Ajaib.co.id – Raffi Ahmad menjadi salah satu selebriti dengan pendapatan terbesar. Dikenal juga sebagai figur publik, apakah kekayaan Raffi Ahmad hanya dari dunia hiburan? Tidak, Raffi Ahmad juga menjalani beberapa lini bisnis.
Berikut adalah sederet lini bisnis Raffi Ahmad di luar statusnya sebagai selebriti.
Clothing line RA Jeans
Sudah banyak selebriti yang terjun ke bisnis fesyen. Tak terkecuali dengan Raffi Ahmad. Pada pertengahan tahun 2015 silam, Raffi Ahmad memulai bisnis clothing line dengan mengusung brand RA Jeans. Menyasar anak muda, desain RA Jeans simple dan elegan.
Harganya pun cukup kompetitif di pasaran. RA Jeans berkembang cukup menjanjikan. Toko fisiknya sudah tersebar di sejumlah wilayah.
RANS Entertainment
RANS Entertainment adalah lini bisnis Raffi Ahmad di bisnis hiburan. RANS Entertainment bergerak di berbagai platform, mulai dari layar televisi, produksi film bioskop hingga media sosial, seperti channel YouTube.
RANS Entertainment berisi sejumlah seniman di dalam manajemennya. RANS Entertainment menjadi lini bisnis Raffi Ahmad yang paling prospektif. Meski memiliki nama besar di industri hiburan, Raffi Ahmad mengaku tak langsung suskses saat mendirikan RANS Entertainment.
Awalnya, ia hanya memiliki dua karyawan untuk membantunya di RANS Entertainment. Lambat laun, RANS Entertainment berkembang sehingga kini ia memiliki 30 karyawan di tim produksi, 35 karyawan di bagian lainnya, 15 karyawan RANS Carnival dan karyawan animasi berjumlah 30–40 karyawan.
Kuliner
Raffi Ahmad juga terjun dalam bisnis kuliner. Di lini bisnis urusan perut ini, Raffi Ahmad memiliki beberapa produk, seperti Bakmi RN. Ini adalah produk mie ayam dengan sistem take away.
Ia juga meemproduksi keripik singkong yang bersinergi dengan salah satu franchise minimarket besar di tanah air. Lini bisnis kuliner Raffi Ahmad juga diramaikan dengan Gigieat Cake, Aa Raffi Chicken hingga bisnis kafe kekinian dengan nama RA Street.
Furnitur dengan Rans Living
Industri furnitur juga tak lepas dari bidikan Raffi Ahmad. Dengan brand Rans Living, Raffi Ahmad mencoba peruntungannya di industri furnitur.
Sasarannya adalah orang yang memerlukan aneka furnitur untuk melengkapi properti yang dimilikinya. Produk-produk Rans Living dipasarkan dengan sistem online maupun offline.
Klub Sepak Bola Cilegon United
Baru-baru ini, Raffi Ahmad kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini adalah bidang olahraga. Lebih spesifik, bersama partner bisnisnya Rudy Salim, Raffi Ahmad mengakuisis klub sepak bola Cilegon United asal Banten.
Setelah diakuisisi, nama klub sepak bola tersebut kemudian diganti menjadi RANS Cilegon FC. Tak hanya klub sepak bolanya, Raffi Ahmad juga berencana membangun sekolah sepak bola.
Saat ini, Cilegon United berkompetisi di Liga 2 Indonesia. Raffi Ahmad mengaku, mimpi masa kecilnya adalah menjadi sepakbola profesional.
Cukup beragam bukan bisnis Raffi Ahmad? Tapi, apakah setiap lini bisnis yang dijalani olehnya membuahkan hasil atau profit? Raffi Ahmad mengaku tidak.
Melalui salah satu tayangan podcast, Raffi Ahmad mengaku dirinya telah menjajal puluhan bisnis sejak beberapa tahun lalu. Sayangnya, dari puluhan itu, hanya beberapa yang bertahan.
Raffi mengungkapkan, berhentinya beberapa lini bisns miliknya karena kurang terkelola dengan baik. Padahal, sebenarnya, keuntungannya cukup besar.
Ia mencontohkan, penjualan keripik di satu outlet ritel bisa mencatat omzet Rp9 miliar. Lalu, ada Makanan Raden yang bangkrut. Begitu pula dengan Bakmi RN yang juga bangkrut.
Selain bangkrut, beberapa lini bisnis Raffi Ahmad juga mengalami ‘pecah’ kongsi, seperti RA Jeans. Naik-turun bisnis pun sering dialaminya. Bisnisnya bersama dengan sahabatnya Rudy Salim, contohnya Mango Boom, ada juga yang terjungkal dalam jurang kebangkrutan.
Raffi Ahmad mengaku, buah mangga ternyata ada musimnya. Kalau lagi tidak musim, maka permintaan pun turun tajam.
Raffi Ahmad lantas menjelaskan, bisnis yang dijalani bersama teman-temannya dengan mengandalkan nama tenar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina umumnya tak bertahan lama. Ia mencontohkan, brand Kopi Mertua.
Singkatnya, tak sedikit bisnis yang dijalani oleh Raffi Ahmad mengalami kerugian. Pada akhirnya, Raffi Ahmad mengungkapkan, bisnis yang benar-benar bisa bertahan adalah yang mereka pegang langsung dan kelola langsung.
Selain merugi, Raffi Ahmad juga sempat ditipu hingga miliran rupiah. Namun, Raffi Ahmad tak menyerah begitu saja. Pengalaman pahit yang pernah dialaminya dijadikannya sebagai pelajaran berharga.
Ia pun mengaku terus belajar. Di samping keinginan untuk belajar, Raffi Ahmad juga mengungkapkan jangan pelit berbagi ilmu.
Meski mengalami beberapa kali kerugian dan bahkan penipuan, Raffi Ahmad tak patah semangat berbisnis lain. Berbekal, ketekunan dan belajar dari pengalaman, lini bisnis Raffi Ahmad masih mendatangkan pendapatan yang menggiurkan baginya. Suami Nagita Slavina itu bahkan disebut-sebut memiliki harta kekayaan mencapai Rp400 miliar.
Tak heran, putra Amy Qanita itu terpilih menjadi salah satu artis sekaligus influencer yang masuk kloter pertama disuntik vaksin corona bersama dengan Presiden Jokowi.
Pada suatu kesempatan, Raffi Ahmad mengaku bahwa dirinya tengah mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha meski kariernya di dunia hiburan masih melejit sampai sekarang. Oleh sebab itu, ia memulai berbagai lini bisnis untuk menambah ‘jam terbang’-nya.
Raffi Ahmad sendiri mengakui bahwa dirinya bukanlah orang yang pintar. Ia selalu merasa beruntung dari setiap karier dan pekerjaan yang ia jalani. Saat liburan ke luar negeri dan menikah sekalipun, Raffi Ahmad tetap menerima pemasukan dari berbagai sponsor.
Dari sini dapat dipelajari bahwa Raffi selalu siap mengambil kesempatan di depan matanya di tengah ketidakpastian pekerjaan yang dimilikinya.