Ajaib.co.id – Harga saham LPKR terus menunjukkan penguatan saat kebijakan PSBB mulai dilonggarkan, salah satunya yakni pembukaan kembali pusat-pusat perbelanjaan seperti mal di Jakarta.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi PT Lippo Karawaci Tbk pemilik kode emiten LPKR, yang memiliki bisnis utama pada bidang properti dengan mengelola banyak mal-mal besar di Jakarta.
Bahkan, dua minggu sebelum 80 mal di Jakarta mulai kembali beroperasi pada 15 Juni 2020 sesuai dengan arahan pemerintah DKI Jakarta, saham-saham emiten properti yang mengelola sejumlah mal di Jakarta sudah menunjukkan kenaikan harga yang pesat.
Sejak pengumuman bahwa mal akan kembali dibuka pada 15 Juni 2020, indeks properti yang dihuni oleh perusahaan-perusahaan properti kelas kakap di Indonesia sudah mengalami kenaikan sebesar 14,62%. Pada 15 Juni 2020, harga saham LPKR berada di level Rp171 per saham dan terkoreksi tipis sebesar 1,16%.
PT Lippo Karawaci Tbk adalah perusahaan yang mengelola mal-mal di Jakarta seperti Plaza Semangi dan Lippo Kemang. Tentunya, bagi generasi milenial zaman now, kedua mal tersebut pasti tidak asing bagi kamu yang memang suka menghabiskan waktumu untuk berbelanja maupun sekedar jalan-jalan di mal.
Bukan hanya dua mal itu saja yang dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk, melainkan masih ada beberapa mal lainnya yang dikelola oleh perusahaan ini di antaranya: Cibubur Junction, Gajah Madah Plaza, Lippo Mal Puri, Lippo Plaza Kramat Jati, Pluit Village, Tamini Square, dan lain-lain. Setidaknya, Lippo Karawaci saat ini mengelola 51 mal yang tersebar di seluruh Indonesia.
Walaupun mal-mal di Jakarta sudah mulai buka pada 15 Juni 2020, namun tetap saja jumlah pengunjung yang datang untuk berbelanja di mal masih dibatasi sebesar 50% dari maksimal kapasitas pengunjung.
Selain jumlah pengunjung yang dibatasi setiap harinya, pihak mal juga perlu menerapkan protokol-protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Contohnya pengukuran suhu tubuh pengunjung, wajib menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer, dan jaga jarak. Protokol-protokol ini wajib diikuti oleh seluruh pengunjung dan juga ritel-ritel yang berjualan di mal.
Harus diakui pendapatan perusahaan Lippo saat penutupan mal selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19 saat ini, fluktuatif dan tidak stabil. Lantaran, operasional mal benar-benar berhenti total selama 3 bulan. Walaupun begitu, masih banyak tenant-tenant yang masih akan membuka ritelnya di mal-mal milik Lippo.
Harga Saham LPKR Terus Menguat Sinyal Positif untuk Investasi Jangka Panjang
Dengan kembali dibukanya mal-mal di Jakarta, hal ini merupakan sentimen positif untuk menguatkan harga saham LPKR di pasaran. Perlu diketahui, PT Lippo Karawaci Tbk adalah perusahaan besar di Indonesia yang memiliki bisnis utama di properti dan kesehatan.
Di sektor properti, saham-saham properti dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar telah menunjukkan peningkatan yang pesat sejak awal Mei 2020.
Di mana, sentimen positif yang diperoleh bisa datang dari kebijakan PP Tapera yang membuat permintaan akan hunian rumah akan semakin bergairah. Khususnya bagi generasi milenial yang sedang mencari rumah seharga Rp300 juta.
Selain itu, sentimen positif lainnya berasal dari sektor kesehatan yang dimiliki oleh Lippo melalui Siloam Hospital. Di mana, saat ini kebutuhan akan sektor kesehatan benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu, Siloam Hospital terus berinovasi melalui layanannya untuk bisa memastikan bahwa setiap pasien bisa dilayani sebaik mungkin.
Salah satunya adalah dengan layanan konsultasi dokter secara online yang bisa diakses lewat aplikasi Aido Health, layanan drive thru untuk pemeriksaan rapid test, laboratorium, vaksinasi, dan farmasi. Serta, layanan Home Care di mana dokter akan mengunjungi pasien di rumah.
Hal ini adalah sebuah upaya dari Siloam Hospital untuk tetap menjaga pertumbuhan bisnisnya selama pandemi Covid-19 yang telah mengubah perilaku konsumen saat ingin berobat ke rumah sakit.
Bahkan, untuk memenuhi adanya peningkatan jumlah pasien yang berobat selama pandemi Covid-19, pihak Lippo Karawaci mengubah Lippo Mal Plaza Mampang menjadi rumah sakit darurat penangganan Covid-19 yang bisa menampung 415 tempat tidur.
Hal ini juga banyak dilakukan oleh negara-negara dengan jumlah pasien Covid-19 yang begitu tinggi misalnya Amerika Serikat. Di mana, negeri Paman Sam menyulap Central Park New York menjadi fasilitas kesehatan untuk penangganan Covid-19.
Belum lagi, adanya sinyal positif dari mulai beroperasinya hotel di Jakarta per 14 Agustus 2020. Hal ini tentunya membuat Lippo Karawaci sedikit bernafas lega, sebab seperti diketahui Lippo Karawaci juga banyak mengelola tempat parkir di sejumlah hotel di Jakarta.
Indikator-Indikator ini adalah sentimen positif bagi harga saham LKPR dan dinilai masih layak dibeli untuk tujuan investasi jangka panjang. Lantaran, saham LPKR adalah salah satu saham properti dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar, serta didukung dengan fundamental perusahaan yang kuat. Ini menjadi modal bagi Lippo Karawaci untuk melewati pandemi Covid-19.
Bagi kamu yang tertarik untuk memiliki saham LPKR, namun masih bingung bagaimana cara menganalisa saham tersebut secara fundamental. Kamu bisa mencari tahu informasi tersebut lewat aplikasi jual-beli saham Ajaib.
Di mana, di aplikasi Ajaib kamu bisa menemukan data-data historis dari kinerja saham LKPR pada masa lalu, serta sentimen-sentimen apa saja yang bisa mempengaruhi kinerja saham LKPR baik itu dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang dengan fitur News Highlight.
Sedangkan fitur Alert akan memudahkan kamu dalam menentukan kapan saat terbaik untuk membeli maupun cut loss saham pilihanmu.
Untuk membuat kamu semakin yakin untuk membeli saham LPKR di aplikasi Ajaib, kamu bisa menggunakan fitur Competitive Ranking guna mengetahui ROE dari saham tersebut. Hal ini bisa menunjukkan peringkat atau posisi saham tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI).
