Ajaib.co.id – Pandemi mengubah kondisi ekonomi. Salah satunya bunga kredit perbankan. Namun bukan berarti pelaku usaha tak bisa mengajukan kredit. Karena bank BRI, Mandiri, BNI memiliki kemudahan dalam penyaluran dana KUR.
Tertarik? Cek mekanismenya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit atau pembiayaan modal kerja kepada debitur individu, badan usaha, serta kelompok usaha yang layak dan produktif, tetapi mereka belum memiliki agunan atau agunan belum mencukupi.
Tujuannya adalah meningkatkan serta memperluas akses kredit untuk usaha produktif, menambah daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penyerapan tenaga kerja.
Adapun pihak yang dapat mengajukan dana KUR, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat, antara lain pelaku UMKM, kelompok usaha, karyawan yang di-PHK, calon buruh migran yang akan bekerja di luar negeri.
Penyaluran Dana KUR
Menurut Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, penyaluran dana KUR terhambat karena pandemi covid019, Kontan.co.id, (04/09/2020).
Namun mulai minggu ketiga Juni, lanjut Iskandar, penyaluran meningkat. Sejak Januari hingga 31 Juli 2020, realisasi penyaluran mencapai 46,94 persen atau Rp89,2 triliun dari target penyaluran Rp 190 triliun.
Untuk mendukung penyaluran di tengah pandemi, Kemenko membentuk skema dana KUR Super Mikro. Skema kredit tersebut diperuntukkan ibu rumah tangga dan pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sehingga mereka dapat menghasilkan pendapatan serta menciptakan lapangan kerja baru, CNNIndonesia.com (08/09/2020).
Di samping itu, skema tersebut untuk membantu pelaku usaha kecil yang sudah ada, agar dapat melebarkan bisnisnya. Karena tak semua usaha kecil gulung tikar saat pandemi. Ada beberapa usaha yang masih beroperasi, tetapi membutuhkan modal tambahan untuk meningkatkan produksinya.
Mekanisme Dana KUR
Buat yang sedang menjalankan atau berencana berbisnis skala UMKM, kamu bisa memperoleh dana KUR. bagaimana caranya? Perhatikan mekanisme dana KUR khususnya di Bank BRI, Mandiri, dan BNI.
Bank BRI
Bank pelat merah yang berdiri pada 16 Desember 1895 memiliki tiga produk dana KUR. Ketiganya memiliki suku bunga enam persen dengan masa kredit mulai dari tiga hingga lima tahun. Berikut ini dana KUR dari Bank BRI:
1. KUR Mikro
– Maksimal dana pinjaman sebesar Rp50 juta.
– Maksimal masa pinjaman untuk Kredit Modal Kerja (KMK) tiga tahun dan Kredit Investasi (KI) lima tahun.
– Debitur individu memiliki usaha produktif dan layak setidaknya telah beroperasi minimal enam bulan.
– Tidak sedang menerima pinjaman bersifat produktif dari bank lain, kecuali KPR, KKB, dan/atau kartu kredit.
– Menyerahkan fotokopi KTP, KK, dan surat izin usaha.
2. KUR Kecil
– Maksimal dana pinjaman sebesar Rp500 juta.
– Maksimal masa pinjaman untuk KMK empat tahun dan KI lima tahun.
– Bisnis telah berjalan minimal enam bulan.
– Tidak sedang menerima kredit usaha dari bank lain.
– Menyerahkan fotokopi KTP, KK, dan surat izin usaha.
3. KUR TKI
– Dipertunjukkan calon TKI yang akan berangkat ke negara penempatan dengan tujuan Singapura, Malaysia, Brunei, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan.
– Maksimal dana pinjaman sebesar Rp25 juta.
– Masa pinjaman tiga tahun atau sesuai dengan kontrak kerja.
– Menyerahkan fotokopi KTP, KK, surat perjanjian kerja dengan PJTKI, paspor, dan visa.
Bank Mandiri
Bank yang memiliki aset, pinjaman, dan deposit terbesar di Indonesia juga memiliki dana KUR. Bahkan Bank Mandiri punya empat macam dana KUR dengan suku bunga enam persen per tahun.
1. KUR Mikro
– Tanpa agunan.
– Maksimal dana pinjaman sebesar Rp25 juta.
– Maksimal jangka waktu pinjaman dua tahun, tiga tahun untuk kredit modal kerja, serta lima tahun untuk kredit investasi.
– Punya usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
– Tidak masuk ke dalam Daftar Hitam Nasional dan/atau Bilyet Giro Kosong.
– Menyerahkan fotokopi KTP, KK, surat izin, dan minimal usia debitur 21 tahun.
2. KUR Ritel
– Memiliki agunan berupa tanah, bangunan, atau kendaraan bermotor disertai bukti kepemilikan sertifikat (SHM, SHGB, SHGU) atau BPKB.
– Maksimal dana pinjaman sebesar Rp200 juta.
– Maksimal jangka waktu pinjaman tiga tahun buat modal kerja dan lima tahun buat kredit investasi.
– Punya usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
– Tidak masuk ke dalam Daftar Hitam Nasional dan/atau Bilyet Giro Kosong.
– Menyerahkan fotokopi KTP, KK, surat izin, dan minimal usia debitur 21 tahun.
3. KUR Khusus
– Khusus untuk kelompok usaha dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan, peternakan, dan perikanan rakyat.
– Maksimal dana pinjaman mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta.
– Maksimal waktu pinjaman empat tahun untuk modal kerja dan lima tahun untuk kredit investasi.
4. KUR Penempatan TKI
– Khusus untuk calon TKI
– Maksimal kredit Rp25 juta.
– Maksimal jangka waktu kredit 12 bulan atau sesuai dengan kontrak kerja.
– Tidak masuk ke dalam Daftar Hitam Nasional dan/atau Bilyet Giro Kosong.
– Menyerahkan fotokopi KTP dan memiliki kontrak kerja dengan PJTKI.
BNI
Tak seperti saudaranya. Bank Negara Indonesia (BNI) hanya memiliki satu produk dana KUR, tetapi mekanismenya cukup mudah.
– Maksimal kredit hingga Rp500 juta.
– Maksimal jangka waktu lima tahun.
– Terbuka untuk pelaku usaha individu, UMKM, maupun TKI.
– Menyerahkan fotokopi KTP, KK, dan surat izin usaha (pelaku bisnis) atau kontrak kerja dengan PJTKI ( TKI), serta NPWP dan agunan (kredit di atas Rp50 juta).
– Bagi pelaku usaha, minimal telah menjalankan usaha selama enam bulan.
Setelah menerima pinjaman, alokasikan dana sebaiknya-baiknya. Lakukan pengaturan keuangan secara detail, termasuk sisihkan untuk investasi. Meskipun uang untuk investasi minim, tetapi jika dilakukan setiap bulan, hasilnya akan besar. Cek Ajaib untuk mendapatkan referensi investasi dengan dana minim.