Dompet digital OVO dan Go-Pay telah menjadi dua pemain besar dalam dunia cashless di Indonesia. Hampir semua milenial memiliki dan memanfaatkanya karea fiturnya yang sangat membantu. Salah satunya top up via ATM yang hanya buruh kode transfer bank saja.
OVO merupakan produk dompet digital lokal yang dihadirkan oleh Lippo Group dengan afiliasi bersama PT Visionet Internasional. Dikutip dari CNBC Indonesia, fintech ini telah mendapatkan suntikan dana dari Tokyo Century sebesar US$120 juta
Saat ini, OVO termasuk unicorn yang bernilai sekitar $2,9 miliar pada Oktober 2019. Bisa dikatakan domper digital ini merupakan pemain besar dalam bisnis cashless di Indonesia salah satunya karena menjadi alat pembayaran aplikasi transportasi Grab. Selain itu, perkembangan bisnisnya yang cepat juga menjadi salah satu alasan berhasil menggaet banyak konsumen.
Kerja sama dengan berbagai merchant serta penawaran promo yang menggoda menjadi alasan utama banyak anak muda menggunakannya. Berawal dari transaksi payment saja, kini OVO telah dilengkapi dengan berbagai fitur antara lain mentransfer uang antar pengguna dan sistem poin yang bisa dijadikana lat pembayaran.
Sedangkan dompet digital lainnya yakni Go-Pay merupakan produk milik PT Dompet Anak Bangsa. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) sehingga Go-Pay menjadi alat pembayaran bagi pengguna aplikasi ini.
Perusahaan ini mungkin adalah startup lokal paling terkenal meskipun faktanya investornya banyak berasal dari kalangan asing. Kesuksesan Go-Pay tak lain berasal dari varian layanan Gojek yang awalnya hanya sekedar transportasi yang kini merambah hingga ke makanan sampai pembayaran biaya pendidikan.
Berdasarkan laporan Fintech 2018 yang diselenggarakan Daily Social dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebutkan dari 1.419 responden 79,4% menggunakan Go-Pay. Berbagai layanan yang berbeda-beda ini kemudian menjadi salah satu alasan banyak orang senang menggunakannya. Sayangnya sampai saat ini, Go-Pay belum menyediakan fitur mengirim sejumlah uang antar pengguna atau antar rekening bank.
Dompet digital sendiri berkembang dengan cukup pesat di Indonesia. Persaingannya cukyp tinggi dengan ragam produk yang bervariasi meskipun OVO dan Go-Pay menjadi e-wallet yang paling dominan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, sudah ada 38 e-wallet yang mendapatkan lisensi resmi. Pada tahun 2018, transaksi e-wallet di Indonesia mencapai angka US$1,5 miliar dan diprediksikan akan meningkat menjadi US$ 25 miliar pada tahun 2023.
Sebagian besar merupakan produk dari startup fintech dan sisanya merupakan produk inovasi yang bank yang sudah lama ada di dunia perbankan lokal. Misalnya saja Sakuku dari Bank BCA dan Jenius dari bank swasta BTPN. Sementara nama seperti DANA dan Paytren merupakan salah satu produk dari startup lokal.
Pesatnya perkembangan ini tak lain karena alasan kepraktisannya. Pengunaannya sata efektif untuk mempermudah transaksi kebutuhan sehari-hari. Tak perlu takut ketinggalan dompet lagi karena kini semua tersedia dalam satu aplikasi saja. Apalagi ditopang dengan kecenderungan generasi saat ini yang tidak bisa lepas dari smartphone-nya.
Dompet digital yang termuat dalam aplikasi smartphone jelas menjadi suatu terobosan yang ramai-ramai diminati. Apalagi setiap produk kemudian beramai-ramai menawarakn fitur unggulan dan bukan hanya sekedar payment saja. Misalnya saja proses transfer uang ke bank tujuan yang berbeda sampai dengan pembelian dengan sistem kredit. Ibaratnya, apapun yang dibutuhkan maka e-wallet ini siap menyediakan.
Top Up Mudah Go-Pay dan OVO, Cukup dengan Kode Transfer Bank
Dompet digital, sama seperti manual, harus diisi untuk bisa digunakan atau biasa disebut dengan istilah Top Up. Ya, kamu harus mengisi saldo e-wallet milikmu agar bisa dipakai untuk bertransaksi membayar kendaraan, beli makan, membayar tiket bioskop dan banyak lagi kebutuhanmu.
