Ajaib.co.id – Bisnis jasa adalah salah satu usaha yang memiliki prospek sangat menarik. Karena bisnis ini tak lekang oleh waktu dan selalu dibutuhkan orang-orang yang ingin hal simpel. Berencana menjalankan bisnis jasa? Cek di bawah ini.
Bisnis jasa merupakan usaha yang menjual pelayanan tertentu kepada pelanggan. Bisnis ini berbeda dari bisnis jual beli barang. Karena yang dijual dalam bisnis jasa adalah sebuah pelayanan atau tenaga manusia atau mesin untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Misal kamu ingin mengantarkan barang ke rumah teman. Agar pengantaran barang cepat, kamu menggunakan jasa ojek daring. Dalam hal ini, ojek daring merupakan bisnis di bidang jasa pengiriman. Namun bisnis jasa tak hanya ojek daring, logistik, atau kargo saja.
Masih banyak peluang bisnis jasa yang bisa dibangun skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Lihat saja perkembangan jasa yang ditawarkan Gojek. Mulai dari ojek, antar makanan, antar barang, hingga jasa pijat serta jasa bersih-bersih rumah.
Kamu pun bisa memulai bisnis di bidang ini. Di bawah ini terdapat deretan bisnis jasa yang bisa menjadi sumber keuanganmu.
● Katering
Bisnis makanan merupakan jenis usaha yang sangat menjanjikan. Karena setiap orang membutuhkan makanan. Salah satu bisnis makanan yang menawarkan jasa di dalamnya adalah katering.
Bisnis katering tak sekadar menjual produk. Melainkan mengantarkan sepaket makanan ke pelanggan. Misal, sebelum pandemi, bisnis katering menyajikan makanan ke perkantoran.
Ketika pandemi, tawarkan jasa kateringmu ke keluarga teman, kos-kosan, atau kantor yang buka 24 jam seperti rumah sakit atau kantor layanan publik lainnya. Sehingga mereka tak perlu keluar kantor dan berkerumun dengan banyak orang.
Namun pastikan kamu memilih bahan makanan segar, proses memasak bersih, dan pengemasan makanan higienis. Jika sukses, bukan tak mungkin jasa kateringmu akan digunakan untuk acara pernikahan atau perayaan agama.
● Tur Petualangan
Saat pandemi covid-19, hampir semua kegiatan wisata atau tur terhenti. Namun ketika masa transisi diberlakukan, tak sedikit pelaku wisata yang menawarkan tur petualangan. Seperti yang dilakukan oleh ID Guides (@idGuides). Konsultan ekowisata dan ekspedisi tersebut menawarkan trekking atau hiking di Sentul serta tempat lain.
Kegiatan di alam terbuka merupakan alternatif wisata di tengah pandemi. Pihak tur akan membatasi jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan. Jika daerah sekitarmu menyuguhkan alam indah dan kamu memiliki sertifikat pemandu wisata, kenapa tak menjalankan bisnis jasa tersebut? Hasilnya sangat menjanjikan, loh.
● Tutor atau Instruktur
Selain wisata, dunia pendidikan dan kebugaran terpukul karena pandemi. Alternatif buat tutor mata pelajaran, kamu tetap bisa memberikan les kepada anak-anak melalui video call.
Jika anak-anak masih kurang jelas, tawarkan kunjungan ke rumahnya. Dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi instruktur olahraga, lakukan olahraga secara daring. Jika ada waktu, bagikan tip olahraga di rumah ke akun Youtube dan lakukan monetisasi.
● Jasa Jahit
Jika anggota keluargamu ada yang piawai menjahit dan mendesain baju, kenapa tak membuka bisnis jahit? Bisnis ini cukup menjanjikan, karena tak sedikit orang yang ingin mengenakan baju baru dan desainnya unik untuk acara tertentu.
Selain menerima pesanan, kamu bisa membuat baju dan menjualnya via media sosial. Misal baju katun dari kain sisa ekspor. Agar jasa jahitmu berbeda dari yang lain, lakukan cuci kering (dry cleaning) untuk setiap baju.
● Perawatan Hewan
Perawatan tak hanya dibutuhkan oleh manusia. Hewan, seperti anjing dan kucing, juga membutuhkannya. Minimal merapikan bulu-bulunya.
Untuk menjalankan bisnis jasa ini, minimal kamu membutuhkan tim (satu atau dua orang yang gemar merawat binatang), peralatan (gunting, clipper, sisir, dan pengering rambut), dan mobil untuk pelanggan yang ingin melakukan perawatan di rumahnya. Promosikan jasa perawatan hewan milikmu di media sosial.
