Ajaib.co.id – Ada banyak hal menarik yang bisa dijadikan instrumen investasi, mulai dari lukisan dari pelukis terkenal, barang bekas yang dipakai public figure, sneakers langka, dan Lego. Ya, kamu tidak salah membacanya, mainan yang terbuat dari plastik dan jika diinjak sakitnya bukan main tersebut merupakan salah satu instrumen investasi. Bagaimana investasi mainan Lego bisa menguntungkan?
Mungkin kamu bertanya-tanya, tapi nyatanya return yang ditawarkan Lego lebih tinggi dibandingkan emas dalam 15 tahun terakhir. Meskipun hanya dianggap sebagai mainan belaka, jika kamu membeli Lego dengan bijak, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan. Hal ini karena Lego merupakan mainan yang selalu dicintai dari waktu ke waktu. Orang dewasa yang masa kecilnya tidak memiliki kesempatan untuk memiliki Lego, setelah tumbuh dewasa dan memiliki uang memutuskan untuk membeli mainan impian masa kecilnya tersebut.
Tentu kami tidak menganjurkan menggunakan dana pensiun untuk diinvestasikan ke 1.000 keping Millennium Falcon set. Namun, karena Ajaib senang memberikan informasi tentang peluang investasi bagi pembaca, berikut panduan bagi kamu yang ingin terjun ke dunia investasi mainan Lego untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Bagaimana Cara Menghasilkan Uang dari Investasi Mainan Lego?
Tidak ada keajaiban di sini. Sederhananya, kamu membeli sebuah barang kemudian harga barang tersebut menjadi tinggi (tergantung Lego apa yang dibeli), lalu menjualnya. Formula ini tidak jauh berbeda dengan investasi saham atau investasi sneakers. Beberapa set Lego bisa dibanderol seharga Rp62.000.0000 hingga Rp100.000.000!
Jeff Maciorowski sebagai pemilik bisnis Lego mengatakan jika Lego merupakan barang yang mahal, tidak heran jika hanya anak-anak yang kondisi keuangannya berkecukupan yang bisa memiliki Lego. Kebanyakan Lego yang digunakan untuk investasi dijual sekitar Rp900.000, bahkan bisa lebih mahal sehingga membuat Lego bukanlah barang yang bisa dibeli oleh remaja.
Alasan lain mengapa harga sebuah set Lego bisa melonjak dikarenakan model bisnis Lego sendiri. Mereka menggunakan pendekatan permintaan dan persediaan yang juga digunakan oleh brand sneakers untuk menjual produk langkanya. Semakin sedikit persediaan produk dan semakin tinggi permintaan pasar, semakin mahal harga produk tersebut.
Lego hanya memproduksi sebuah set dengan jumlah yang terbatas. Jika set tersebut habis, mereka tidak akan diproduksi ulang lagi, setinggi apapun permintaan dari pasar. Mungkin beberapa set Lego akan bertahan cukup lama di rak retail untuk waktu yang cukup lama, tapi bisnis yang bermarkas di Denmark tersebut tidak akan memproduksi set yang sama lagi.
Set Lego Apa yang Layak Menjadi Investasi?
Tidak semua mainan Lego layak untuk jadi investasi Lego, sama seperti sneakers. Air Jordan 1 ‘Travis Scott’ dapat dijual berkali-kali lipat lebih mahal dibandingkan Air Jordan 1 yang lain. Fenomena ini disebabkan antusiasme pasar karena sebuah produk memiliki nilai atau sentimen yang lebih tinggi dibandingkan fungsinya, misalnya karena hasil kolaborasi dengan public figure atau berkaitan dengan film populer. Berikut beberapa set Lego yang bisa kamu masukkan ke daftar pembelian untuk membantu mewujudkan bisnis investasi mainan Lego.
Millenium Falcon, pesawat luar angkasa terpopuler milik franchise Star Wars ini dijual ritel seharga Rp7.000.000 pada 2007, kini harga jualnya melonjak di angka Rp70.000.000 hingga Rp100.000.000.
Set Lego Taj Mahal yang merupakan landmark negara India memiliki harga awal sekitar Rp4.200.000 pada 2008, tapi sekarang menjadi salah satu set Lego termahal kedua dengan harga jual sekitar Rp35.000.000 hingga Rp49.000.000
Grand Carousel hanya dijual Rp3.500.000 pada 2009, tapi rerata harga jualnya kini melonjak hingga mencapai Rp 36.000.0000.
The Statue of Liberty, patung yang merupakan simbol kota New York tersebut hanya dijual sekitar Rp2.800.000 pada 1998, tapi jika memilikinya, kamu bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat karena harga jualnya kini lebih dari Rp28.000.000.
Death Star II, produk apapun yang berkaitan dengan Star Wars harganya akan meroket di kemudian hari. Seperti halnya kapal penembak planet milik Darth Vader yang hanya dijual Rp4.200.000 pada 2005 kini dijual dengan harga paling murah sekitar Rp24.000.000.
Jangan Membeli Set Lego yang Dinilai Terlalu Tinggi
Ini adalah cara halus untuk mengatakan: selalu beli Lego di ritel karena pasar kedua (kolektor) adalah tempat kamu mendapatkan keuntungan. Kuncinya adalah membeli di ritel dan mendapatkan diskon. Ini artinya kamu harus mendatangi toko mainan terdekat, mencari set Lego yang sekiranya akan berharga mahal jika dijual di kemudian hari. Jika kamu membeli set Lego dari kolektor, kamu tidak akan mendapatkan keuntungan yang signifikan, bahkan berpotensi mengalami kerugian.
Menjadi Value Investor
Kebanyakan Lego yang kamu beli nilainya akan segera turun. Kamu bisa melakukan eksperimen dengan membeli set Lego yang kurang populer dan lihat berapa persen nilai Lego tersebut turun, bahkan untuk menemukan pembelinya akan sulit. Perhatikan beberapa hal di bawah ini agar kamu tidak salah dalam membeli Lego untuk investasi.
Membeli set lengkap seperti Super Star Destroyer milik Star Wars atau set lengkap markas Teenage Mutant Ninja Turtles, kemudian pastikan Lego dijual terbatas atau hanya dirilis di musim tertentu karena keajaiban dari kelangkaan tersebut merupakan formula apresiasi harga Lego menjadi mahal. Selain itu, hindari membeli set Lego yang umum atau tidak berkaitan dengan sesuatu yang populer, seperti set stasiun polisi atau markas pemadam kebakaran.
Ambil Risiko
Selalu melihat permintaan pasar. Jika antusiasme kolektor sedang mengarah ke satu entitas, misalnya Batman, ambil risiko dengan membeli set Batman di ritel. Tunggu hingga nilainya meningkat sekitar 1 hingga 2 tahun. Katakanlah kamu membeli set tersebut seharga Rp1.400.000 lalu Lego memutuskan untuk tidak memproduksi set serupa, maka dalam waktu beberapa tahun, Lego tersebut layak dijual di sekitar Rp5.600.000.
Sama seperti semua instrumen investasi, untuk mendapatkan return yang maksimal, kamu perlu melakukan riset atau benar-benar terjun mempelajari investasi tersebut. Jika kamu hanya mengetahui sedikit informasi tentang investasi mainan Lego, kamu justru akan kehilangan uang yang dimiliki.
Sumber: How to Invest in Legos and Make a Bazillion Dollars, dengan perubahan seperlunya.
