Emas

Emas Batangan, Koin Emas atau Perhiasan untuk Investasi?

Koin Emas, Emas Batangan, atau Emas Perhiasan untuk Investasi?

Periode awal tahun 2020 dihiasi dengan kabar harga emas yang melambung tinggi. Berita ini tentunya menggembirakan bagi orang yang menyimpan uangnya dalam instrumen investasi berupa emas batangan. Pasalnya ini menjadi peluang masyarakat untuk mendapatkan untung dengan menjual kembali emas yang dimiliki.

Meski demikian, banyak orang yang tidak tertarik menjual emas yang dimiliki meskipun kenaikannya sangat signifikan. Pasalnya, emas seringkali dijadikan tempat melindungi nilai uang daripada tergerus inflasi.

Dari dulu hingga sekarang, emas merupakan logam mulia pilihan investasi yang paling diminati semua orang. Nilainya tidak pernah turun, emas juga merupakan lambang kekuasaan dan kekayaan. Emas efektif sebagai sarana melindungi nilai aset dari inflasi dan fluktuasi nilai tukar. Selain itu instrumen investasi ini juga mudah diuangkan.

Banyak kelebihan yang dimiliki, tetapi salah satu kelebihan utamanya adalah kemampuan dalam menaklukan inflasi. Berapa pun tingkat inflasi, harganya tidak akan menurun. Emas efektif sebagai sarana investasi jangka panjang yang memberikan hasil menguntungkan.

Perbandingan Emas Batangan, Koin Emas dan Perhiasan Emas Sebagai Instrumen Investasi

Meskipun tampaknya sederhana, berinvestasi emas membutuhkan pengetahuan khusus. Kita perlu memahami begaimana cara membeli, menyimpan, menjual bahkan memilih jenis emas apa yang paling sesuai. Karakteristik emas ada berbagai macam, diantaranya ada koin (dinar), batangan dan perhiasan.

Jenis investasi emas apa yang cocok dengan kebutuhan kita sebagai kaum milennial? Lalu bentuk manakah yang paling cocok untuk kamu investasikan?

Ketiganya memiliki kesamaan karena bahannya memang sama. Kesamaan tersebut terletak pada keunggulan investasi tiga bentuk ini, yaitu semuanya memiliki sifat tangible (nyata bentuknya), intrinsic (senilai benda fisiknya) dan innate (nilai bawaan pada benda itu sendiri).

Ketiga keunggulan ini tidak dimiliki oleh investasi bentuk lain seperti saham, surat berharga, dan uang kertas. Seluruh bentuk tersebut dapat diinvestasikan, namun sebenarnya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Kamu sebagai generasi melek investasi yang cerdas wajib tahu benar karakteristik item emas ini agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Untuk menjawabnya, maka Ajaib berikan perbandingannya agar kamu dapat memilih sesuai karakteristik dan kebutuhan.

#Emas Batangan

Jenis emas ini paling dikenal karena harga emas batangan dikenal stabil. Tipe yang paling banyak dimiliki adalah emas antam dari unit bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia PT Aneka Tambang Tbk, karena gampang dibeli.

Terlebih lagi kini semakin banyak aplikasi maupun butik emas LM (logam mulia) yang memungkinkan mengetahui harga emas antam hari ini, harga beli maupun jual hanya lewat ponsel. Dengan demikian, masyarakat yang ingin melakukan pembelian maupun buy back bisa melakukannya di mana saja.

Kelebihan:

  1. Tidak terkena PPN.
  2. Tidak terkena biaya cetak bila kita membeli dalam unit kiloan.
  3. Nilai jual kembali tinggi.

Kelemahan:

  1. Tidak fleksibel. Jika kita simpan seberat 1 kg, kemudian kita membutuhkan 100 gram untuk dicairkan, tidak mudah untuk dipotong. Artinya harus dijual dahulu yang 1 kg, lalu gunakan sebagian tunai dan dibelikan lagi sebagaian ke unit yang lebih kecil maka akan ada kehilangan biaya penjualan atau administrasi beberapa kali.
  2. Kalau yang kita simpan unit kecil seperti 1 gram, 5 gram, 10 gram, maka biaya cetaknya akan cukup tinggi.
  3. Tidak mudah diperjualbelikan seama pengguna karena adanya kendala ukuran.
  4. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 bagi pemilik NPWP. Sedangan untuk non NPWP juga termasuk PPh 22 namun dengan potongan pajak lebih rendah yakni 0.9%.

#Koin Emas

Koin emas juga diproduksi oleh PT Aneka Tambang yang permintaanya terus naik di pasaran. Nilainya sama dengan harga emas yang berlaku di pasar. Hanya saja kebanyakan pemilik dinar memilikinya atas dasar pertimbangan lebih dari sekedar investasi. Kebanyakan memilikinya karena alasan koleksi atau aspek religi.

Kelebihan:

  1. Memiliki sifat unit account, mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 10 koin dan saat ini kita membutuhkan 1 koin untuk dicairkan, maka tinggal dijual 1 koin dan disimpan 9 koin sisanya.
  2. Sangat likuid untuk diperjualbelikan karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan.
  3. Nilai jual kembali tinggi, mengikuti perkembangan harga emas internasional, hanya dikurangkan biaya administrasi dan penjualan sekitar 4% dari harga pasar.
  4. Mudah diperjualbelikan sesama pengguna karena tidak ada perbedaan model dan ukuran.

Kelemahan:

  1. Di Indonesia masih dianggap perhiasan, penjual terkena PPN 10%.
  2. Biaya cetak masih relatif tinggi yaitu berkisar antara 3-5% dari nilai barang.

#Emas Perhiasan

Perhiasan emas menjadi salah satu yang paling favorit di kalangan masyarakat awam. Pasalnya, fungsinya bukan hanya sekedar namun juga bisa dipakai. Pengguna perhiasan emas merasa mendapatkan kepercayaan lebih dan bangga dengan apa yang dipakainya.

Kelebihan:

Selain untuk investasi, dapat digunakan untuk keperluan lain misalnya dipakai sebagai penghias diri.

Kelemahan:

  1. Biaya produksi tinggi.
  2. Terkena PPN.
  3. Tidak mudah diperjualbelikan sesama pengguna karena kendala model dan ukuran.

Dari perbandingan tersebut, kita bisa memilih sendiri bentuk investasi emas mana yang paling tepat untuk kita sebagai anak muda yang dinamis.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.   

Artikel Terkait