Ajaib.co.id – BNI Syariah merupakan jawaban dari Bank BNI atas minat pasar yang begitu tinggi atas sistem perbankan berbasis syariah. Meskipun berasal dari perusahaan yang sama namun ada perbedaan mendasar antara Bank BNI dan BNI Syariah. Mulai dari sistem yang dijalankan sampai dengan kode bank BNI Syariah yang sering dipakai untuk transaksi antar bank.
Bank BNI Syariah lahir berkisar tahun 2010 setelah sebelumnya hanya menjadi unit usaha dari Bank BNI. Perkembangannya cukup pesat seiring dengan tren masyarakat yang kini lebuh berminat dan percaya pada perbankan berbasis aturan muamalah Islam ini. Bahkan BNI Syariah juga berkembang hingga ke luar negeri karena sistemnya yang dinilai lebih terbuka.
Hingga saat ini jumlah cabang dari BNI Syariah telah mencapai 65 kantor cabang di seluruh Indonesia, 161 kantor cabang pembantu, 17 kantor kas, 22 mobil layanan gerak, dan 20 payment point. Selain itu, adapula layanan syariah berupa office channeling di kantor Bank BNI konvensional hingga 1.500 outlet di seluruh Indonesia. Sistem ini dibangun untuk wilayah yang belum terjangkau oleh Bank BNI Syariah namun minat masyarakatnya cukup tinggi.
Pada awalnya, masyarakat sedikit bingung akan perbedaan kedua bank ini yakni Bank BNI konvensional dan Bank BNI Syariah. Salah satunya tidak menyadari jika kode transfer antar bank milik BNI Syariah sangat berbeda dengan Bank BNI biasa. Kode ini diperlukan untuk mengirim sejumlah uang apabila rekening bank tujuannya berasal dari bank berbeda misalnya Bank BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, atau bank lainnya.
Sebenarnya hal ini relatif wajar karena sebelumnya BNI Syariah sempat memiliki daftar kode yang sama dengan bank BNI konvensional. Kebijakan ini kemudian diubah per 29 Desember 2017 lalu. Jika biasanya proses transfer dengan rekening tujuan bank berbeda menggunakan kode 009 (milik BNI biasa) maka kini berganti kode menjadi 427.
Kode tersebut khusus bagi Bank BNI Syariah seiring dengan kerja sama bank ini dengan Arta Jasa dalam pemanfaatan jaringan ATM Bersama. Masyarakat yang akan melakukan transfer ke rekening BNI Syariah dapat menggunakan kode 427 (BNI Syariah) diikuti dengan nomor rekening yang dituju.
Meski sudah diberlakukan lebih dari 2 tahun namun masih ada saja nasabah yang luput dan salah memasukkan kode transfer. BNI sendiri sebenarnya masih memberlakukan kebijakan untuk memaklumi kesalahan input kode tersebut. Maksudnya, jika menggunakan kode 009 untuk tujuan BNI Syariah maka transaksi masih bisa diproses. Hanya saja waktu yang dibutuhkan lebih lama dibandingkan jika menggunakan kode BNI Syariah.
Kamu tentunya tak ingin transfer antar rekening bank yang kamu lakukan terhambat bukan. Karena itu, ada baiknya kamu memasukkan kode BNI Syariah yang benar sebelum melakukan transaksi.
Kode BNI Syariah, Berbeda dari Bank BNI Biasa Lho
Pangsa pasar nasabah bank syariah cukup besar karena sistem muamalahnya yang bebas riba. Bank besar seperti BNI kemudian juga ikut serta dengan memunculkan unit syariah berupa BNI Syariah. Karena itu, kini banyak yang mulai mencari kode BNI Syariah untuk layanan transfer antar bank.
Meskipun berasal dari satu lembaga yang sama, Bank BNI dan BNI Syariah punya identitasnya masing-masing. Hal ini termasuk pula dengan kode BNI Syariah yang digunakan untuk berbagai transaksi termasuk transfer via atm. Karena itu, untuk memudahkan kegiatan transfer, sebaiknya kamu melihat paparan berikut ini.
