Ajaib.co.id – Kode transfer antar bank kini semakin dibutuhkan dengan tingginya transaksi digital perbankan. Ada beberapa bank yang harus diakui kodenya tidak terlalu familiar dan mudah diingat. Salah satunya ialah kode Bank ANZ, lembaga perbankan asal Australia.
Transaksi keuangan khususnya transfer antar rekening saat ini lebih banyak digunakan lewat mesin ATM, internet banking atau mobile banking. Kamu tak perlu datang membawa uang ke bank dan mengatre untuk melakukan transfer atau pembayaran. Inovasi ini membuat transaksi keuanganmu lebih mudah dan cepat.
Meski demikian, transfer secara mandiri ini mengharuskan kita bersikap super hati-hati. Baik dalam jumlah dana yang akan ditransfer atau memasukkan kode bank yang sesuai. Jika di kantor cabang semua itu akan dilakukan oleh petugas bank maka digital transfer mengharuskanmu melakukannya sendiri.
Ada baiknya kamu mengetahui daftar kode bank yang dibutuhkan sebelumnya. Jangan sampai terburu-buru mencari kode bank dan kemudian malah salah memasukkan angkanya. Kesalahan dalam transfer yang kamu lakukan akan membuatmu merugi baik waktu maupun uang.
Ingat Baik-Baik Kode Bank ANZ Agar Tak Salah Input Saat Transfer
Ketika kamu melakukan transfer lewat mesin ATM atau digital banking sebenarnya akan diberikan daftar kode seluruh bank yang beroperasi di Indonesia. Ada ratusan kode bank yang tersedia dan bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu.
Meski demikian, kerapkali ini membaca daftar kode bank ini terasa membingungkan. Kamu harus mengamati satu per satu daftar tersebut untuk tahu mana kode bank yang kamu perlukan. Wah, rasanya ini menyulitkan dan membuat bingung.
Apalagi jika kamu melakukan transaksi lewat mesin ATM dan antrian pengguna lainnya sudah mengular di belakangmu. Pasti rasanya panik sekaligus khawatir karena butuh waktu lama mengamati daftar itu. Daripada pusing, tenang Ajaib akan memberikan daftar kode bank yang kamu perlukan dengan mudah.
Buat kamu yang memerlukan kode Bank ANZ, catat nomornya agar tak perlu kebingungan mencari daftarnya. Kode bank ANZ adalah 061. Kamu bisa memasukkan daftar kode ini di awal proses transaksi sebagai proses verifikasi. Rangkaian angka ini dibutuhkan sebagai identitas bank tersebut di dalam sistem.
Setiap bank punya kode yang berbeda sebagai identitas yang berbeda pula. Karena itu, salah memasukkan kode bank bisa berakibat danamu terkirim ke rekening yang berbeda. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan fatal ini ya.
Bank ANZ sendiri merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Popularitasnya meman tidak setinggi bank plat merah namun produk yang ditawarkan cukup menarik. Terlebih lagi aksesibiltasnya juga bisa diadu sehingga menarik jumlah nasabah yang tak sedikit.
Bank ANZ hadir di Indonesia pada 1973. Dahulu bank ini bernama ANZ Panin Bank. Karena adanya joint venture di antara dua bank. Pada 12 Januari 2012, bank mengubah nama menjadi Bank ANZ di bawah PT Bank ANZ Indonesia. Pengubahan nama ini mencerminkan kepemilikan saham ANZ Group yaitu 99 persen dan Panin Bank sebesar satu persen.
Bank ANZ tak seperti bank lain. Pasalnya, bank ini memiliki produk yang berbeda dari bank konvensional. Produk Bank ANZ adalah Institutional Banking, Retail dan Wealth, Consumer Finance, Commercial Banking, dan Private Banking. Berbagai produk ini lengkap untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya mulai dari transaksi, tabungan sampai investasi.
Bank ini juga terkenal dengan produk kartu kreditnya. Setidaknya ada 14 jenis kartu kredit Bank ANZ yang bisa dipilih oleh nasabahnya. Di samping itu, bank ini juga berkontribusi dalam masyarakat di mana mereka berada melalui kegiatan CSR, yaitu Keragaman dan Inklusi serta Literasi dan Kemampuan Mengelola Keuangan.
Pada Februari 2018, Bank DBS mengakuisisi Bank ANZ. Dalam laman DBS menjelaskan bahwa, nasabah atau pemegang kartu kredit Bank ANZ masih dapat menggunakannya sampai mendapatkan kartu pengganti digibank (dari Bank DBS). Proses penggantian tersebut akan dilakukan bertahap.
Tips Aman Bertransaksi lewat Kartu Kredit
Berbicara soal kartu kredit, kamu harus hati-hati dalam menggunakannya. Bukan hanya hati-hati mengenai maksimal penggunaan. Tetapi hati-hati juga dari penipuan. Dikutip dari laman Bank Indonesia (https://www.bi.go.id), berikut tips aman bertransaksi menggunakan kartu kredit:
- Gunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Jika ada yang menawarkan jasa gesek tunai atau gestun, tolak saja. Meskipun mereka mengiming-imingi dengan hadiah. Karena gestun melanggar ketentuan dan kamu tidak tahu keamanan transaksi di tempat tersebut. Hati-hati nomor kartu kredit dan nomor CVV disalahgunakan.