Produk e-wallet kini menyediakan banyak sekali opsi untuk melakukan top up. Misalnya saja lewat transfer ATM berbasis kode transfer bank, internet banking dan pengisian lewat minimarket atau lembaga lain yang bekerja sama. Ada pula yang menjadi ciri khas misalnya top up Go-Pay lewat driver Gojek atau Gocar dan isi saldo OVO lewat OVO Booth.
Namun umumnya cara yang paling sering ditempuh adalah melalui transfer bank baik itu via mesin ATM, internet banking atau mobile banking. Ketiga cara ini paling sering dilakukan dan sangat mudah. Hanya dengan memasukkan kode transfer bank yang diperlukan dilanjutkan dengan tahapan sederhana lainnya maka uangma akan segera berpindah dan bisa langsung dipakai.
Jika kamu ingin melakukan pengiriman uang melalui ATM, di mana kamu memiliki akun bank berbeda, maka kamu perlu mengetahui kode transfer bank terlebih dahulu. Kamu dapat menemukan kode tersebut pada menu yang tersaji di ATM atau internet banking.
Dengan cara memilih menu transfer lalu beralih ke menu transfer ke bank lain, pilih menu lihat kode bankmu. Lalu, kamu dapat memilih menu kembali dan menuliskan kode transfer bank yang kamu inginkan. Kemudian memasukkan nomor rekening, diikuti jumlah transfer kamu.
Sederhana bukan?
Apakah kamu masih bingung? Jangan khawatir, berikut ini adalah panduang step by step untuk top up Go-Pay dan OVO milikmu.
Berikut beberapa cara top up Go-Pay dan Ovo melalui Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI :
Cara top up OVO
- Via Bank Mandiri
Cara top up ke rekening Ovo melalui Bank Mandiri adalah dengan memilih menu ‘Bayar/Beli’, lalu dilanjutkan dengan menu ‘Lainnya’ dan pilih ‘E-Commerce’. Selanjutnya masukkan kode Ovo ‘60001’ dan ‘nomor ponsel’ kamu. Kemudian masukkan nominal top-up dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.
- Via Bank BNI
Cara top up ke rekening Ovo melalui Bank BNI adalah dengan memilih menu ‘Lainnya’, diikuti dengan menu ‘Transfer’, kemudian ‘Virtual Account Billing’, lalu masukkan kode ‘874’ diikuti ‘nomor ponsel’ kamu, selanjutnya masukkan nominal top-up dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.
- Via Bank BRI
Cara top up ke rekening Ovo melalui Bank BRI adalah dengan memilih menu ‘Transaksi Lain’ lalu pilih ‘Bank Lain’, selanjutnya pilih ‘Pembayaran’ lalu pilih ‘Bank Lain’ dan kemudian pilih ‘BRIVA’, dilanjutkan dengan memasukkan kode ‘88099’ diikuti nomor ponsel kamu. Kemudian masukkan nominal transfer dan Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.
Cara top up Go-Pay
- Via Bank Mandiri
Cara top up ke rekening Go-Pay melalui Bank Mandiri adalah dengan memilih ‘Pembayaran’, kemudian ‘Lainnya’ dan pilih ‘E-Commerce’. Selanjutnya masukkan kode perusahaan untuk Go-Jek yaitu ‘60737’ diikuti ‘nomor ponsel’ kamu. Kemudian masukkan nominal dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.
- Via Bank BNI
Cara top up ke rekening Go-Pay melalui Bank BNI adalah dengan memilih menu ‘Lainnya’, kemudian ‘Pembayaran’, selanjutnya ‘Pembayaran lain-lain’. Masukkan kode perusahaan GO-JEK ‘9003’ diikuti ‘nomor ponsel’ kamu. Selajutnya masukkan nominal top up dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.
- Via Bank BRI
Cara top up ke rekening Go-Pay melalui Bank BRI adalah dengan memilih ‘Transaksi lainnya’, kemudian pilih ‘Pembelian’ dan masukkan kode prusahaan GO-JEK ‘301341’ diikuti dengan ‘nomor telepon’ kamu. Selanjutnya masukkan nominal top up dan Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