Jika sebelumnya kode BNI Syariah sama dengan kode Bank BNI yakni 009 maka hal ini sudah berubah. Sejak 29 Desember 2017, Bank BNI Syariah memiliki kode tersendiri yakni 427. Kode bank sendiri paling banyak digunakan jika harus melakukan transfer antar bank baik lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mobile banking, atau internet banking. Kode bank dimasukkan sebelum nomor rekening yang dituju untuk melakukan transaksi pemindahan dana.
Perubahan ini dikarenakan BNI Syariah telah bekerja sama secara terpisah dengan Arta Jasa dalam penggunaan jaringan ATM bersama. Artajasa adalah perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik yang mengatur jaringan ATM berbagai bank. Penggunaan kode terpisah itu juga tidak langsung diterapkan secara serentak.
Perubahan ini berlaku secara bertahap di seluruh anggota bank jaringan ATM Bersama di seluruh Indonesia. Karena itu, akan ada mesin ATM di sejumlah lokasi yang belum bisa memproses kode baru ini. Namun kamu yang menjadi nasabah BNI Syariah tidak perlu khawatir. Kamu masih bisa menggunakan kode Bank BNI lama yaitu 009 untuk melakukan transfer ke rekening BNI Syariah.
Uang yang dipindahkan akan tetap sampai ke tujuan selama nomor rekeningnya tepat. Hanya saja proses yang dilalui sedikit lebih lama karena data transfernya masuk ke BNI. Tapi bukan berarti prosesnya memakan waktu hingga berhari-hari hanya beberapa menit lebih lama.
Fasilitas BNI Syariah
Sebagai ‘adik’ dari Bank BNI juga bisa memanfaatkan fasilitas mesin ATM BNI dengan kelebihan berikut:
1. Bebas Biaya
Perubahan kode BNI Syariah tidak dibarengi dengan penerapan biaya transfer antar bank. Maksudnya, kamu yang melakukan transfer ke rekening BNI Syariah dari BNI, atau sebaliknya, tidak akan dikenakan biaya administrasi antar bank. Kamu harus masuk ke pilihan menu transfer antar BNI jika bertransaksi dengan ATM BNI atau transfer antar bank jika menggunakan ATM jaringan lain.
2. Tarik dan Setor Tunai di ATM BNI
Keuntungan lainnya adalah bisa menggunakan mesin ATM BNI untuk berbagai kebutuhan termasuk tarik dan setor tunai. Pada intinya, semua fasilitas dari mesin ATM BNI bisa mengakomodir nasabah BNI Syariah tanpa biaya tambahan. Karena itu, kamu yang menjadi nasabah bank syariah ini tidak perlu membuang waktu mencari ATM BNI berlandaskan syariah ini.
Daftar Kode Bank di Indonesia
Di bawah ini adalah beberapa daftar kode bank lengkap, mulai dari bank negara, bank swasta, dan bank syariah Indonesia.
| BANK NEGARA, SWASTA, DAN SYARIAH | KODE BANK |
| BANK BCA | 014 |
| BANK MANDIRI | 008 |
| BANK BNI | 009 |
| BANK BNI SYARIAH | 427 |
| BANK BRI | 002 |
| BANK SYARIAH MANDIRI | 451 |
| BANK CIMB NIAGA | 022 |
| BANK CIMB NIAGA SYARIAH | 022 |
| BANK MUAMALAT | 147 |
| BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) | 213 |
| JENIUS | 213 |
| BANK BRI SYARIAH | 422 |
| BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) | 200 |
| PERMATA BANK | 013 |
| BANK DANAMON | 011 |
| BANK BII MAYBANK | 016 |
| BANK MEGA | 426 |
| BANK SINARMAS | 153 |
| BANK COMMONWEALTH | 950 |
| BANK OCBC NISP | 028 |
| BANK BUKOPIN | 441 |
| BANK BCA SYARIAH | 536 |
| BANK LIPPO | 026 |
| CITIBANK | 031 |
| INDOSAT DOMPETKU | 789 |
| TELKOMSEL TCASH | 911 |
Dengan memiliki kode bank sebelum transfer, kamu bisa lebih mudah melakukan transfer tanpa perlu khawatir salah memasukkan kode bank. Karena hal ini penting dan memengaruhi proses transfer uang kamu.
