Asuransi & BPJS

Definisi Polis Asuransi dan Memilih Asuransi untuk Milenial

Definisi Polis Asuransi
Definisi Polis Asuransi

Ajaib.co.id – Di Indonesia belum semua orang sudah melek akan manfaat dari asuransi. Bahkan kebanyakan masih takut, bingung, dan tak yakin dengan asuransi. Namun, sebagai generasi milenial yang penuh dengan pertanyaan baiknya kamu perlu memahami dulu manfaat dari asuransi ini.

Bahkan di usia muda kamu, sebetulnya sudah ada produk-produk yang dirancang untuk milenial. Asuransi-asuransi yang dikhususkan milenial memang didesain untuk menjawab kebutuhan generasi ini.

Pentingnya Polis Asuransi

Kalau kamu mendaftarkan diri pada sebuah perusahaan asuransi, kamu akan diberikan polis asuransi sebagai dokumen penting. Polis asuransi sendiri adalah bukti tertulis yang legal dalam perjanjian yang dilakukan oleh kedua belah pihak di antaranya pihak penanggung dan pihak tertanggung.

Sehingga dengan adanya dokumen polis asuransi, kedua belah pihak tersebut akan terikat dan memiliki tanggung jawab masing-masing. Tentunya sesuai dengan yang telah disepakati sejak awal. Kamu harus benar-benar ingat kalau polis asuransi ini merupakan dokumen yang sangat penting dalam layanan asuransi. Karena polis ini akan melindungi seluruh hak dan kewajiban dari nasabah dan pihak dari asuransi itu sendiri atau perusahaan asuransi.

Begitu pentingnya polis asuransi ini, sehingga kamu perlu sekali untuk memahami keseluruhan isi dari polis itu. tujuannya tentu untuk menghindari diri kamu dari kerugian-kerugian yang bisa timbul. Karena kamu kurang memahami semua detail yang tertulis di dalam polis asuransi yang kamu miliki tersebut.

Kamu juga harus memahami beberapa fungsi dari polis asuransi ini. Pertama, fungsi polis asuransi untuk nasabah pengguna asuransi atau tertanggung. Di antaranya, menjadi alat bukti tertulis dari jaminan penanggungan atas berbagai risiko dan penggantian kerugian yang mungkin terjadi pada pihak tertanggung dan kerugian tersebut sudah tertulis di dalam polis, menjadi bukti pembayaran premi yang diberikan kepada pihak perusahaan asuransi selaku pihak penanggung, menjadi bukti paling otentik untuk menuntut penanggung  jika pada waktu tertentu tidak memenuhi jaminan yang menjadi tanggungannya.

·        Kedua, fungsi untuk perusahaan asuransi atau pihak penanggung. Di antaranya, menjadi alat bukti dan tanda terima premi asuransi yang harus dibayarkan oleh pihak tertanggung, menjadi bukti tertulis atas jaminan yang diberikan kepada tertanggung untuk membayar sejumlah ganti rugi yang diderita oleh tertanggung, menjadi bukti paling otentik dan sah untuk menolak tuntutan ganti rugi atau klaim yang diajukan oleh tertanggung kalau penyebab kerugian tersebut tidak memenuhi syarat polis yang dimiliki.

Cara Memilih Asuransi untuk Milenial

Tentunya sudah banyak sekali jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mendapatkan sejumlah nasabah yang lebih besar dan pada akhirnya untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi. Jadi wajar kalau kamu sebagai milenial atau calon nasabah merasa bingung dalam memilih asuransi yang tepat.

Karena memang setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan masing-masing yang diterapkan pada produk asuransi yang dijual. Jadi memahami jenis asuransi itu sangat penting dan vital. Kamu juga harus mengerti untuk menghindari potensi persengketaan akibat tak memahami polis atau layanan asuransi yang kamu miliki. Berikut ini beberapa tips dalam memilih asuransi untuk milenial:

1.     Pilih produk asuransi dengan premi tidak lebih dari 5 Persen 

Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih asuransi adalah pilih premi yang sesuai dengan kesanggupan atau kemampuan diri. Ajaib menyarankan idealnya tidak lebih dari 5% dari penghasilan kamu agar kamu juga tetap bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Namun, kalau dalam sebulan gaji kamu memenuhi jumlah minimum premi yang harus dibayar, kamu boleh mengubah persentase menjadi 10%. Lebih dari itu kemungkinan akan sedikit memberatkan karena kaum milenial tergolong sebagai kaum yang konsumtif.

2.     Pilih produk asuransi sekaligus investasi

Masa muda adalah waktu yang tepat untuk belajar investasi. Tapi kalau kamu belum berani investasi saham atau reksadana. Kamu bisa memulainya dengan pembelian asuransi-investasi atau biasa disebut dengan asuransi unit-link. Kalau besaran premi untuk unit-link ini memang sedikit lebih tinggi namun tentunya setara dengan manfaat yang bisa kamu peroleh.

Rincinya untuk skema pembagian investasinya adalah setengah dari pembayaran premi akan dialokasikan untuk proteksi dan setengah pembayaran sisanya akan diputar untuk investasi. Kamu tidak perlu khawatir karena ada manajer investasi yang akan membantu memilih produk keuangan yang tepat. Meski begitu, kita harus tetap memantau jangan sampai membeli produk pasar yang sudah digoreng oleh beberapa pihak atau oknum tertentu.

