Emas

Jual Beli Perak Jadi Alternatif Investasi Emas?

Emas sebagai logam mulia memang tiada tanding. Namun jual beli perak juga punya sisi menarik. Yuk, cari tahu perbandingan emas perak sebelum memilih.

Ajaib.co.id – Saat ini, logam mulia bernilai investasi yang paling diminati adalah emas. Harga emas di pasaran memiliki standar yang tidak jauh berbeda di mana pun. Emas juga sangat mudah dicairkan. Namun, jika kamu penasaran atau tertarik dengan logam mulia jenis lainnya, jual beli perak boleh dicoba.

Tentu saja terdapat perbandingan emas perak yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Yang pasti, tidak ada ruginya mencoba jual beli perak asal tahu seluk-beluknya. Simak terus artikel ini ya, kita akan kupas semua tentang jual beli perak yang perlu kamu tahu.

Untung Rugi Investasi Perak

Selama ini, kita mengenal emas batangan murni sebagai salah satu instrumen investasi. Ternyata, ada juga lho perak batangan murni yang memang ditujukan sebagai alternatif investasi logam mulia selain emas. Sama seperti emas batangan, perak batangan murni yang dijual secara resmi, misalnya oleh PT ANTAM, juga disertai dengan sertifikat keaslian.

Jika kamu tertarik melakukan jual beli perak untuk tujuan investasi, kenali dulu keuntungan dan kerugiannya. Berikut keuntungan investasi perak yang mungkin belum kamu ketahui:

Harga Perak Jauh Lebih Murah

Secara harga, perak menang banyak dibandingkan emas. Harga perak jauh lebih murah. Bandingkan ini: per 12 Juni 2020, harga emas adalah Rp886.000 per gram, sedangkan harga perak adalah Rp7.995 per gram.

Sangat jauh berbeda bukan? Karena itulah, sisi untungnya, kamu bisa beli perak lebih banyak.

Tidak Perlu Modal Besar

Masih terkait dengan harga, perak jelas tidak butuh modal besar. Jika ada pernyataan bahwa investasi bisa dilakukan siapa saja tanpa modal besar, investasi perak adalah salah satu jawabannya. Apalagi jika kamu termasuk investor yang menghindari risiko, perak tergolong aman sebagai instrumen investasi.

Harga Perak Juga Stabil dan Cenderung Naik

Mungkin banyak orang mengira harga perak segitu-segitu saja karena tidak pernah naik secara signifikan. Padahal sebenarnya perak adalah komoditas pendamping emas. Harganya akan senantiasa mengikuti dinamika harga emas, baik naik maupun turun.

Harga perak sendiri cenderung stabil karena pasarnya yang lebih kecil sehingga jarang termanipulasi. Dalam kasus-kasus tertentu, presentasi kenaikan harga perak di pasar komoditas sering kali lebih tinggi bahkan hingga tiga kali lipat dibandingkan emas.

Permintaan Perak Lebih Luas

Harus diakui, perak lebih berdaya guna dibandingkan dengan emas. Karena harganya, emas lebih banyak difungsikan sebagai sarana investasi atau dijadikan barang berharga seperti perhiasan atau pelengkap produk-produk mewah lainnya. Sementara perak juga digunakan dalam industri sebagai bahan baku, seperti cermin, pewarna, plating, aksesoris, fotografi, dan perlengkapan kesehatan.

Jumlah Perak Terbatas

Proses penggalian dan produksi perak lebih terbatas dibandingkan emas. Karena jumlahnya yang terbatas, bukan tidak mungkin harga perak akan terus naik.

Tidak Sulit Dijual

Kalau emas adalah investasi yang mudah cair, perak juga tidak kalah, lho. Perak sangat mudah dijual karena harganya yang terjangkau. Harga jualnya juga lebih stabil.

Nah, agar kamu tetap waspada dan berhati-hati, kamu juga perlu paham kerugian investasi perak berikut ini:

Harga Perak Tidak Terpengaruh Pergerakan Ekonomi

Berbeda dengan emas, pergerakan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga perak. Karena itulah harga perak lebih sulit dipastikan.

Belum Punya Banyak Peminat

Investasi perak masih kalah gaungnya dibanding investasi emas. Karena sepi peminat, banyak calon investor tidak yakin dengan kegiatan investasi perak. Mereka menganggap keuntungannya tidak dapat dipastikan. Berbeda dengan emas yang sudah terbukti menguntungkan sebagai instrumen investasi.

Tempat Jual Beli Perak Masih Terbatas

Karena terbatasnya jumlah produk perak di pasaran, tempat penjualan perak pun juga terbatas. Bandingkan saja, pasti masih lebih banyak toko emas dibandingkan toko perak di sekitarmu. Kecuali jika memang daerahmu adalah sentra produsen atau pengrajin perak, seperti di Celuk, Bali atau Kotagede, Yogyakarta.

Perak Butuh Perawatan

Bukan berarti mudah rusak atau tidak dapat dibersihkan, tetapi memang perak membutuhkan perawatan untuk menjaganya tetap berkilau. Karakter perak sendiri memang mudah kusam atau tampak menghitam.

Tips untuk Investor Perak Pemula

Khusus untuk kamu yang baru mau mencoba investasi perak, ada sejumlah tips yang bisa kamu ikuti. Tips berikut akan membantumu menemukan perak kualitas terbaik dan memperoleh keuntungan:

  • Untuk investasi perak sesuai standar internasional, kamu bisa pilih perak batangan (silver bar) atau koin perak (silver coin). Koin perak bisa kamu pilih jika menghendaki beli perak dengan berat gram kecil. Koin perak juga lebih mudah dijual ketika kamu hanya butuh sebagian kecil uang, dibanding harus menjual perak batangan besar.
  • Mentang-mentang harga perak jauh lebih murah, jangan gegabah. Sebagai pemula, cobalah dulu beli sedikit demi sedikit. Lihat dan perhatikan detail produk perak yang kita investasikan, amati dinamikanya di pasar. Jika sudah paham polanya, kamu bisa tingkatkan pembelian.
  • Pastikan produk yang dijual asli. Belilah dari toko resmi atau gerai logam mulia PT ANTAM. Kamu akan mendapatkan perak murni bersertifikat. Jika membeli dari toko emas/perak, pastikan sertifikasi keasliannya terjamin.
  • Suatu saat, kamu mungkin ingin menjual sebagian perak yang kamu investasikan. Pastikan dulu di mana kamu bisa jual kembali perak tersebut (buyback) karena tidak semua penjual perak di Indonesia menerima buyback perak.

Bagaimana, sudah cukup punya bayangan soal jual beli perak dan potensi keuntungan investasinya? Jangan ragu mencoba dan jangan lupa strategi yang tepat ya.

Artikel Terkait