Investasi, Milenial

Ini Dia Tips & Trik Mulai Berinvestasi Sedari Muda

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Jika 15 tahun lalu Bursa Efek Indonesia masih disesaki oleh mereka yang paruh baya, hari ini adalah kebalikannya. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 1 Oktober 2021, investor pasar modal berusia 21-30 tahun ke bawah alias milenial muda dan Gen Z mendominasi jumlah investor yang berinvestasi (48,45%).

Generasi dengan jumlah terbesar kedua adalah kelompok usia 31-40 (21,79%), sisanya adalah para investor yang berusia 41-80 tahun (20,65%) dan yang berusia sangat muda yakni di bawah 20 tahun (9,11%).

Minat untuk berinvestasi sedari dini memang perlu, bahkan kalau bisa diciptakan di tengah-tengah masyarakat. Karena dengan memiliki time span yang panjang, diasumsikan mayoritas dari kita akan berusia panjang, maka kita punya cukup waktu untuk melakukan wealth compounding.

Berbicara mengenai wealth compounding, bayangkan kamu memiliki sebuah aset keuangan yang dikelola sehingga menghasilkan keuntungan. Ketika keuntungan plus pokok investasi digabungkan dan diinvestasikan ulang sehingga menghasilkan keuntungan berlipat, itulah yang dinamakan dengan wealth compounding.

Nah, Compounding itu perlu waktu! Maka dari itu berinvestasi sedari muda sangat disarankan karena akan memperpanjang waktu untuk compounding.

Makin Muda Makin Bagus Berinvestasi

Sebagai anak muda yang memiliki time span investasi yang panjang, kamu memiliki keuntungan seperti:

  • Bisa memulai perjalanan investasi dengan nilai kecil

Pendapatanmu sewaktu memulai karir dibandingkan dengan pendapatan mereka yang sudah berada di level middle-management pasti berbeda. Kendati pendapatan belum seberapa, ditambah lagi lifestyle kamu sebagai anak muda, yang bisa kamu sisihkan untuk investasi juga pasti lebih sedikit. Tapi tak mengapa karena waktu berpihak padamu.

Dani Rachmat, seorang fund manager reksa dana ternama, menghitung bahwa dengan berinvestasi sebesar Rp 250 ribu saja per bulan di saham BBRI bisa membuatmu pensiun sebesar Rp 8 miliar, lho.

Kamu bisa melakukan itu, Investasi saham bagus seperti misalnya BBRI, secara rutin. Kuncinya adalah memulai sedari dini. Dengan time span investasi 30 tahun, jika kamu baru memulai di usia 40 tahun maka kamu baru bisa menuai di usia 70 tahun.

Tapi jika kamu lebih muda saat memulainya, misalnya 25 tahun maka kamu bisa memperoleh hasil investasi di usia 55 tahun. Wealth compounding memang lebih baik untuk dimulai sedini mungkin. Ketika muda, maka waktu adalah komponen berharga yang jangan disia-siakan.

  • Punya waktu lebih panjang untuk belajar

Keuntungan berikutnya dari memulai investasi sedini mungkin adalah memiliki slot kegagalan. Maksudnya berinvestasi memiliki risiko dan untuk mengetahui profil risiko kamu harus mencoba beberapa strategi.

Mungkin kamu adalah seseorang yang nyaman untuk bersikap agresif, atau bisa juga defensif, mungkin kamu lebih senang trading ketimbang invest untuk pensiun. Nah, untuk mengetahui strategi mana yang cocok untukmu biasanya perlu jatuh-bangun.

Jika kamu sudah berumur, ketika kamu berbuat kesalahan berinvestasi di usia yang sudah lanjut maka kamu cenderung akan kehilangan biaya berobat kamu, atau biaya anakmu kuliah dan lain sebagainya.

Kamu bisa mencoba-coba gaya berinvestasi dan jatuh bangun selagi kamu masih muda, lain halnya jika kamu sudah berumur. Dengan kata lain ketika kamu masih muda kamu punya kesempatan belajar lebih besar.

Tips dan Trik Untuk Memulai Sedari Dini

Ada beberapa hal yang bisa dicermati untuk mendampingi perjalanan investasimu:

  • Penuhi kebutuhan primer terlebih dahulu

Kebutuhan primer harus diutamakan terlebih dahulu sebelum kamu berinvestasi. Alasannya adalah tentang risiko. Kamu tentu tidak mau ketika investasimu merugi kamu jadi tidak bisa bayar listrik, bukan? Jadi usahakan semua kebutuhan dasar terpenuhi terlebih dahulu, baru sisanya diinvestasikan.

Kamu juga tak perlu mengorbankan gaya hidupmu, kamu bisa mulai dari nominal yang dapat kamu jangkau yang penting kebutuhan utamamu telah terpenuhi sebelumnya.

  • Membayar utang-utangmu

Setelah kebutuhan primer terpenuhi, maka berikutnya kamu harus berkomitmen untuk melakukan pembayaran utang, jika ada. Utang adalah hal yang bisa mengganggu kamu, bahkan trader sekelas Jesse Livermoore, sang Bear of the Wallstreet, saja bisa jadi gugup dan salah entri posisi trading ketika terlilit utang.

Pastikan pembayaran utang lancar dan tak ada penagihan yang masuk ke teleponmu sehingga kegiatan trading dan investasi kamu nyaman.

  • Tentukan tujuan dan strategi investasi

Sebelum benar-benar nyemplung, kamu bisa tanya dirimu sendiri. Sebenarnya apa sih yang kamu kejar dengan berinvestasi? Apa tujuan utamamu?

Menentukan tujuan akan menjadi titik yang sangat krusial dalam memulai investasi. Tujuan kamu akan menentukan pendekatanmu dalam berstrategi.

Tanya dirimu sendiri apa yang kamu inginkan; apakah dana pensiun, apakah penghasilan tambahan untuk berlibur, atau hanya sekedar pendapatan sampingan kecil untuk jajan sehari-hari? Atau jangan-jangan kamu hanya sekedar ikut-ikutan biar terlihat gaya dan keren?

Ketika kamu sudah tahu tujuanmu, langkah berikutnya adalah memutuskan strategimu dalam mencapai tujuan keuangan.

  • Belajar untuk menemukan strategi yang tepat

Ada banyak cara untuk menuju tujuanmu dan kamu perlu menemukan strategi mana yang tepat untukmu yang buatmu nyaman. Kamu bisa mulai dengan membaca, mengikuti pelatihan, seminar, dan kelas khusus yang dibuat oleh sekuritasmu.

Menariknya banyak orang, baik muda maupun tua, yang cenderung ‘nyemplung’ duluan sebelum belajar. Akibatnya pelajaran yang mereka terima benar-benar menyakitkan, habis modal bahkan terjerat utang margin sudah sering terdengar.

Mereka yang berpaham “Nyemplung dulu sebelum belajar” ini biasanya adalah orang-orang yang suka “Learning by doing”. Meski judulnya belajar sambil praktek akan tetapi modal yang digunakan seringkali tidak main-main, seringkali Rp 100 juta ke atas dan biasanya berakhir mengenaskan.

Jika kamu mau belajar sambil langsung praktek untuk menemukan strategi, sebaiknya gunakan uang kecil dulu dan pastikan itu uang dingin sisa gaji setelah memenuhi kebutuhan primermu. Untuk menguji kedalaman air kamu tidak perlu memasukkan kedua kakimu, cukup sebelah kaki saja. 

Artikel Terkait