● Perawat Bayi di Rumah
Terkadang ibu yang baru melahirkan membutuhkan tenaga ahli atau perawat di rumah. Tugas perawat antara lain menyiapkan kebutuhan bayi, mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya,dan terkadang yang menyiapkan makanan si ibu sesuai nutrisi yang dibutuhkan.
Dengan cara tersebut, ibu baru tidak kaget terhadap perubahan dirinya dan menyiapkan mental (si ibu dan ayah) untuk mengurus buah hatinya. Namun untuk bisa menjadi perawat bayi harus sekolah khusus perawat terlebih dahulu atau kamu bisa mengajak perawat senior untuk mengembangkan bisnis tersebut.
● Konsultasi Bisnis
Jika selama ini kamu bekerja sebagai tim riset, pemasaran, atau pengembangan bisnis di sebuah perusahaan, tak ada salahnya mulai memiliki bisnis jasa, yakni konsultasi bisnis. Jenis bisnis ini akan memberikan masukan kepada calon entrepreneur untuk menyusun rencana bisnis, mengatur keuangan, konsep bisnis, hingga membuat exit strategy bila bisnis menghadapi masalah.
Sebenarnya, kamu bisa memberikan konsultasi untuk semua proyek bisnis. Namun supaya bisnis terlihat berbeda, persempit target pasarmu. Misal konsultasi bisnis makanan atau bisnis bahan baku kulit sapi. Untuk memperbaiki kinerjamu, catat klien dan minta pendapatnya.
● Jasa Live Streaming
Saat ini, tak sedikit penyedia jasa live streaming untuk kantor, jenama, atau figur publik yang ingin merilis produk, konferensi pers daring, wisuda daring, dan lainnya. Apalagi jika ingin live streaming di Instagram, Facebook, dan Youtube bersamaan. Sedangkan mereka tak ingin repot mempersiapkan alat-alatnya.
Untuk menjalankan bisnis ini, kamu wajib memiliki peralatan serta piranti lunak live streaming. Bisnis ini cukup menggiurkan di tengah pandemi. Jasa live streaming mematok harga mulai Rp5 juta hingga Rp30 juta.
● Penyewaan Kamera
Bisnis penyewaan kamera untuk kebutuhan fotografi dan video cukup ramai di kota besar. Karena penyelenggara acara (seminar, wisuda, pernikahan, dan lainnya) bisa memiliki foto atau video berkualitas dengan peralatan memadai.
Sementara itu, pemilik usaha akan membebankan biaya sewa per delapan atau 12 jam. Bahkan ada yang menyewakan peralatan, fotografer atau videografer, sekaligus mengedit hasil foto atau video.
● Fotografer atau Videografer
Fotografer dan videografer tak sekadar profesi. Namun mereka adalah aset dalam bisnis jasa fotografi. Seorang fotografer atau videografer bisa bekerja di mana saja. Misal acara pernikahan, foto pra nikah, atau acara perusahaan.
Buat kamu yang ingin fokus pada salah satu pasar atau membidik pasar niche, asah kemampuan dan buat portofoliomu. Misal fotografer alam liar, fotografer konser, fotografer jalanan, dan lainnya.
● Desain Grafis atau Desainer Web
Buat kamu yang menguasai desain grafis atau desain web, tawarkan jasamu untuk memperoleh penghasilan tambahan. Untuk desainer grafis, kamu bisa menawarkan jasa pembuatan logo, banner, layout buku, hingga menangani jasa cetak (jika diperlukan).
Untuk desainer web dapat menawarkan desain mendesain, layout halaman, mengatur konten sesuai kategori, hingga melakukan uji coba setiap halaman web. Namun sebelum memulai pekerjaan, ada baiknya kamu dan klien memiliki kontrak kerja. Supaya kamu memperoleh hak dan kewajiban kerjamu.
● Event Organizer
Baik sebelum maupun setelah pandemi, jasa event organizer masih dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang ingin menggelar acara pernikahan atau kegiatan komersial lainnya. Event organizer memastikan acara berjalan lancar, rapi, dan tertata. Ada pula event organizer yang merangkap event planner.
● Bengkel Sepeda
Buat penghobi dan utak-atik sepeda, tak ada salahnya buat membuka bisnis jasa bengkel sepeda. Pasalnya, bengkel sepeda tergolong masih langka padahal peminat pesepeda semakin tinggi.
Untuk memulai bisnis ini, pastikan kamu suka sepeda dan miliki spare parts yang biasa dibutuhkan oleh sang pemilik. Lalu tawarkan pelayanan bengkel, seperti perakitan sepeda, servis, dan modifikasi.
Ketika menjalankan bisnis jasa, jangan lupa untuk mengatur keuangan. Bila kamu memperoleh penghasilan, sisihkan untuk investasi jangka panjang. Klik Ajaib untuk mendapatkan info terkini tentang investasi.