Ajaib.co.id – Di luar sana, banyak orang yang bertanya-tanya dan membandingkan antara orang introvert dan orang ekstrovert mana yang lebih sukses. Pertanyaan ini sebenarnya cukup sederhana, namun seringkali sulit untuk dijawab. Melalui artikel Ajaib berikut ini, redaksi Ajaib akan membantu milenial untuk menemukan jawabannya.
Semua orang di luar sana pasti setuju, bahwa kita semua memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk menjadi orang sukses. Apa alasannya? Setiap orang memiliki jumlah waktu dalam sehari yang sama yakni 24 jam/hari.
Jumlah waktu dalam sehari ini tidak mengenal usia, jenis kelamin, status sosial, hingga latar belakang lainnya. Dengan begitu, setiap orang tentunya memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sukses. Yang menjadi pembedanya adalah bagaimana orang tersebut menghargai waktu yang sudah diberikan.
Saat ini, kita melihat bahwa banyak sekali anak-anak muda zaman now yang cenderung menghabiskan waktunya setiap harinya hanya untuk nongkrong bareng teman. Namun, ada pula anak-anak muda lainnya yang menggunakan waktu tersebut untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan dengan mempelajari hal-hal yang bermanfaat.
Perbedaan kedua orang ini pastinya akan terlihat nantinya ketika kamu memasuki dunia yang lebih serius lagi yakni dunia kerja atau dunia bisnis.
Belajar dari kesuksesan orang-orang hebat di luar sana, seperti Warren Buffett, Bill Gates, Elon Musk dkk. Tips sukses dari mereka sebenarnya sederhana yakni bagaimana cara kamu bisa mengatur waktu dengan baik. Time management adalah nilai yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari orang-orang sukses.
Mulai dari bangun pagi, meluangkan waktu untuk membaca, hingga waktu tidur malam yang sudah diatur sedemikian rupa agar terciptanya time management yang baik. Semua hal ini nantinya akan berimbas kepada produktivitas saat melakukan rutinitas pekerjaanmu sehari-hari.
Time management adalah salah satu investasi diri yang perlu dikembangkan oleh setiap orang di luar sana jika ingin sukses.
Kepribadian orang introvert yang dianggap tertutup dan sulit berkomunikasi dengan orang lain memang merupakan tantangan tersendiri bagi kamu yang punya tipe kepribadian ini. Tetapi, ingatlah! Everybody can change di mana kepribadian seseorang dapat diubah seiring dengan berjalannya waktu.
Seperti kata-kata motivasi berikut ini “Orang sukses juga pernah malas, gagal, dan bodoh. Tetapi mereka tetap terus bergerak dan mencoba”. Kata-kata motivasi ini bisa memotivasi dirimu agar tidak mudah menyerah dan terus berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik di masa depan.
Elon Musk adalah Contoh Orang Introvert yang Sukses
Apa sih introvert itu? Kita mengenal adanya 3 tipe kepribadian yang tertanam pada diri seseorang di antaranya; introvert, ambivert, dan ekstrovert.
Yang pertama, kita bahas terlebih dahulu tipe kepribadian ekstrovert. Ciri utama dari kepribadian ini adalah orang tersebut suka bersosialisasi dan mudah akrab dengan orang lain yang belum lama dikenal sekalipun. Bagaimana dengan introvert dan ambivert?
Orang introvert punya ciri utama yakni sulit bersosialisasi dengan orang lain dan tertutup. Sedangkan, ambivert merupakan tipe kepribadian yang berada di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert. Tipe orang ambivert bisa menonjolkan kedua kepribadian ekstrovert dan introvert tergantung dari suasana hati orang tersebut.
Setelah mengetahui perbedaan dari 3 tipe kepribadian yang ada pada diri seseorang. Pertanyaan di awal artikel terkait mana yang lebih sukses antara orang introvert dan orang ekstrovert, jawabannya adalah sama saja. Mengapa?
Karena pada dasarnya tidak ada satu pun orang di dunia ini yang punya kepribadian absolut 100% mengarah ke satu tipe kepribadian. Sehingga, setiap orang bisa merubah kekurangan yang ada pada dirinya dengan rajin belajar, menempatkan diri di lingkungan yang tepat, dan belajar dari kesalahan orang lain.
Salah satu bukti nyata yang sudah membuktikan diri bahwa orang introvert juga bisa sukses adalah Elon Musk. Akhir-akhir ini, salah satu orang terkaya dunia ini seringkali menghebohkan dunia dengan berbagai cuitannya tentang cryptocurrency. Bahkan, cuitannya seringkali menjadi sentimen negatif maupun positif bagi pergerakkan harga cryptocurency yang ada di pasar.
Elon Musk dikenal sebagai pebisnis introvert dengan sosok orang yang pendiam dan juga pemikir. Lantas, banyak orang yang berasumsi bahwa Elon Musk tidak pandai bergaul dan membangun relasi dengan orang lain. Namun asumsi tersebut dianggap keliru, bagaimana bisa perusahaan Tesla sebesar seperti saat ini, jika Elon Musk tidak pintar dalam menjalin relasi dengan para orang-orang hebat di luar sana.
Selain itu, Elon Musk juga menutupi kekurangannya dalam hal menjalin relasi dengan orang lain. Dengan cara, merekrut orang-orang hebat untuk bekerja di perusahaan yang ia pimpin untuk memudahkan perusahaannya untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lainnya.
Kesuksesan tidak ada hubungannya dengan kepribadian introvert dan ekstrovert yang ada pada diri seseorang. Karena kesuksesan bukan hanya berbicara tentang diri sendiri saja, melainkan kamu juga perlu mengurangi risiko kegagalan yang bisa terjadi dengan bekerja sama dengan orang lain agar risiko tersebut dapat diminimalisir.
Tips memperbaiki sifat introvert yang perlu kamu lakukan adalah tidak perlu berupaya untuk menjadi orang ekstrovert. Tetapi, berfokuslah pada hal-hal yang memang menjadi kekurangamu. Misalnya kamu tidak pandai bicara dengan orang lain, kamu bisa mengajak teman yang memang hebat berkomunikasi untuk menutup kekuranganmu.
Jadi, tidak ada hubungan antara orang introvert dan orang ekstrovert dalam hal kesuksesan. Melainkan, perbedaan ini bisa dijadikan sebagai intropeksi diri bahwa kamu memang membutuhkan orang lain. Di mana, perbedaan tersebut akan menciptakan kerjasama yang kuat bagi kemajuan bisnis dan karirmu di masa depan.
Sehingga, ada dua poin utama yang redaksi Ajaib bahas di artikel ini terkait pentingnya time management dan kerjasama untuk menjadi orang sukses, hal ini terlepas dari kepribadian kamu, baik itu introvert atau ekstrovert.