Ajaib.co.id – Apakah kamu pernah dengar istilah ‘salah jurusan’ yang sering diucapkan mahasiswa? Istilah ‘salah jurusan’ sering digunakan untuk mengatakan jika jurusan kuliah yang ia ambil saat ini adalah jurusan yang tidak sesuai dengan passion-nya. Misalnya kamu sangat senang dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi informasi tapi kamu malah mengambil program studi teknik mesin.
Hal-hal seperti ini sebenarnya bisa diatasi dengan mengetahui sebenarnya jurusan ini kamu akan mempelajari apa. Pastinya setiap bidang ilmu memiliki prospek kerja dan juga fokus pembelajaran yang berbeda-beda. Bahkan sesama jurusan teknik saja bisa berbeda. Misalnya teknik elektro dan teknik sipil tentu berbeda dengan teknik mesin dan teknik industri.
Jika kamu saat ini masih SMA dan berada di tingkat akhir, kemungkinan kamu dihadapkan untuk memilih jurusan kuliah yang belum tentu kamu tahu apa saja yang akan dipelajari jika diterima di jurusan tersebut. Jangan sampai kamu salah jurusan karena kamu asal memilih tanpa memahami apakah itu cocok untuk kamu. Ini enam tips untuk memilih jurusan kuliah yang tepat.
1. Research
Tidak banyak siswa SMA yang memikirkan untuk memilih jurusan di masa mendatang, kamu bisa memanfaatkan waktumu di masa SMA untuk melakukan research lebih lanjut mengenai jurusan-jurusan di universitas.
Luangkan waktu untuk mempelajari jurusan kuliah yang diunggulkan oleh universitas-universitas favorit. Umumnya, di masa-masa akhir SMA, akan banyak pamflet atau selebaran dari universitas untuk mempromosikan jurusan-jurusan kuliah unggulannya.
Jika kamu sudah memilih pilihan jurusan impianmu, lakukan research secara mendalam terhadap jurusan tersebut, kamu bisa mulai dengan pertanyaan sederhana seperti apa yang akan dipelajari di jurusan itu? Apa pekerjaan yang tepat untuk jurusan tersebut?Berapa gaji dari pekerjaan dari lulusan jurusan itu? Lima tahun dari sekarang, apakah lulusan dari jurusan itu memiliki lapangan pekerjaan yang luas?
Informasi-informasi mengenai hal di atas bisa kamu temukan di internet sesuai dengan jurusan kuliah pilihanmu, jadi jangan khawatir untuk berpikir terlalu keras. Jika belum yakin, kamu bisa menanyakannya ke kerabat atau saudara yang pernah mengambil jurusan kuliah pilihanmu.
Dengan melakukan research secara mendalam kamu bisa menentukan jurusan kuliah dengan gambaran masa depan yang lebih baik. Ini akan membantumu untuk memilih jurusan kuliah dengan baik. Lakukan pula riset mengenai kondisi bidang yang akan kamu pelajari di luar negeri. Siapa tahu ada sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan di luar negeri.
2. Jangan terburu-buru untuk memilih
Perasaan tertekan untuk segera memilih jurusan kuliah saat masa akhir SMA adalah hal yang wajar, jadi tariklah nafas dan cobalah untuk berpikir tenang dalam memutuskan jurusan kuliah. Memutuskan untuk memilih jurusan dengan perasaan yang terburu-buru bisa membawamu ke pilihan yang salah.
Lebih baik, luangkan waktumu untuk menenangkan diri dan pilihlah jurusan kuliah saat suasana hatimu sedang tenang dan tidak pada saat tertekan. Kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memantapkan diri menjadi mahasiswa jurusan tersebut. Misalnya apakah kamu akan suka dengan pelajaran yang akan kamu dapatkan?
3. Jangan memilih karena alasan yang salah
Banyak siswa memilih jurusan kuliah untuk menjadi dokter atau pengacara hanya karena ‘terdengar keren’ atau bergengsi, dan bisa membawa mereka kekayaan di masa depan saat mereka bekerja.
Pada akhirnya, siswa-siswa yang memilih jurusan hanya karena ‘terdengar keren’ ini akan mendapati betapa susahnya jurusan kuliah yang ia dapati, materi-materi yang dipelajari pun bukan materi umum, namun materi yang khusus. Sebab, setiap jurusan kuliah memiliki materi khusus.
Ini akan membuang-buang waktumu jika kamu memilih jurusan kuliah dengan alasan yang salah, kamu akan mencari jurusan kuliah yang lebih cocok dan lagi-lagi akan mengeluarkan uang untuk pendaftaran jurusan baru.
Ketika kamu melirik jurusan kuliah, dan mulai tertarik untuk masuk karena menjadi jurusan kuliah yang populer, tanyakan pada diri sendiri apakah itu akan menjadi keputusan terbaik hanya karena jurusan itu ‘populer’.
Jika keyakinanmu belum tentu akan jurusan tersebut, lakukan research lagi terhadap jurusan tersebut hingga kamu benar-benar yakin. Memilih karena alasan yang salah tidak hanya membuang waktu namun juga akan membuang uang.
Misalnya sekarang sedang populer jurusan desain komunikasi visual. Namun untuk kuliah di jurusan ini tentu membutuhkan skill grafis dasar. Jangan sampai hanya tergiur kerennya jurusan tersebut kamu malah salah mengambil langkah.
4. Putuskan jurusan kuliahmu sendiri
Seperti halnya memilih jurusan hanya karena ‘populer’, jurusan kuliah yang ditentukan oleh pihak sekolah dan orang tuamu tidak menjamin kamu akan cocok dengan jurusan kuliah tersebut. Banyak sekolah menentukan jurusan kuliah yang dinilai cocok denganmu, ini berdasarkan nilai-nilai akademi saat sekolah. Tapi, jika jurusan kuliah yang ditawarkan tidak sama dengan keinginanmu, maka kamu perlu untuk memikirkannya kembali.
Memutuskan jurusan kuliahmu sendiri adalah keputusan yang tepat. Sebab, hanya kamu tahu akan berhadapan dengan mata-mata kuliah dari jurusan tersebut. Disisi lain, kamu akan lebih menyukai tentang apa yang akan dipelajari selama masa perkuliahan.
Jika sekolahmu menawarkan jurusan kuliah yang berhubungan dengan ekonomi, tapi kamu menginginkan jurusan seni, maka jangan ragu untuk menyampaikannya ke pihak sekolah maupun orang tua.
5. Hitung Biaya
Hal yang tidak boleh ketinggalan adalah menghitung biaya perkuliahan. Berbeda jurusan kuliah tentunya umumnya memiliki biaya per semester yang berbeda. Antisipasi biaya dengan menghitungnya dari awal.
Perhitungkan biaya dari biaya masuk dan biaya kuliah per tahun, yang terdiri dari dua semester. Maka pastikan kamu harus memiliki gambaran tentang biaya perkuliahan. Ini akan membantumu untuk bersiap-siap secara finansial.
Baik finansial secara mandiri atau finansial dari orang tua, gambaran ini akan memberikan rincian jelas berapa banyak yang harus dikumpulkan sebelum kamu mendaftar di universitas tertentu. Berjalan di jalan yang terang akan lebih membuatmu tenang daripada berjalan di jalanan yang gelap, begitu juga tentang perkuliahan.
Jika kamu sudah memiliki gambaran mengenai jurusan hingga biaya yang akan dibayarkan, pasti kamu akan lebih tenang. Begitu juga dengan masa depan, jika target finansialmu terlihat menyenangkan, mengapa tidak untuk memulainya dari sekarang? Memiliki keadaan finansial yang baik adalah impian bagi banyak orang.
Salah satu cara yang bisa mewujudkannya adalah dengan berinvestasi. Di Ajaib, kamu bisa memulai berinvestasi dengan reksadana atau saham. Berinvestasi tidak hanya untuk orang kaya saja loh sebab kamu bisa memulainya dengan hanya ratusan ribu rupiah.
Dalam satu genggaman, kamu bisa merencanakan dan mulai membangun jalanmu menuju keadaan merdeka secara finansial. Kamu bisa mulai dengan mengunduh aplikasinya di App Store dan Google Play Store.