- Gunakan PIN enam digit pada semua transaksi. Hal ini berguna untuk keamanan kartu kredit-mu.
- Ketika bertransaksi online dengan kartu kredit, pastikan kamu menerima SMS notifikasi dari pihak bank. Satu kali transaksi, satu kali menerima SMS notifikasi. Di luar itu, kamu harus melaporkan transaksi janggal ke bank.
- Jangan pernah memberitahu PIN dan CVV kepada siapapun. Bahkan ke petugas bank, baik melalui telepon maupun tatap muka.
- Simpan semua bukti transaksi kartu kredit. Hal ini membantu kamu dalam mengelola uang, mengingatkan tentang batas maksimal penggunaan kartu kredit, dan mengecek ulang jika e-statement telah ada di tangamu.
- Jangan bertransaksi pada merchant yang menerapkan biaya tambahan atau surcharge secara sepihak atau menggunakan kartu kredit di gerai yang tidak meyakinkan.
- Awasi penggunaan kartu kredit ketika berbelanja. Jangan sampai kartumu di-swipe di mesin yang bukan EDC. Jika hal itu terjadi, segera hubungi bank dan lakukan pemblokiran sementara.
- Dan yang terpenting adalah jangan mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak kamu butuhkan atau di luar kemampuan.
Selalu berhati-hati setiap menggunakan kartu kredit. Gunakan kartu sesuai ketentuan dari bank. Dan buat kamu pemegang kartu Bank ANZ atau bank lain yang ingin transfer, kode Bank ANZ belum berubah yaitu 061. Sehingga, apapun rekeningmu, baik bank BNI, bank BCA, bank Mandiri, dan bank lainnya, pastikan kamu menggunakan kode bank dengan benar dan cek kembali nomor rekening bank tujuan sudah dimasukan dengan benar.
Dan perlu diketahui, meski dinilai memiliki keamanan baik, kamu juga harus tetap berhati-hati ketika ingn melakukan transfer ke rekening. Apalagi saat ini banyak sekali modus penipuan yang menyuruh kamu untuk transfer dan mengirim sejumlah uang. Perhatikan terlebih dulu rekening tujuan dan jangan sampai kamu menyesal.
Fungsi Kode Bank Untuk Transfer Antar Rekening
Kode Bank ANZ bukan satu-satunya yang ada di Indonesia. Semua lembaga perbankan di Indonesia memiliki kode tersendiri yang biasanya terdiri dari 3 digit angka. Baik bank swasta maupun pemerintah memiliki daftar kode yang berbeda.
Kode bank memiliki fungsi yaitu sebagai identitas bank yang bersangkutan dengan tujuan untuk memudahkan transaksi dan komunikasi antar sesama bank. Kode bank tersebut akan digunakan untuk identifikasi transaksi yang dilakukan oleh masing-masing bank dimana agar masing-masing pihak bank mengetahui hak dan kewajibannya pada saat terjadinya mekanisme transfer antara penjual dan pembeli.
Fungsi lainnya adalah guna mempermudah melakukan transaksi nasabah secara online hanya dengan melalui ATM, SMS Banking, maupun Internet Banking (M-Banking). Kamu harus memasukkan kode bank yang dituju di depan nomor rekening tujuan agar bisa melakukan transfer dana antar bank.
Umumnya transaksi yang menggunakan kode bank termasuk kode Bank ANZ merupakan jenis transfer berbasis Real Rime Gross Settlement (RTGS). Salah satu contoh aplikasinya yaitu digital banking dan lewat mesin ATM. Sistem ini memungkinkan dana yang dikirim sampai ke tujuan saat itu juga atau istilahnya real time.
Meski demikian, tetap dibutuhkan sedikit waktu sampai proses tersebut komplet. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar beberapa jam (sekitar 4 jam). Apabila transfernya dilakukan di atas pukul 03.00 sore, transfer tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, kalau transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan, yaitu tanggal 30 atau 31, maka akan terjadi keterlambatan/delay selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku.
Biayanya juga lebih mahal dari sistem kliring antara Rp25.000-Rp50.000. Apabila kamu melakukan transfer antarbank dengan nilai nominal yang besar, sebaiknya gunakan mekanisme RTGS ini. Kode bank juga digunakan untuk sistem real time online. Hanya saja sistem tercepat ini hanya berlaku untuk sejumlah bank yang tergabung dalam ATM Bersama yang jumlahnya ada 79 bank.
Sistem ini memastikkan danamu masuk saat itu juga tanpa butuh waktu lama. Hanya saja, nilai transaksinya dibatasi maksimal Rp25 juta per hari meskipun biayanya sangat murah yakni Rp5.000 saja. Bank ANZ sendiri masuk dalam daftar jaringan ATM Bersama sehingga kamu perlu memasukkan kode bank ANZ jika memilih proses transfer secara real time online.
Bacaan menarik lainnya:
Suhardjono, Bastian. (2006). Akuntansi Perbankan, Jakarta : Salemba Empat cet 1
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.