Setiap badan usaha wajib mengetahui kode KLU Pajak untuk memudahkan perhitungan pajak yang wajib dibayarkan.
Bagi kamu yang belum pernah mendengar apa itu KLU pajak, kamu bisa simak pengertian beserta fungsinya di artikel ini.
Apa Itu KLU Pajak?
KLU Pajak adalah singkatan dari Klasifikasi Lapangan Usaha, kode KLU Pajak ini bisa kita ibaratkan seperti pengelompokan wajib pajak berdasarkan jenis usahanya yang bisa memudahkan badan usaha untuk melakukan perhitungan pajak yang wajib dibayarkan.
Inilah mengapa setiap jenis usaha memiliki aturan pajak yang berbeda-beda, karena mereka dibedakan berdasarkan klasifikasi usahanya. Misalnya pemerintah memberikan insentif pajak untuk kendaraan listrik, sementara mobil BBM tidak mendapatkan insentif pajak dari pemerintah.
Kode KLU Pajak inilah yang nantinya akan menjadi sebuah identitas bagi wajib pajak masuk ke klaksifikasi jenis usaha yang mana.
Fungsi KLU Pajak
Pada umumnya, wajib pajak hanya dibagi menjadi dua yakni pribadi dan badan usaha. Jika wajib pajak pribadi mudah diklasifikasikan, namun berbeda halnya dengan wajib pajak badan usaha yang memiliki jenis usaha yang beragam.
Alasan inilah yang mendasari terbitnya kode KLU Pajak bagi badan usaha yang digunakan untuk mempermudah perhitungan pajak badan usaha.
Berikut adalah beberapa fungsi KLU Pajak yang perlu kamu ketahui.
1. Data Wajib Pajak Lebih Rapih
Adanya KLU Pajak bagi wajib pajak, hal ini membuat Ditjen Pajak lebih mudah dalam penataan data. Lantaran, Ditjen Pajak hanya perlu mengacu ke pengelompokan jenis usaha dari masing-masing wajib pajak untuk menerapkan perhitungan pajak.
2. Dijadikan Dasar Norma Perhitungan Penghasilan Netto (NPPN)
Perbedaan jenis usaha juga akan membuat perbedaan besaran pajak yang wajib dibayarkan oleh badan usaha. Selain perbedaan dari jenis usaha, perbedaan besaran pajak juga ditentukan oleh total NPPN.
Di mana, perhitungan total NPPN wajib pajak akan mengacu kepada kode KLU Pajak.
3. Dijadikan Pelengkap Administratif
Selain sebagai dasar perhitungan total NPPN dan mempermudah perhitungan pajak, kode KLU Pajak juga berfungsi sebagai pelengkap administratif ketika mengajukan produk keuangan.
Struktur Kode KLU Pajak
1. Kategori
Berdasarkan ketegori jenis usaha yang sudah diatur oleh Ditjen Pajak, ada 21 kategori jenis usaha di mana masing-masing jenis usaha memiliki kode KLU berupa huruf alphabet dari A-U, sementara X untuk kategori jenis usaha yang belum jelas batasannya seperti berikut:
Kode KLU Pajak yang tertera pada SPT nantinya terdiri dari 6 digit berupa huruf alphabet dan diikuti 5 angka berikutnya. Misalnya kode KLU Pajak untuk kategori real estate diawali dengan huruf L dan 5 angka selanjutnya.
2. Golongan Pokok
Struktur kode selanjutnya setelah huruf alphabet yang menunjukkan kategori jenis usaha adalah berupa angka yang menunjukkan golongan pokok.
Ada 99 kode golongan pokok pada KLU Pajak, contohnya kode golongan pokok jasa pertambangan adalah 09.
3. Golongan
Setelah wajib pajak diklasifikasikan berdasarkan kategori jenis usaha dan golongan pokok, wajib pajak akan diklasifikasikan selanjutnya berdasarkan golongan. Klasifikasi golongan ini ada 3 digit angka, 2 angka pertama sebagai golongan pokok dan 1 angka terakhir sebagai kegiatan ekonomi dari golongan terkait.
Contohnya 021 untuk pengusaha hutan, 021 menunjukkan golongan pokok dan digit angka terakhir menunjukkan kegiatan ekonominya.
4. Sub Golongan
Struktur kode sub golongan pada KLU Pajak terdiri 4 angka, di mana 4 digit angka dengan perincian 2 digit pertama sebagai kelompok golongan dan 1 digit terakhir adalah kegiatan ekonomi dari wajib pajak.
Contohnya adalah bidang usaha untuk perternakan kuda dan sejenisnya adalah 0142. Angka 014 menunjukkan golongan peternakan dan angka 2 menunjukkan kegiatan ekonominya.
Walaupun sudah diatur berdasarkan jenis usahanya, namun banyak juga ditemukan bahwa ada badan usaha yang memiliki kode KLU Pajak yang tidak sesuai dengan jenis usahanya.
Hal ini akan berakibat terjadinya selisih pajak, tetapi biasanya tidak begitu dihiraukan oleh badan usaha karena selisih pajak tersebut hanya sedikit.
Untuk mengganti kode KLU Pajak yang tidak sesuai jenis usaha tersebut, badan usaha perlu mengajukan permohonan perubahan kode KLU kepada DJP agar sesuai dengan jenis usaha yang saat ini dijalankan.
Cara Mudah Mengetahui Kode KLU Pajak bagi Wajib Pajak
Kode KLU Pajak yang terdiri dari 1 huruf alphabet dan 5 digit angka berikutnya sebenarnya bisa dengan mudah wajib pajak ketahui melalui cara seperti berikut:
1. SPT
Wajib pajak bisa mengetahui kode KLU Pajak yang dimiliki lewat formulir SPT saat mengisi data wajib pajak. Kode KLU Pajak yang tertera di formulir SPT mengacu kepada sistem data milik DJP.
2. SKT
Selain wajib pajak bisa mengetahui kode KLU Pajak dari formulir SPT, wajib pajak juga bisa mengetahui kode KLU Pajak di SKT.
Apa itu SKT? SKT adalah Surat Keterangan Terdaftar yang menunjukkan bahwa wajib pajak sudah terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan adanya NPWP dan identitas lain seperti kode KLU Pajak serta kewajiban Perpajakan Wajib Pajak.
Demikianlah pengertian apa itu KLU Pajak beserta fungsinya bagi badan usaha. Di mana, setiap jenis usaha memiliki kewajiban pajak yang berbeda-beda. Sebagai badan usaha yang patuh terhadap aturan pajak sudah menjadi kewajiban setiap badan usaha untuk selalu taat bayar pajak.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
