Milenial

Hore! Shanghai Disneyland Kembali Dibuka

Ajaib.co.id – Setelah tiga bulan tutup, salah satu taman bermain Disney di Cina, Shanghai Disneyland resmi dibuka pada Senin, 11 Mei 2020 lalu. Namun sebagai catatan, taman bermain tersebut hanya menerima kapasitas pengunjung yang terbatas, serta penerapan protokol kesehatan ketat seperti pengunjung wajib mengenakan masker, menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter, dan penyemprotan desinfektan secara rutin. 

Joe Schott selaku Presiden dan General Manager dari Shanghai Disneyland mengatakan bahwa hari di mana taman bermain tersebut dibuka memberikan reaksi emosional. Hari tersebut seperti berkendara memasuki terowongan gelap yang panjang dan pada akhirnya di ujung jalan kamu menemukan cahaya yang merupakan ujung dari terowongan.

Dari sudut pandang bisnis, taman bermain yang berlokasi di Pudong, Shanghai, Cina ini akan beroperasi jauh di bawah target di hari-hari biasa. Pemerintah Cina juga sudah menentukan kapasitas maksimalnya di angka 24.000 pengunjung, lebih sedikit ⅓ pengunjung sebelum adanya penyebaran COVID-19 secara masif. Harga tiket penjualan juga akan diturunkan agar dapat menerapkan protokol kesehatan secara optimal ke semua lapisan.

Pembukaan Shanghai Disneyland juga merupakan pesan simbolis terkait investasi. Sejak pembukaan taman bermain pertama dari total 14 taman bermain yang tersebar di seluruh dunia, harga saham Disney meroket hingga 8% sejak 5 Mei. Bob Chapek selaku Chief Executive Officer (CEO) Disney mengatakan bahwa keputusan membuka satu Disneyland bisa memberikan pesan positif ke Disneyland lain untuk melakukan hal yang sama, misalnya Disneyland di Amerika Serikat, Jepang, atau Prancis.

Tentunya keputusan pembukaan Disneyland ini disambut baik oleh masyarakat luas, terbukti ketika penjualan tiket masuk dengan jumlah yang terbatas habis terjual hanya dalam waktu dua jam. Membuktikan bahwa publik rindu melanjutkan aktivitas di luar ruangan setelah lockdown atau social distancing yang cukup lama.

Kini keputusan sudah diambil. Disney memiliki tugas untuk mengubah suasana negatif kehidupan di antara masyarakat menjadi menekankan hal-hal yang positif. Seperti halnya yang mereka lakukan di video pembukaan perdana. Cast members (istilah yang digunakan untuk menyebut pegawai Disney) berbaris di Mickey Avenue yang mengarah ke kastil dan Dumbo terbang di angkasa menyapa para pengunjung.

Penyambutan untuk pengunjung pasca COVID-19 tidak hanya berakhir di situ. Mickey Mouse, Minnie Mouse, Belle, Woody, Duffy, dan Disney characters lainnya bermunculan dengan spanduk sambutan bernada hangat ketika marching band memainkan lagu “Mary Poppins” yang ceria. Sungguh merupakan sambutan yang memberikan semangat positif bagi masyarakat.

Meskipun pembukaan Shanghai Disneyland simbol sebuah harapan, taman bermain tersebut tetap melihat aspek kesehatan sebagai prioritas di tengah krisis COVID-19. Semua pengunjung dan karyawan tanpa terkecuali wajib mengenakan masker, kecuali karakter berkostum. Untuk aktivitas berfoto, mereka juga menerapkan jarak yang aman antara pengunjung dan karakter, serta banyaknya tempat sampah yang didedikasikan untuk menjaga kebersihan area menjadi komitmen Shanghai Disneyland.

Jika setiap harinya Disneyland memiliki jadwal parade, khusus kali ini, kegiatan parade ditangguhkan agar orang-orang tidak memadati satu lokasi sehingga berpotensi menyebarkan COVID-19. Hal yang sama juga berlaku pada pertunjukan teater yang memiliki potensi tinggi dalam penyebaran virus.

Sementara, pertunjukan malam tetap dilaksanakan tanpa menggunakan kembang api untuk mencegah pengunjung berkumpul di antrean selagi mengantre wahana. Agar pengunjung lebih sadar akan kebijakan social distancing, pihak Disneyland telah meletakkan karpet berwarna ungu sebagai batas aman antara pengunjung dengan pengunjung lain.

Penerapan social distancing juga tidak hanya diterapkan ke pengunjung dan pegawai, tetapi juga diberlakukan untuk semua wahana, salah satunya memberikan sejumlah deretan kursi kosong di wahana Pirates of the Caribbean. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara berkala sebagai tindakan preventif penyebaran virus, misalnya pada wahana Buzz Lightyear Planet Rescue.

Karena adanya pembatasan maksimal pengunjung, suasana di taman bermain tersebut begitu sepi. Beberapa pengunjung yang sudah mengunjunginya memberikan ulasan bahwa Shanghai Disneyland terasa sangat kosong dan antrian di Tron Lightcycle Power Run, salah satu atraksi yang paling populer hanya perlu menunggu sekitar lima menit, yang biasanya bisa memakan waktu antre hingga 1 jam.

Selain respon positif, banyak masyarakat yang memberikan pandangan negatif terkait pembukaan taman bermain tersebut. Beberapa orang memutuskan untuk tidak mengunjungi Disneyland untuk semetara waktu hingga kondisi kembali aman. Mereka juga menyoroti keputusan membuka taman bermain kembali merupakan keputusan yang salah, mengingat saat ini sekolah-sekolah di Shanghai masih menghentikan aktivitas belajar mengajar tatap muka.

Pembukaan Disneyland kembali merupakan rangkaian dari seluruh elemen Shanghai Disneyland, dimulai dari Shanghai Disney Resort, pusat perbelanjaan yang berdekatan, Disneytown, Lego, Build-a-Bear, Swatch, Nike, dan dua store Starbucks. Area tepi danau bernama Wishing Star Park dan hotel bintang lima juga dibuka secara bertahap. 

Dari seluruh aset tersebut, Disney memiliki sebanyak 43% dari resort senilai $5 miliar, sementara saham mayoritas dipegang oleh konsorsium yang dikendalikan Cina. Di bagian manajemen, pihak Disney memiliki 70% sumber daya yang bertanggung jawab terhadap dalam mengoperasikan properti

Terlepas dari pro dan kontra pembukaan taman bermain, Disney berusaha untuk menyebarkan semangat positif ke masyarakat dunia. Masih belum bisa diprediksi kapan Disneyland di negara lain akan membuka taman bermainnya kembali, tetapi Disney memberi tanda resornya yang berlokasi di Florida, Amerika Serikat akan menjadi aset selanjutnya yang akan dibuka. 

Apakah membuka taman bermain Disneyland merupakan keputusan yang tepat untuk dilakukan?

Sumber: Look inside socially distanced Shanghai Disneyland, reopened with masks, temperature checks and spaced out lines, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait