Saham

Ini Panduan Membeli Saham Bagi Investor Baru

Selain emas, saham merupakan sebuah alat yang bagus untuk dijadikan investasi masa depan. Bagi investor pemula tentu kebingungan membeli saham. Bagaimana sih caranya? Simak panduan membeli saham berikut ini!

Pada intinya, membeli saham itu bukan perkara yang sulit. Hanya saja, bagi orang awam, investasi saham sangat identik dengan hal yang ribet, butuh banyak duit, bahkan ada yang beranggapan saham ini berpeluang besar mendapat kerugian yang besar.

Namun, itu merupakan pemikiran yang salah. Kamu harus memahami dan menelusuri dulu investasi yang baik sekaligus benar. Setelah itu, kami harus mantapkan hati untuk membeli saham.

Berikut ini adalah panduan lengkap cara membeli saham yang benar:

Buka Rekening Efek

Hal pertama yang harus kamu pahami adalah saham itu punya kesamaan dengan tabungan. Keduanya membutuhkan sebuah rekening. Namun yang berbeda adalah jika kamu ingin membeli saham, maka kamu harus mendatangi kantor perusahaan sekuritas atau broker untuk membuka rekening, bukan ke bank.

Untungnya, di zaman modern seperti ini, pembukaan rekening ini juga bisa dilakukan secara online. Kamu hanya perlu isi formulir yang disediakan di situs-situs broker. Setelah itu kamu bakal dikirimi form untuk ditandatangani, dan form itu pun harus kamu kirimkan kembali ke alamat kantor perusahaan sekuritas untuk diverifikasi.

2. Sertakan Dokumen Lengkap

Selain mengembalikan formulir registrasi, yang harus diberikan ke broker adalah dokumen lain. Beberapa dokumen yang harus kamu serahkan antara lain:

  • Kartu identitas: bisa berupa KTP atau paspor. Jangan lupa bawa fotokopinya juga ya.
  • Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Fotokopi buku tabungan
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Materai 6 ribu

Ngomong-ngomong, apa saja perusahaan sekuritas atau broker itu? Beberapa di antaranya adalah Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Valbury Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Panin Sekuritas, dan masih banyak lagi.

Untuk lebih amannya, kamu harus memastikan broker yang kamu pilih harus diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Isi Rekening Efek

Dalam membuka rekening efek, kamu bakal diminta menyetorkan dana. Biasanya, menimal rekening pertama yang diminta diisi sebesar Rp 5.000.000. Namun kalau broker asing, kamu bisa diminta setor awal hingga Rp 50.000.000.

4. Unduh Aplikasi Saham

Untuk membeli saham, kamu harus mengunduh aplikasi di situs broker. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Playstore atau Apple Store.

Kamu bakal diminta menginstal aplikasi milik perusahaan sekuritas itu. Bisa di laptop atau bisa juga di ponsel. Kalau kamu masih bingung cara menggunakan aplikasinya, datangi saja customer care perusahaan sekuritas tersebut dan minta diajarin.

5. Panduan Membeli Saham

Rekening efek sudah ada dan aplikasi sudah diinstal. Sekarang, kamu sudah bisa investasi saham. Namun, kamu jangan terlalu gegabah membeli saham.

Coba tanyakan dulu ke diri sendiri, tujuan beli sahamnya untuk investasi jangka panjang atau pendek? Kalau memang kamu ingin menjadi trader saham aktif, kamu harus bisa menganalisa saham-saham apa yang kondisinya uptrend, atau mengalami kenaikan.

Namun, jika kamu berniat untuk investasi jangka panjang, maka pertimbangkan saja untuk beli saham blue chip atau unggulan. Saham blue chip adalah saham yang dimiliki perusahaan besar yang pondasinya sudah kokoh, dan labanya stabil.

Sudah pasti harga saham mereka tidak bakal jatuh secara drastis di bursa. Beberapa saham blue chip yang bisa kamu beli adalah saham Bank Central Asia (BCA), Astra, Sampoerna, dan perusahaan besar lainnya.

Untuk pembeliannya, nanti di aplikasi tersebut akan terlihat berapa harga saham per lembarnya. Tinggal klik buy dan masukkan jumlah lotnya. Untuk minimal pembeliannya 1 lot, alias 100 lembar.

Kamu hanya bisa beli saham ketika bursa saham dibuka, yaitu hari Senin hingga Jumat jam 09.00 hingga 12.00 siang untuk sesi pertama. Dan sesi keduanya dibuka pada 13.30 hingga 16.15 sore. 

Hal wajibnya, kamu harus mengetahui isu-isu terkini soal ekonomi dan industri. Karena dengan mengetahui hal itu, kamu juga bisa tahu seberapa kuat harga saham suatu perusahaan. Apakah bakal naik dalam waktu dekat atau malah anjlok.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait