Ajaib.co.id – Ingin membeli rumah tanpa perantara? Bisa banget. Namun, disarankan kamu tidak terburu-buru dalam hal ini. Ada baiknya, kamu simak tips beli rumah tanpa perantara ala Ajaib berikut ini.
Siapa sih yang tidak mau memiliki rumah di lokasi strategis seperti pusat kota, bebas banjir, lingkungan aman atau dekat dengan pusat perbelanjaan. Namun, biasanya, bukan hanya itu kriteria orang memilih rumah. Ada beberapa orang yang ingin membeli rumah tanpa perantara.
Meskipun, kebanyakan orang tidak akan mempertimbangkan membeli rumah tanpa perantara atau agen real-estate. Faktanya, hanya 11% pembeli yang membeli rumah tahun lalu tanpa agen atau broker real estat.
Walau banyak penjual memasang papan ‘dijual tanpa perantara’ namun akan tetap membayar komisi kepada agen yang memberikan jalan untuk pembeli yang berminat.
Namun beberapa penjual biasanya tidak mau berurusan dengan perantara atau agen real-estate. Beberapa penjual biasanya ingin menjual tanpa keterlibatan agen real estat atau perantara (pihak ketiga) dalam transaksi jual-beli. Dalam industri ini, penjual jenis ini dianggap ‘tidak terwakili’.
Membeli Rumah Dari Penjual yang Tidak Terwakili
Penjual yang tidak terwakili mungkin memutuskan untuk tidak mempekerjakan agen real estat sehingga mereka dapat menghemat uang dengan tidak harus membayar komisi real estate.
Tetapi, dalam beberapa kasus, pendekatan ini bisa menjadi bumerang, terutama ketika bisa jadi mempekerjakan agen yang kompeten dengan keterampilan negosiasi yang efektif dapat menghemat uang kamu.
Agen dalam industri melihat banyak rumah yang dijual tanpa ‘perantara’ berada di bawah harga rata-rata atau pasaran, yang lebih menguntungkan bagi pembeli. Juga umum bagi pembeli rumah untuk bertanya-tanya apakah penjual menyembunyikan cacat atau masalah lain karena mereka tidak ingin agen terlibat dalam proses transaksi yang akan berlangsung.
Waspadalah jika kamu mencoba membeli rumah langsung dari penjual yang tidak terwakili. Penjual mungkin tidak tahu apa yang mereka lakukan atau mungkin mengambil keuntungan dari kamu; Bagaimanapun, itu bisa menjadi masalah.
Tips untuk Membeli Rumah Tanpa Perantara atau Agen
Sebelum melanjutkan untuk membeli rumah langsung dari pemilik, tanyakan penjual apakah kamu dapat membiarkan agen kamu mewakili kamu. Penjual mungkin bersedia membayar komisi untuk agen pembeli, yang berarti agen kamu tidak mengeluarkan biaya apa pun. Jika tidak, inilah yang harus kamu lakukan:
- Cari tahu berapa banyak rumah yang sebanding yang telah terjual sebelum membuat penawaran harga. Harga yang ada di daftar listing biasanya tidak menunjukkan nilai sebenarnya, bisa jadi lebih rendah atau lebih tinggi.
- Bangun kontingensi ke dalam penawaran kamu. Kamu perlu cara untuk membatalkan kontrak jika semuanya tidak memuaskan kamu tanpa risiko kehilangan uang muka yang telah kamu bayarkan.
- Lakukan inspeksi dari keadaan rumah. Jangan menyewa orang untuk memeriksa dari rekomendasi penjual, lebih baik kamu menanyakan rekomendasi dari teman atau kerabat dekat kamu.
- Pekerjakan pengacara real estat. Nasihat real estat itu tidak mahal jika dibandingkan dengan harga rumah yang akan kamu beli. Siapkan dana yang cukup untuk membayar pengacara, untuk meninjau kontrak kamu dan dia dapat memberi saran apa langkah selanjutnya dan bagaimana langkah yang tepat.
- Pastikan kamu (sebagai pembeli) atau penjual membayar biaya-biaya tunggakan sesuai dengan alamat itu. Kamu harus mendapatkan catatan tagihan yang bersih, bebas dari hak beban atau tanggungan dari pemilik sebelumnya.
Catatan penting: Membeli rumah langsung dari pemilik itu memang berisiko. Gunakan perwakilan pembeli (agen real-estat) untuk melindungi diri kamu dari kesalahan yang mahal. Juga, lakukan penelitian menyeluruh dari kamu sendiri untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan.
Risiko Pembelian Rumah Tanpa Perantara atau Agen
Perhatikan bahwa beberapa pembeli rumah, terutama pembeli rumah pertama, waspada terhadap agen real estat. Mereka berpikir bahwa agen real estat hanya peduli tentang menyelesaikan kesepakatan dan tidak memedulikan pembeli rumah. Persentase kecil agen real estat seperti itu, tetapi persentase yang lebih besar sangat peduli tentang penyediaan layanan berkualitas dan memperlakukan klien dengan jujur dan etis.
Berikut adalah resiko jika kamu memilih untuk membeli rumah tanpa agen:
- Kamu harus melakukan negosiasi sendiri. Menegosiasikan penawaran sangat berbeda dari, katakanlah, membeli mobil, karena risiko membeli rumah jauh melebihi pertimbangan harga.
- Kamu tidak memiliki referensi tentang lingkungan tempat kamu akan membeli rumah. Agen yang bekerja untuk menjual rumah di daerah tertentu mengetahui fakta tentang lingkungan itu yang mungkin tidak diungkapkan oleh penjual.
- Kamu mungkin tidak menerima semua riwayat rumah dari penjual yang menjadi hak kamu. Penjual mungkin tidak sengaja atau dengan sengaja menahan riwayat rumah, dan kamu mungkin tidak akan tahu harus berbuat apa.
- Kamu mungkin membayar lebih untuk menutup biaya daripada yang biasa di daerah kamu. Penjual mungkin membuat kamu membayar semuanya, dan kamu tidak akan tahu bedanya.
- Kamu akan dibiarkan menguraikan tumpukan dokumen yang diisi dengan bahasa kontrak. Agen dapat menjelaskan perbedaan antara pengungkapan riwayat dan perjanjian, dan membantu kamu memahami apa yang akan kamu tanda tangani.
- Kamu akan berhadapan dengan tanggungan hutang kamu sendiri. Kamu tidak akan tahu apakah pemberi pinjaman memiliki reputasi untuk melunasi tepat waktu atau apakah kamu mendapatkan tingkat dan persyaratan yang terbaik.
- Kamu sendiri yang akan menentukan jenis inspeksi yang harus kamu lakukan. Sebagian besar pembeli tidak tahu bagaimana cara menemukan masalah potensial seperti fondasi yang rapuh atau gangguan saluran air atau tahu cara menentukan apakah inspeksi selokan diperlukan.
Jadi intinya, sebelum membeli rumah langsung dari pemilik, kamu harus mempertimbangkan cara untuk melindungi diri dari risiko yang bisa merugikan kamu dengan biaya-biaya tambahan yang mahal.
Menggunakan agen pembeli dan menyewa pengacara real estat untuk menjawab pertanyaan dan meninjau kontrak dapat meminimalkan risiko. Juga, lakukan riset kamu sendiri untuk belajar tentang daerah rumah, sekolah, dan transportasi di daerah tersebut.