan.

·        Konsultan hukum yang berperan melindungi perusahaan dari sisi hukum saat proses go public.

·        Notaris berperan dalam membuat akta-akta dan beberapa dokumen penting lainnya.

Mengajukan Pendaftaran ke Bursa Efek Indonesia

Setelah melengkapi dokumen dan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, selanjutnya perusahaan bisa mendaftarkan diri untuk proses go public atau IPO di BEI.

Proses pendaftaran untuk bisa ikut IPO meliputi beberapa hal berikut ini:

·        Menyampaikan dokumen pernyataan pendaftaran untuk perdagangan saham kepada OJK.

·        Menyampaikan permohonan pencatatan saham di BEI.

·        Evaluasi setiap persyaratan yang dipenuhi oleh BEI dan OJK.

·        Setelah mendapatkan persetujuan, maka perusahaan bisa memulai IPO

Proses Penawaran Saham

Tahapan berikutnya setelah proses pendaftaran adalah menawarkan saham kepada masyarakat yakni investor, melalui surat kabar dan media publik lainnya.

Nantinya, investor yang tertarik membeli saham dapat memesannya melalui agen-agen penjual efek yang sudah dipilih oleh perusahaan yang melakukan IPO.

Jumlah saham di pasar perdana yang ditawarkan oleh perusahaan melalui proses go public adalah 300 juta lembar saham pada perusahaan papan utama dan 150 juta lembar saham pada perusahaan papan pengembangan.

Pencatatan Saham

Setelah proses transaksi saham perdana melalui IPO sudah selesai, maka BEI akan mencatatkan saham perusahaan tersebut untuk dapat diperjualbelikan di pasar sekunder dan dinikmati oleh para investor.

Proses go public ini yang membuat setiap perusahaan bisa memperdagangkan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia dan dinikmati oleh siapapun yang tertarik dengan investasi saham termasuk kamu.

Kamu juga bisa ikut berinvestasi saham dengan menggunakan bantuan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi saham dengan fitur Ajaib Saham.

Kamu bisa memilih saham-saham perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan sesuai target pencapaian langsung dari smartphone. Jadi tunggu apalagi, yuk download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan temukan kemudahan dalam berinvestasi sekarang.

Artikel Terkait