Saham

Investasi Saham, Sandiaga Uno Masuk Daftar Orang Terkaya

Bagi kalangan masyarakat umum, nama Sandiaga Uno mulai meroket sejak mencalonkan diri dan terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Sandiaga kemudian mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Di dunia bisnis dan investasi, nama Sandiaga sudah tercatat berkali-kali dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Baik dalam daftar majalah Forbes maupun Asia Globe. Jumlah investasi saham Sandiaga Uno kerap kali menjadi acuan jumlah kekayaan yang dimilikinya.

Pada saat pengumuman laporan jumlah kekayaan menjelang pemilu, per Agustus 2018, kekayaan pria kelahiran Rumbai, Riau, 28 Juni 1969 ini mencapai Rp5,9 triliun. Dengan jumlah utang Rp340,2 miliar. Publik pun banyak bertanya-tanya, darimana asal kekayaan yang dimiliki Sandiaga Uno pada usia 50 tahun.

Sukses Lewat Investasi Saham

Mengawali karir sebagai karyawan Bank Summa, Sandiaga sempat beberapa kali pindah bekerja di perusahaan keuangan di luar negeri. Semua pekerjaannya fokus di bidang keuangan dan investasi. Sandiaga kemudian harus mengalami pahitnya menjadi pengangguran pada masa krisis moneter tahun 1997. Saat itu, tidak ada perusahaan yang berkenan menerimanya di perusahaan.

Namun pada tahun yang sama Sandiaga memulai karirnya sebagai pebisnis setelah berbulan-bulan menganggur. Sandiaga mendirikan dua perusahaan yang saat ini sudah berkembang pesat.

Sejak saat itu, investasi saham Sandiaga Uno mulai mendatangkan banyak kekayaan kepadanya. Dua perusahaan tersebut adalah PT Recapital Advisors dan PT Saratoga Investama Sedaya.

PT Recapital Advisors

Perusahaan pertama yang Sandiaga dirikan adalah PT Recapital Advisors. Perusahaan tersebut ia dirikan bersama teman semasa SMA, Rosan Perkasa Roeslani. Walaupun sempat kesulitan mendapatkan klien karena dipandang sebelah mata, akhirnya mereka mendapatkan klien pertama setelah enam bulan berdiri.

Recapital Advisor fokus membantu menyehatkan perusahaan dan mendatangkan investor saham bagi mereka. Sebelum akhirnya PT Recapital Advisor menjadi holding company (perusahaan induk) dengan nama Recapital Group dan mendirikan banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Saham Sandiaga Uno pun tersebar pada berbagai perusahaan di bidang finansial, properti, gaya hidup, media dan telekomunikasi.

PT Saratoga Investama Sedaya

Selain Recapital Advisor, Sandiaga Uno juga mendirikan perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya bersama Edwin Soeryadjaya. Saratoga fokus membeli perusahaan-perusahaan yang bermasalah, menyehatkannya dan kemudian menjual kembali dan memperoleh keuntungan dari sana. Saratoga juga melihat peluang pada perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan.

Saham Sandiaga Uno di Saratoga memberinya keuntungan besar dari hasil investasi di berbagai perusahaan. Dikutip dari situs resmi Saratoga, pada tahun 2001 Saratoga berinvestasi di PT Adaro yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Kemudian pada tahun 2008 Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering) Adaro menjadi IPO terbesar di pasar modal Indonesia.

Hingga saat ini, selain pendiri, jumlah saham Sandiaga Uno masih menjadi salah satu mayoritas di PT Saratoga Investama Sedaya.

Pada dasarnya, investasi saham merupakan investasi risiko tinggi yang juga bisa mendatangkan keuntungan tinggi. Kalau kamu ingin sukses melalui investasi saham seperti Sandiaga Uno, kamu bisa memulainya dengan investasi reksa dana saham.

Reksa dana lebih sesuai bagi investor pemula, karena kamu bisa mulai investasi dengan modal minim. Sampai kamu mahir dan siap menanam modal lebih besar.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait