Banking, Properti

Deposito atau Properti? Cek Dulu Suku Bunga Bank Mandiri

bunga-bank-mandiri

Bank Mandiri menjadi bank pilihan bagi banyak masyarakat di Indonesia termasuk dalam berinvestasi dan memiliki aset. Misalnya saja ketika kamu bingung mengalokasikan danamu untuk hasil yang lebih menguntungkan, membuka rekening deposito atau membeli properti. Untuk menjawab pertanyaa ini ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu tingkat suku bunga Bank Mandiri yang diberlakukan ketika itu.

Berinvestasi membutuhkan banyak pertimbangan mulai dari jumlah dana yang dimiliki sampai dengan jangka waktu investasinya. Misalnya saja investasi saham cocok untuk investasi jangka panjang dan investor berpengalaman. Sedangkan investor pemula biasanya memilih untuk menanamkan dananya pada produk investasi yang lebih mendasar seperti deposito atau properti.

Memiliki properti atau deposito mungkin bagi sebagian orang tidak menawarkan keuntungan yang memuaskan. Namun bagi sebagaian orang, instrumen tersebut tetaplah pilihan terbaik. Apapun alasannya, tetap saja berinvestasi dalam bentuk apapun akan jauh lebih baik dibandingkan tidak berinvestasi sama sekali.

Jika kamu salah satu yang ingin menjatuhkan pilihan antara membuka rekening deposito di Bank Mandiri atau membeli properti lewat pembiayaan bank berlogi biru emas ini maka sebaiknya ketahui lebih dulu tingkat suku bunga Bank Mandiri terbaru. Dikutip dari pemberitaan Kontan.co.id, penawaran bunga deposito dari Bank Mandiri mulai dari 3,9%. Angka ini didapat dari data bunga deposito perbankan yang dihimpun Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia per 3 Februari 2020.

Sedangkan untuk kredit pembiayaan, Bank Mandiri sendiri sudah diminta untuk menurunkan suku bunganya oleh Bank Indonesia. Tujuanya guna menggenjot perekonomian nasional agar lebih masyarakat lebih aktif mengajukan pinjaman khususnya untuk usaha. Dikutip dari Bisnis.com, Suku bunga Mandiri KPR untuk nasabah baru ditawarkan mulai dari 7,5 persen fixed 3 tahun.

Permintaan penurunan ini disebabkan karena Bank Indonesia sendiri telah beberapa kali menurunkan suku bunga acuan hingga 100 bps dari sebelumnya 6 persen menjadi 5 persen. Berdasarkan catatan BI, rerata tertimbang bunga deposito pada Desember 2019 tercatat 6,31%, turun 52 bps sejak akhir Juni 2019 sebelum BI7DRR mulai diturunkan pada Juli 2019.

Suku bunga kredit modal kerja turun 33 bps sejak akhir Juni 2019 atau 47 bps sejak Januari 2019 menjadi 10,09% pada Desember 2019. Selama tahun 2019, pertumbuhan kredit dianggap belum maksimal hanya menyentuh angka single digit. Sedangkan untuk tahun ini, diharapkannya kenaikanny bisa mencapai 10%.

Penurunan suku bunga acuan ini tidak lepas dari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. Selaku pusat dunia perbankan, The Fed mempunyai kebijakan moneter. Salah satunya mengubah suku bunga acuan, entah naik atau turun. Pada level negara, kebijakan The Fed membuat Bank Indonesia menyesuaikan suku bunga acuan.

Tujuannya untuk menjaga ekonomi tetap stabil. Di level perusahaan, secara beruntun bank-bank di Indonesia, baik negeri maupun swasta, mengikuti kebijakan BI dengan menurunkan suku bunga. Selaku nasabah perorangan, kamu bisa merasakan penurunannya lewat produk deposito dan kredit untuk KPR. Karena itulah, ketahui lebih dahulu suku bunga Bank Mandiri untuk mendapatkan pertimbangan terbaik bagi keputusan finansialmu.

Investasi Apa yang Cocok dengan Tingkat Suku Bunga Bank Mandiri Sekarang

Kalau kamu adalah nasabah Bank Mandiri dan berencana investasi, pilih yang menguntungkan. Seperti bank lainnya, bunga Bank Mandiri untuk kredit dan deposito pun ikut turun. Efeknya, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) turun. Buat kamu yang ingin membeli rumah sebagai tempat tinggal atau investasi properti, musim ini adalah waktu yang tepat.

Kalau kamu mengajukan KPR sekarang, kemungkinan kamu akan mendapatkan penyesuaian suku bunga yang sudah diturunkan. Sampai pertengahan 2019, suku bunga kredit sekitar 9 persen – 11 persen. Tetapi perlu diingat, kebijakan bank dalam menurunkan suku bunga tidak secepat kilat. Bank perlu waktu satu-tiga bulan dalam menerapkan suku bunga baru.

Sama halnya kredit, suku bunga Bank Mandiri untuk deposito juga turun. Tetapi kamu perlu mempertimbangkan, perubahan suku bunga deposito cepat diberlakukan oleh bank dibanding kredit. Sekadar ilustrasi, jika kamu punya dana Rp100.000.000, maka bunga deposito yang bakal diterima adalah:

  • Tenor 1 bulan: 3,9 persen
  • Tenor 3 bulan: 5,4 persen
  • Tenor 6 bulan: 5,6 persen
  • Tenor 12 bulan: 5,3 persen
  • Tenor 24 bulan: 5,3 persen

Kalau masih galau dan merasa kedua jenis investasi tersebut bukan pilihan yang tepat maka mungkin saatnya kamu mempertimbangkan jenis instrumen investasi lainnya. Investasi lain yang terpengaruh turunnya suku bunga antara lain Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (Sukri). Jika suku bunga acuan turun, harga kedua instrumen investasi tersebut akan naik, begitu juga sebaliknya.

Kamu juga bisa berinvestasi pada instrumen reksa dana karena penurunan ini juga memiliki dampak pada investasi ini. Misalnya saja, reksa dana pendapatan tetap juga akan mendapatkan angin segar karena mendapatkan efek suku bunga turun. Karena portofolio tersebut akan menginvestasikan dana nasabah ke obligasi. Agar nasabah mendapatkan return yang stabil.

Sayangnya, hal itu tidak berlaku untuk reksa dana pasar uang. Karena portofolio-nya diinvestasikan ke deposito. Perubahan suku bunga memiliki pengaruh signifikan buat investor. Buat investor pemula, yang terpenting adalah cari referensi sebanyak-banyaknya.

Investasikan uangmu sesuai kemampuan dan selalu cek suku bunga Bank Mandiri terbaru. Karena investasi ke instrumen yang tepat bakal membuat dompetmu tebal. Jadi, pilih deposito, properti atau reksa dana?


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait