Banking

Gadai BPKB ke Pegadaian, Bagaimana Caranya?

Sumber: Pegadaian

Ajaib.co.id – Saat membutuhkan dana mendesak, maka ada berbagai cara yang akan kamu tempuh. Bahkan, kamu bisa saja harus gadai BPKB di Pegadaian.

Gadai menjadi salah satu alternatif tercepat jika sedang membutuhkan dana darurat yang mendesak. Kamu bisa menggadaikan barang elektronik, perhiasan, dan BPKB kendaraan bermotor.

Pegadaian sebagai lembaga gadai resmi Pemerintah menawarkan berbagai kemudahan yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain.

Hingga saat ini, Pegadaian masih dipercaya oleh masyarakat sebagai solusi cepat saat sedang membutuhkan dana darurat.

Kamu bisa mengajukan proses pinjaman secara cepat di Pegadaian. Hanya dalam waktu 15 menit, pinjaman kamu langsung cair.

Bagi kamu yang belum tahu, berikut ini adalah cara gadai BPKB motor/mobil ke Pegadaian:

Jenis Sistem Gadai BPKB ke Pegadaian 

Pegadaian menghadirkan berbagai jenis produk pembiayaan. Jaminan yang ditawarkan pun bisa mengajukan pinjaman di setiap produknya.

Namun, tidak semua produk pembiayaan dari Pegadaian dapat menerima BPKB kendaraan bermotor sebagai jaminannya.

Berikut ini adalah beberapa produk Pegadaian yang melayani gadai BPKB kendaraan bermotor:

Gadai BPKB Melalui KCA

Tentunya, kamu tidak ingin mengajukan pinjaman dana dengan proses yang rumit dan membuang banyak waktu. Melalui produk Kredit Cepat Aman (KCA), kamu bisa mengajukan pinjaman secara cepat dan mudah.

Pengajuan pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp50.000 hingga Rp500 juta. Setelah disepakati, pinjaman KCA akan diterima dalam bentuk tunai atau transfer ke rekeningmu.

Pegadaian memberikan waktu selama empat bulan untuk jangka waktu pelunasan KCA. Jika kamu tidak bisa melunasinya dalam jangka waktu yang ditentukan, maka bisa diperpanjang sampai berkali-kali.

Persyaratan yang harus dipenuhi cukup mudah. Kamu hanya perlu membawa fotokopi identitas diri yang masih berlaku beserta dengan agunannya.

Sebagai bentuk jaminan kendaraan, kamu bisa menyertakan BPKB atau STNK asli. Selanjutnya, proses pengumpulan dokumen pun selesai.

Nantinya, kamu akan mendapatkan Surat Bukti Kredit (SBK) tanpa harus menunggu lama, kemudian dana pinjaman langsung dicairkan.

Gadai BPKB Melalui RAHN

Bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman secara syariah, maka bisa menggadaikan BPKB melalui RAHN.

Selain gadai BPKB, pembiayaan RAHN juga menerima barang jaminan lainnya, seperti barang elektronik, emas, dan lainnya.

Layanan RAHN hanya ada di outlet Pegadaian Syariah. Jumlah pinjaman yang bisa kamu ajukan adalah Rp50.000 hingga Rp500 juta atau lebih dengan jangka waktu empat bulan dan bisa diperpanjang.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menggunakan layanan ini hampir sama dengan KCA. Kamu hanya perlu membawa fotokopi KTP asli.

Sementara untuk jaminan kendaraan bermotor, kamu diharuskan membawa BPKB dan STNK asli. Setelah itu, kamu tinggal menandatangani Surat Bukti RAHN (SBR) sebelum dananya cair.

Gadai BPKB Melalui KREASI

Jika menggadaikan BPKB melalui KREASI, maka kamu akan mendapatkan dana untuk modal usaha kecil dengan sistem Fidusia.

Sistem tersebut merupakan agunan untuk pinjaman dengan BPKB, sehingga kendaraanmu masih bisa digunakan untuk usaha.

Melalui produk KREASI, kamu sudah bisa mengembangkan usaha dan memanfaatkan kendaraan untuk mengembangkan usaha.

Pinjaman yang diberikan oleh produk KREASI adalah Rp1.000.000 hingga Rp200.000.000. Uniknya, jangka waktu pinjaman KREASI dapat disesuaikan dengan kemampuan, yakni 12, 18, 24, dan 36 bulan.

Jika ingin mengajukan pinjaman melalui KREASI, maka kamu harus memiliki UMKM. 

Selain itu, kamu juga diharuskan untuk menyertakan KTP dan Kartu Keluarga jika sudah berkeluarga, agunan BPKB asli, fotokopi STNK kendaraan, dan Bukti Pemilik Hak Tempat Berjualan.

Gadai BPKB Melalui ARRUM

Jika kamu ingin mengajukan pinjaman untuk usaha dengan syariah, maka bisa menggunakan produk ARRUM dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor.

Sama seperti KREASI, kendaraanmu tetap bisa digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Produk berbasis syariah ini bisa dilakukan sesuai fatwa DSN-MUI. Pegadaian ARRUM juga disesuaikan dengan kemampuanmu melalui jangka waktu 12, 18, 24, dan 36 bulan.

Supaya bisa mengajukan pinjaman ini, kamu harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal satu tahun, menyertakan fotokopi KTP dan KK, dokumen sah, dan surat kendaraan seperti BPKB asli, fotokopi STNK, dan faktur/bukti pembelian.

Cara Gadai BPKB ke Pegadaian

Setelah mengetahui jenis pinjaman yang diinginkan, ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Berikut ini adalah poin-poinnya:

  • Datang ke Kantor Pegadaian.
  • Membawa identitas diri dan dokumen yang diminta.
  • Mengisi formulir pengajuan pinjaman dana.
  • Menyertakan formulir pinjaman, BPKB, dan STNK asli kepada pegawai Pegadaian di bagian jaminan. Kemudian, menunjukkan kendaraan yang dijamin.
  • Pegawai Pegadaian menaksir nilai kendaraanmu, kemudian hasilnya akan menjadi plafon pinjaman yang bisa diambil.
  • Setelah setuju dengan plafon tersebut, maka petugas akan segera mengurus proses permohonan peminjaman dana.
  • Petugas Pegadaian akan membuat Surat Bukti Kredit (SBK) sekitar 15 menit.
  • Nantinya, petugas kasir akan memanggil nama kamu dan memberi tahu batas jatuh tempo kreditnya. Lalu, waktu lelang jaminan jika utang tidak lunas dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
  • Kamu diharuskan untuk menandatangani SBK  dan membayar biaya administrasi sekitar 10 persen dari plafon pinjamannya. Biaya tersebut bisa dibayar secara tunai atau melalui pemotongan biaya.
  • Membawa pulang pinjaman tunai dengan menjaminkan BPKB, STNK asli, dan kendaraan kamu.

Kamu juga bisa menentukan jangka waktu pinjamannya. Pegadaian akan memberikan tenor pinjaman dalam jangka waktu 12, 18, 24, dan 36 bulan.

Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan kemampuanmu. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi kesulitan membayar angsurannya.

Pegadaian menawarkan jumlah pinjaman mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp100 juta dengan bunga sebagai berikut:

  • Pinjaman berkisar Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000 akan dikenakan sewa modal sebesar 1,5% per bulan.
  • Pinjaman berkisar Rp10.100.000 hingga Rp50.000.000 akan dikenakan sewa modal sebesar 1,25% per bulan
  • Pinjaman berkisar Rp50.100.000 hingga Rp100.000.000 akan dikenakan sewa modal sebesar 1,15% per bulan.

Setelah membaca penjelasan di atas, salah satu alternatif yang bisa kamu pilih adalah menggadaikan barang untuk mendapatkan pinjaman. Salah satunya adalah gadai BPKB ke Pegadaian.

Artikel Terkait