Saham

Harga Saham WSBP Turun, Direktur Waskita Aksi Jual Rugi

Harga Saham WSBP

Aksi jual rugi kepemilikan saham Direktur PT Waskita Beton Precast Antonius Yulianto sempat mencuri perhatian publik. Pasalnya, secara bertahap Antonius terus menjual saham WSBP miliknya, hingga hampir tak bersisa.

Pada dasarnya, investor memiliki alasan sendiri untuk membeli atau menjual saham. Bisa karena keperluan mendesak atau untuk kepentingan bisnis pribadi, seperti halnya yang menjadi alasan Antonius.

Aksi ini bisa dijadikan studi kasus untuk mempelajari jual rugi yang menjadi bagian dalam risiko investasi saham. Lantas, berapa kerugian yang diderita Antonius Yulianto?

Pembelian dan penjualan saham WSBP dilakukan secara bertahap. Sehingga, harga saham WSBP pada saat dijual dan dibeli oleh Antonius memiliki harga berbeda-beda.

Harga Saham WSBP Saat Aksi Beli Direktur PT Waskita

Antonius Yulianto beberapa kali membeli saham WSBP sebagai berikut:

  • 27 September 2016 membeli sebanyak 2 juta saham WSBP pada harga Rp530 per saham.
  • 11 Januari 2017 sebanyak 546.500 saham pada harga Rp585. Lalu ditambah 670.000 saham dengan harga Rp580 per saham.
  • 20 April 2017 membeli 500.000 di harga Rp510 per saham. Dan 480.000 saham di harga Rp480.
  • Akhir April 2017 1.010.000 saham, namun harga saham tidak ditemukan. Maka diasumsikan harga saham terendah pada bulan tersebut yakni Rp500.
  • 20 Februari 2018 membeli 1 juta saham WSBP pada harga Rp490 per saham.
  • Akhir Maret 2018, membeli 1.037.800 saham. Namun tidak ditemukan harga saham, maka diasumsikan saham WSBP terendah pada bulan tersebut, yakni Rp410.
  • 10 April 2018, membeli 900.000 saham pada harga Rp454.

Maka dari perhitungan tersebut, didapatkan bahwa:

  • Jumlah saham kepemilikan Antonius Yulianto adalah sebanyak 8.144.300 lembar saham.
  • Total modal investasi Rp4,08 miliar.
  • Harga saham WSBP rata-rata dibeli Rp501,3 per saham.

Aksi Jual Saham Direktur PT Waskita

Setelah membeli dan memiliki saham, Antonius Yulianto lantas beberapa kali menjual sahamnya, sebagai berikut:

  • 12 Februari 2018, menjual saham WSBP sebanyak 1.327.000 saham dengan harga Rp458 per saham.
  • 22 Maret menjual sebanyak 1.326.900 saham WSBP pada harga Rp396 per saham.
  • Sebanyak 683.100 saham pada harga Rp398 per saham.
  • 7 Mei 2019 sebanyak 1.405.800 saham di harga Rp414 per saham.
  • 9 Juli 2019 menjual sebanyak 820.000 saham WSBP di harga Rp414 per saham. Sebanyak 1 juta saham dijual pada harga Rp412 per saham.
  • 15 Agustus 2019 menjual 1.581.000 saham pada harga Rp350 per saham.

Maka dari perhitungan tersebut, didapatkan bahwa:

  • Total transaksi penjualan telah melepas 7.992.000 saham.
  • Hasil penjualan mencairkan dana segar senilai Rp3,24 miliar.
  • Nilai rata-rata saham WSBP Rp405,26 per saham.

Total Penyusutan Investasi

Total penjualan saham tersebut hanya menyisakan 152.300 saham milik Antonius Yulianto. Dengan saham WSBP saat ini yang berada di angka Rp338 per saham, maka saat ini investasi Antonius Yulianto bernilai Rp51.477.400.

Bisa dihitung, bahwa hasil investasi Antonius Yulianto dari penjualan dan saham tersisa sebesar Rp3,76 miliar. Dengan modal Rp4,08 Miliar, investasi saham WSBP Antonius Yulianto telah menyusut sekitar Rp795,3 juta dalam jangka waktu tiga tahun.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait