Investasi

Investasi Berlian, Apa Saja Keuntungannya?

Investasi Berlian, Apa Saja Keuntungannya?

Ajaib.co.id – Salah satu langkah penting dalam berinvestasi jangka panjang adalah melakukan diversifikasi portofolio. Jika mayoritas investasi yang kamu miliki adalah saham dan obligasi, kini saatnya beralih ke instrumen investasi lain seperti reksa dana, emas, atau pernahkah kamu membayangkan untuk berinvestasi berlian?

Berlian merupakan salah satu batu mulia yang paling mahal dan keras di dunia karena sudah melalui proses pemotongan yang sesuai dengan 4C (cut, color, carat, dan clarity). Batu mulia ini tidak lagi hanya berbentuk cincin yang digunakan untuk tunangan, tetapi kini telah bertransformasi menjadi sebuah instrumen investasi yang menguntungkan.

Investasi cincin berlian kini cukup populer dan digeluti oleh sejumlah sejumlah golongan, salah satunya adalah kaum selebritas. Meskipun memiliki harga yang sangat mahal. Namun, nyatanya terdapat beberapa berlian yang dijual dengan harga terjangkau dan bisa kamu jadikan sebagai alternatif investasi. Selain itu, tingkatnya likuiditasnya yang tinggi memberikan kemudahan dalam mengelola berlian.

Pertanyaannya adalah: apakah kamu harus menjadikan berlian sebagai instrumen investasi? Apakah berlian lebih menguntungkan dibandingkan emas hanya karena predikatnya sebagai batu mulia atau sebaliknya? Berikut beberapa pandangan untuk membantu kamu dalam menentukan apakah cincin berlian layak dijadikan investasi.

Pasokan Berlian Terbatas

Semakin langka suatu barang, semakin mahal barang tersebut dijual. Masih ingat dengan kasus yang terjadi beberapa waktu lalu ketika COVID-19 mulai memasuki Indonesia? Permintaan pasar akan masker dan hand sanitizer terus meningkat, sementara pasokannya menipis membuat dua barang tersebut menjadi langka dan dijual dengan harga berkali-kali lipat.

Hal yang sama berlaku pada berlian. Berbeda dengan emas, perak, atau permata, pasokan berlian sangat terbatas. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya dari batu berlian hingga menjadi cincin atau kalung sangat rumit. Setiap pembuatan berlian harus melewati proses 4C di mana clarity atau kejernihan menjadi pembeda. Semakin jernih atau bening berlian, semakin mahal berlian tersebut.

Kelangkaan ini yang membuat investasi berlian cukup populer. Selain itu, permintaan berlian di beberapa negara seperti India dan Tiongkok masih besar sehingga bukanlah hal yang buruk untuk menjadikan berlian sebagai alternatif investasi. Kamu juga bisa menjadikan berlian tidak hanya sebagai investasi, tetapi juga hadiah untuk orang-orang tersayang, seperti kekasih atau orang tua.

Nilai Sebuah Berlian Sangat Subjektif

Menentukan harga emas merupakan perkara mudah, kamu hanya perlu menimbang berat dan menghitung karat, lalu disesuaikan dengan harga per kilo saat itu. Bahkan, menentukan harga gigi emas yang dipakai seseorang jauh lebih mudah dibandingkan menentukan nilai sebuah berlian.

Semakin besar perbedaan yang dimiliki dari indikator 4C, maka harga yang dibanderol pun akan jauh berbeda. Semakin tinggi dan besar karat berlian, harganya pun semakin mahal. Tapi, tidak hanya perihal karat saja, detail potongan, tingkat kejernihan hingga colorless (tanpa warna) akan mempengaruhi harga sebuah berlian. Jika berlian A dan B memiliki karat yang sama tetapi berlian B memiliki tingkat kejernihan yang lebih tinggi, bisa dipastikan jika berlian B jauh lebih mahal daripada berlian A.

Tentunya ini salah satu keunggulan dalam investasi berlian dibandingkan instrumen investasi lain yang harganya diatur oleh pasar dan kebijakan ekonomi. Harga berlian ditentukan dari kualitas berlian itu sendiri dan hanya bisa diatur oleh kamu sebagai pembeli tanpa ada standar apapun.

Aman Dari Inflasi

Salah satu langkah antisipasi untuk meminimalisir kerugian pada portofolio investasi adalah dengan melakukan diversifikasi ke beberapa instrumen yang berbeda, dan saham adalah instrumen investasi yang sempurna. Sama seperti investasi emas, logam mulia, dan batu mulia lainnya, investasi berlian aman dari krisis ekonomi seperti inflasi atau resesi.

Ketika krisis ekonomi menghampiri suatu negara, sejumlah instrumen yang pergerakannya tergantung pada kebijakan pemerintah dan sentimen ekonomi global seperti saham akan mengalami anjlok, seperti yang terjadi pada bulan April lalu akibat COVID-19. Hal ini disebabkan mayoritas pemilik saham di Indonesia merupakan pihak asing, sehingga ketika isu COVID-19 merebak, mereka menarik investasinya dan mengalihkannya ke instrumen investasi lain.

Di saat krisis atau lesunya ekonomi, investor cenderung mengalihkan uangnya ke batu mulia, seperti berlian. Memiliki berlian jauh lebih aman dibandingkan menyimpan uang di saham yang harganya tidak menentu, bisa saja kamu mengalami kerugian hingga lebih dari 30% di hari esok, bukan? 

Bukan Hanya Sebagai Investasi

Saham, obligasi, properti merupakan instrumen yang hanya sekadar menjadi alat investasi, tidak lebih dari itu. Namun, jika kita berbicara tentang berlian, batu mulia yang memiliki daya tarik tersendiri bagi kaum wanita tersebut  memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat investasi dan sebagai perhiasan.

Jadi, jika kamu memiliki pasangan, membeli berlian sebagai hadiah merupakan keputusan yang tepat, karena tidak hanya pasangan akan merasa bahagia tapi juga berlian tersebut bisa menjadi instrumen yang tepat jika suatu hari nanti kamu mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya pengeluaran yang tidak terduga.

Tidak Sulit untuk Memulainya

Jika kamu seorang investor pemula dan ingin berinvestasi, mempelajari bagaimana sebuah instrumen investasi bekerja adalah hal pertama yang harus dilakukan. Kamu tidak mungkin tiba-tiba memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal tanpa mengetahui terlebih dahulu saham perusahaan apa yang akan dibeli dan bagaimana kinerja perusahaan tersebut. 

Hal ini tidak berlaku pada investasi berlian.Tidak hanya prosesnya yang mudah, karena tidak perlu mendaftarkan diri, kamu hanya tinggal membelinya, memilikinya, dan menjualnya suatu hari nanti jika membutuhkan uang tunai. Rendahnya risiko berlian menjadikan proses jual beli berlian lebih mudah.

Apakah kamu tertarik untuk menjadikan berlian sebagai investasi?

Sumber: Investing in Diamonds – Is It The New Safe Haven Investment?, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait