Investasi

Investasi Jangka Panjang: Cara Mengoptimalkan Keuntungannya

investasi jangka panjang

Ajaib.co.id – Ingin mencoba investasi jangka panjang? Jika iya, kamu harus tahu bagaimana cara mengoptimalkan keuntungan jenis investasi ini. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan berikut ini.

Dewasa ini pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk keuangan kian berkembang. Walaupun, dapat dikatakan kepemilikan terhadap produk-produk tersebut belum mengalami kenaikan yang signifikan.

Salah satu yang mendapat banyak perhatian dari masyarakat khususnya generasi milenial adalah produk-produk investasi. Generasi dengan rentang umur 19-39 tahun ini mulai melirik investasi saham untuk menyeimbangi gaya hidup mereka yang semakin konsumtif.

Namun, masih banyak calon investor yang beranggapan bahwa investasi saham merupakan investasi yang berisiko tinggi. Selain itu banyak investor pemula yang tidak mau menunggu lama untuk mendapat keuntungan dari investasi saham.

Padahal, apabila memutuskan untuk menginvestasikan kekayaan dalam instrumen saham, tentu kamu harus mengetahui bahwa investasi jenis ini merupakan investasi jangka panjang. Beda hal nya dengan trading harian.

Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham

Investasi dan trading merupakan metode keuangan yang bertujuan untuk menambah kekayaan dalam suatu jangka waktu tertentu dengan cara membeli dan menyimpan kumpulan aset dari sebuah perusahaan.

Walaupun memiliki tujuan yang sama, Investasi dan trading memiliki perbedaan fundamental, yaitu jangka waktu yang digunakan. Investasi menggunakan jangka waktu yang panjang biasanya 5 tahun keatas, sedangkan trading menggunakan jangka waktu yang pendek.

Dalam investasi saham, investor membeli saham sebuah emiten lalu disimpan untuk nantinya dijual kembali dengan ekspektasi harga saham yang dibeli akan mengalami peningkatan dalam jangka waktu yang panjang sehingga ketika dijual akan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

Para investor biasanya tidak terlalu berpengaruh pada fluktuasi harga, mereka lebih menaruh perhatian pada emiten yang sehat dengan prospek cerah sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh berbagai siklus ekonomi yang ada.

Apabila orang yang melakukan investasi saham disebut investor, orang yang melakukan trading disebut sebagai trader. Trader merupakan seseorang yang memanfaatkan perubahan harga untuk mencari keuntungan.

Dalam trading seseorang akan membeli saham pada saat harga yang rendah dan akan menjualnya ketika harga saham meningkat, hal ini bisa dilakukan dalam kurun waktu yang sangat cepat bisa per-15 menit hingga dalam waktu 1 minggu.

Selain itu, trader tidak memperdulikan kondisi emiten yang mereka beli sahamnya karena strategi yang mereka gunakan difokuskan pada sentimen dan kondisi pasar. Hal tersebut dilakukan karena trader mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar.

Melihat dari perbedaan mendasar yang ada di antara Investasi Saham dan Trading Saham menimbulkan asumsi bahwa terjadi kesalahan pemahaman calon investor terhadap investasi saham yang sifatnya lebih aman dari pada trading. Lalu, kenapa kamu harus menyimpan investasi saham dalam jangka waktu panjang?

Investasi Saham Membutuhkan Waktu yang Panjang

Membeli saham sebuah emiten membuat kamu menjadi salah satu pemegang saham dalam perusahaan tersebut. Memegang saham perusahaan berarti kamu adalah salah satu pemilik dari perusahaan tersebut dengan persentase sesuai dengan saham yang kamu miliki.

Untuk menghasilkan keuntungan, sebuah perusahaan harus menjalankan kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional bukan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat namun berupa rangkaian proses panjang mulai dari proses produksi, distribusi, hingga akhirnya sampai ke tangan konsumen baik itu dalam bentuk barang atau jasa.

Serangkaian proses kegiatan operasional terus berlangsung hingga pada akhirnya perusahaan dapat menerima uang hasil penjualan yang nantinya akan menghasilkan keuntungan dan dari keuntungan tersebut perusahaan kemudian membagikan laba kepada para pemegang saham sesuai dengan saham yang investor miliki.

Dari gambaran di atas tentunya kamu dapat membayangkan bahwa proses tersebut tidak bisa terjadi dalam waktu yang singkat, apalagi untuk investor yang ingin menerima keuntungan dari investasinya. Biasanya investasi saham akan menghasilkan keuntungan bila disimpan setidak-tidaknya 5 tahun dalam portofolio investor.

Menjadi investor yang mampu menyimpan saham dalam waktu yang cukup lama memang harus dibarengi oleh kemampuan dasar berinvestasi, keyakinan, dan juga kesabaran.

Karena situasi ekonomi yang membuat harga saham fluktuatif akan selalu terjadi, namun jangan sampai kamu melakukan panic selling sehingga merealisasikan kerugian dari penjualan saham.

Selalu ingat prinsip dasar bahwa investasi saham merupakan investasi jangka panjang dan naik turun indeks dalam jangka waktu yang pendek adalah hal lumrah yang terjadi dalam bursa saham.

Keuntungan Berinvestasi Jangka Panjang

Risiko yang lebih rendah dari trading. Investasi jangka panjang meminimalisir risiko fluktuasi indeks saham dalam jangka waktu yang pendek sehingga lebih aman dibandingkan dengan trading saham.

Selain itu investasi jangka panjang akan meningkatkan nilai uang yang diinvestasikan secara konsisten sehingga akan mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang.

Dapat memaksimalkan efek compounding. Investasi jangka panjang akan meningkatkan valuasi dana dari waktu ke waktu menggunakan efek compounding berupa bunga. Bahkan compounding dalam jangka panjang akan mampu mengalahkan inflasi yang terjadi.

Menjauhkan dari stress berlebih. Karena risiko yang lebih rendah, investasi jangka panjang juga membuat kadar stress kamu lebih rendah karena hanya perlu mengecek indeks saham dengan rutin tidak seperti trading saham yang fluktuasi nya benar-benar perlu diperhatikan

Membantu portofolio saham lebih beragam. Mempunyai saham di beberapa emiten yang berbeda dalam jangka waktu yang panjang akan membuat portofolio kamu bagus dan bergerak ke arah yang positif.

Setelah mengetahui kenapa menginvestasikan kekayaan dalam instrumen saham perlu waktu yang cukup lama. Kamu tentu mempunyai pemikiran baru untuk mulai menabung saham. Yang dikatakan investor-investor sukses bahwa “investasi harus dimulai sedini mungkin” merupakan hal yang benar adanya.

arena dengan berinvestasi kamu akan mendapatkan pemasukan dalam jangka panjang. Apabila masih bingung saham jenis apa yang cocok untukmu dengan jangka waktu tertentu, kamu dapat memulainya melalui Ajaib, platform investasi online yang mudah digunakan dan telah membagi kategori-kategori menarik dalam tiap investasi yang ada di dalamnya. Ayo nabung saham!

Artikel Terkait