3.     Perbanyak proteksi untuk kecelakaan

Tips yang ketiga adalah memprioritaskan proteksi untuk kecelakaan. Karena tak dapat dipungkiri di rentang usia 25-40 tahun orang cenderung sehat dan tidak mudah sakit,. Sehingga jenis perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi adalah asuransi kecelakaan atau asuransi jiwa dan asuransi kendaraan. Karena keduanya dinilai berisiko dialami kaum milenial yang bisa memberikan kerugian besar. Selain itu, biasanya proteksi untuk kendaraan juga sudah mencakup perlindungan jiwa dan kesehatan.

Jenis Asuransi yang Cocok untuk Milenial

Ajaib juga merangkum beberapa jenis asuransi yang cocok untuk kamu sebagai kaum milenial.

1.     Asuransi Kesehatan

Produk proteksi pertama yang dianjurkan adalah produk kesehatan. Karena produk asuransi kesehatan menjadi produk paling penting yang wajib dimiliki generasi milenial. Fungsinya tentu saja untuk mengantisipasi pengeluaran besar saat ada masalah kesehatan yang menimpa. Baik karena padatnya pekerjaan maupun karena sakit bawaan. Asuransi kesehatan setidaknya dapat mengurangi beban besar dari biaya perawatan dan bisa menjadi ganti pemasukan ketika seseorang tidak dapat bekerja.

Adapun kebanyakan dari produk perlindungan kesehatan memberikan manfaat berupa diantaranya, perawatan rawat inap, rawat jalan, pembedahan dan santunan jika meninggal. Beberapa perusahaan bahkan mempunyai fasilitas manfaat ini yang berlaku di luar negeri.

2.     Asuransi Jiwa

Selanjutnya, sain asuransi kesehatan, asuransi jiwa juga menjadi hal yang wajib dibeli oleh generasi milenial untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yakni meninggal dunia. Pihak asuransi jiwa akan memberikan uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris dari pemilik polis yang meninggal.

Adapun jumlahnya cukup besar dengan rata-rata perusahaan bisa memberikan Rp 300-500 Juta. Uang hasil klaim asuransi tersebut bisa digunakan untuk melunasi hutang pemegang polis maupun menjadi penopang biaya sehari-hari ahli waris.

Sementara itu, untuk tempo pembayaran premi asuransi jiwa ini jangka waktunya beragam. Di mulai dari 5, 10 ,15 hingga 20 tahun dengan pertanggungan yang berlaku seumur hidup atau maksimal mencapai usia 110 tahun.

3.     Asuransi Kendaraan

Rekomendasi asuransi selanjutnya adalah asuransi kendaraan. Terutama bagi kaum milenial yang tinggal di kawasan perkotaan dan memang sudah mempunyai kendaraan sendiri baik sepeda motor maupun mobil. Sehingga terhitung wajib dilindungi dengan asuransi.

Perlindungan pada kendaraan akan mengganti biaya kerusakan pada kendaraan kamu. Misalnya akibat kecelakaan bahkan kehilangan karena perampokan. Biasanya asuransi di Indonesia terbagi dalam dua jenis yakni tipe all risk dan total loss only (TLO).

Kalau asuransi tipe all risk akan mengganti kehilangan maupun kerusakan baik sebagian hingga keseluruhan kerusakan atau kehilangan kendaraan. Baik diakibatkan oleh kejatuhan benda, perbuatan jahat, kebakaran, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya. Sementara untuk tipe loss only (TLO) hanya akan mendapat ganti rugi jika kerusakan mencapai 75% saja.

4.     Asuransi Perjalanan

Sudah menjadi rahasia umum kalau kaum milenial memang dikenal senang berpetualang atau traveling ke berbagai negara dan daerah di dunia. Untuk itu, bagi kamu yang masuk ke kategori ini, sebaiknya mulai melindungi diri dengan memiliki asuransi perjalanan.

Kenapa? Karena asuransi perjalanan akan memberikan kamu ganti rugi jika ada kecelakaan bahkan saat terjadi delay atau pembatalan pesawat sampai pertanggungan karena meninggal akibat kecelakaan saat melakukan perjalanan.

Sebagai informasi, kalau di beberapa negara, asuransi perjalanan sudah menjadi syarat wajib bagi pengunjung ketika mengajukan visa. Misalnya, 25 negara yang tergabung dalam Visa Schengen. Adapun beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dari proteks ini ini adalah perlindungan medis, bantuan darurat, manfaat kecelakaan, manfaat kunjungan dan perawatan, ketidaknyamanan perjalanan.

5.     Asuransi Properti

Jenis asuransi yang wajib kamu miliki adalah asuransi property. Terlihat masih jangka panjang memang tapi buat kaum milenial yang sudah berpikir untuk membeli rumah sendiri, sebaiknya siapkan dana tambahan untuk sekaligus membeli asuransi properti. Karena jenis asuransi ini akan melindungi properti dari kejadian yang merugikan seperti, kebakaran, risiko huru-hara, hingga terkena bencana alam.

         

Artikel Terkait