Investor Saham Pemula

6 Indikator Saham Terpopuler yang Banyak Digunakan

indikator-saham-terpopuler

Indikator saham terpopuler menjadi fokus utama dalam analisis teknikal saham. Kamu tentu ingin tahu, apa saja indikator analisis teknikal saham yang paling banyak digunakan? Daftar indikator saham ini akan memberikan kita pandangan yang lebih jelas dalam memahami pergerakan harga saham.

Menurut Investopedia, pengertian indikator adalah statistik yang digunakan untuk mengukur kondisi saat ini serta untuk meramalkan tren keuangan atau ekonomi di masa depan. Dalam dunia investasi, indikator umumnya merujuk pada pola grafik teknikal yang berasal dari harga, volume, atau minat dari pola tertentu.

Saat ini, semakin banyak orang yang melirik investasi saham sebagai pilihan yang menarik. Alasan di balik minat yang meningkat ini tentu sejalan dengan potensi keuntungan yang tinggi, yang sering kali dianggap lebih menggiurkan daripada instrumen investasi lainnya. Namun, tentu saja ada risiko yang perlu diwaspadai.

Pemahaman terhadap indikator analisis teknikal saham menjadi krusial bagi siapa pun yang tertarik dalam dunia investasi. Tidak hanya berguna untuk memprediksi pergerakan harga saham, pemahaman ini juga membantu dalam merencanakan strategi investasi yang lebih matang dan terukur.

6 Indikator Saham Terpopuler

Apa saja indikator saham terpopuler yang banyak digunakan? Berikut penjelasannya!

1.    Moving Averages (MA)

Moving Averages (MA) adalah salah satu indikator yang sangat umum digunakan dalam analisis teknikal saham. Indikator ini mengukur rata-rata harga saham selama periode tertentu, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

MA memiliki berbagai kegunaan, seperti konfirmasi tren, penentuan level support dan resistance, serta sebagai sinyal entry dan exit dalam trading. Ketika harga saham berada di atas MA, ini menunjukkan tren naik atau bullish, sedangkan harga di bawah MA menandakan tren turun atau bearish.

Penggunaan kombinasi MA dengan periode yang berbeda dapat memberikan sinyal yang lebih kuat tentang arah tren. Misalnya, ketika MA 50-hari berada di atas MA 200-hari, ini sering dianggap sebagai sinyal bullish dalam jangka panjang. Meskipun demikian, MA juga memiliki kelemahan, seperti memberikan sinyal lagging dan kurang efektif dalam pasar yang sangat volatil.

2.    Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah indikator yang mengukur perbedaan antara dua rata-rata pergerakan (biasanya EMA 12 dan EMA 26) untuk menemukan perubahan tren. MACD terdiri dari garis MACD dan garis sinyal (signal line).

Ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah ke atas, ini menandakan sinyal beli (buy signal), sedangkan dari atas ke bawah menunjukkan sinyal jual (sell signal). MACD membantu mengonfirmasi arah tren dan memberikan sinyal pembalikan yang potensial.

Contoh penggunaan MACD adalah ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah ke atas, ini menunjukkan momentum bullish atau adanya kenaikan harga.

3.    Relative Strength Index (RSI)

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator analisis teknikal saham yang berguna untuk mengukur kecepatan dan perubahan harga saham. RSI memiliki kisaran nilai antara 0 hingga 100, dengan level 70.0 menandakan overbought dan level 30.0 menandakan oversold.

RSI membantu trader dalam mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual), yang dapat digunakan sebagai sinyal untuk entry dan exit dalam trading. Rumus RSI dihitung menggunakan perbandingan rasio kenaikan harga terhadap penurunan harga selama periode tertentu.

Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought di atas 70.0, ini mengindikasikan kemungkinan harga akan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika RSI menunjukkan kondisi oversold di bawah 30.0, ini menandakan kemungkinan harga akan naik. Namun, penting untuk dicatat bahwa RSI perlu dikombinasikan dengan analisis fundamental untuk menghindari kesalahan interpretasi.

4.    Bollinger Bands (BB)

Bollinger Bands (BB) adalah indikator volatilitas yang membantu trader dalam mengukur deviasi harga dari rata-rata pergerakan. Indikator saham ini terdiri dari tiga garis: garis tengah (simple moving average), batas atas (upper band), dan batas bawah (lower band).

Upper band didefinisikan sebagai SMA ditambah dua kali deviasi standar harga, sedangkan lower band adalah SMA dikurangi dua kali deviasi standar. Penggunaan Bollinger Bands berguna untuk mengidentifikasi jenuh beli dan jenuh jual, serta menentukan potensi perubahan tren. Misalnya, ketika harga menyentuh upper band, ini menunjukkan potensi jenuh beli dan mungkin akan mengalami penurunan harga.

5.    Support dan Resistance

Support dan Resistance adalah indikator saham terpopuler yang banyak digunakan trader. Support adalah level di bawah harga saat ini di mana harga cenderung berhenti turun dan memantul naik, sementara resistance adalah level di atas harga saat ini di mana harga cenderung berhenti naik dan memantul turun.

Indikator ini menandakan di mana harga cenderung berbalik arah. Analisis support dan resistance membantu trader dalam menentukan level entry dan exit serta mengidentifikasi potensi perubahan tren.

6.    Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator merupakan indikator momentum yang mengukur posisi harga terhadap range harga selama periode waktu tertentu. Indikator ini membantu mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).

Stochastic Oscillator memberikan sinyal beli dan jual yang dapat membantu menentukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari posisi trading, sehingga sangat cocok bagi investor atau trader yang menerapkan strategi Swing Trading. Konsep dasar dari Swing Trading adalah mengambil keuntungan dari fluktuasi harga dalam jangka pendek.

Pada analisis teknikal saham, indikator-indikator ini menjadi kunci untuk meramalkan arah pergerakan harga saham. Dengan memahami daftar indikator saham terpopuler yang banyak digunakan, kita dapat membuat keputusan investasi berdasarkan data yang terukur. Sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa jadi lebih besar.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait