Dunia Kerja

Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 4, Deadline Akhir Juli

Sumber: Kartu Pra Kerja

Ajaib.co.id – Di tepi jurang resesi ekonomi pasca pandemi ini, daftar Kartu Pra kerja jadi salah satu keyword yang tersering di-search secara online, di-chat di media sosial, diobrolin, dan diberitakan program berita televisi dan radio.

Jika kamu saat ini kebetulan juga termasuk yang tertarik dan membutuhkan kepesertaan di program ini, pembukaan kembali gelombang 4 setelah sempat hang sejak Mei 2020 lalu, pasti jadi kabar yang menumbuhkan kembali semangat dan harapan.

Setelah berbagai ragam reaksi pro kontra sempat mengomentari pelaksanaan tahapan gelombang 1, 2, 3, bahkan penundaan gelombang 4 kemarin, kini kamu dapat memperoleh penjelasan lengkap tentang aspek terkait pelaksanaan daftar Kartu Pra Kerja, khususnya gelombang 4. Semoga artikel Ajaib ini sedikitnya bisa menjawab kebingunganmu tentang hal ini ya.

Daftar Kartu Pra Kerja On Lagi

Seperti dilansir finance.detik.com pada pertengahan Juli 2020, pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang ke-4 bisa dilakukan paling lambat akhir Juli 2020. Penundaan yang sempat terjadi disebabkan verifikasi BPKP mengenai lembaga pelatihan baru rampung di akhir minggu ke-3 Juli.

Menambahkan lebih lanjut, Rudy Salahuddin yang menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja juga mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan aturan turunan untuk mengganti Permenko Nomor 3 tahun 2020 sebagai beleid teknis penyelenggaraan kartu Pra Kerja.

Sebelumnya, seperti dilansir cnbcindonesia.com, Direktur Eksekutif manajemen Pelaksana Kartu Prakerja – Denni Puspa Purbasari juga menjelaskan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 dipause karena sedang melakukan evaluasi dan pembenahan pelaksanaan, menunggu terbitnya aturan yang menguatkan pelaksanaan Kartu Prakerja, yaitu Peraturan Presiden mengenai Kartu Prakerja.

Kamu mungkin adalah salah satu dari profesional Milenial yang heran atas diberhentikannya pendaftaran Kartu Prakerja di pertengahan Mei lalu. Negara apa nggak ngeh ya kalau ratusan juta hati yang terluka PHK sedang sangat berharap pada program yang satu ini?

Namun ternyata langkah tersebut terpaksa dilakukan demi menjamin agar program Kartu Pra kerja dapat benar-benar menyentuh ceruk lapisan masyarakat yang paling membutuhkan, yang belum tersentuh oleh program pengaman sosial lainnya. Alasan valid lainnya adalah mengupayakan sistem tata kelola terbaik, yang transparan dan akuntabel.

Tanpa menyebutkan kanal spesifik mana saja yang paling efektif menjadi wadah penyalur aspirasi seluruh pihak yang berkepentingan, Rudy Salahuddin juga menegaskan bahwa Komite sangat mengapresiasi masukan, saran dan kritik publik, individu, media, masyarakat sipil, hingga institusi, kementerian, dan lembaga lainnya.

Ia percaya bahwa masukan tersebut bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan program, sehingga implementasinya pun semakin baik. Evaluasi terhadap Program Kartu Pra Kerja dianggap tepat dilaksanakan pada saat ini, karena berkaitan dengan mulai masuknya upaya percepatan penanganan pandemi ke fase New Normal.

Prestasi Program

Sejauh ini, pendaftaran Kartu Pra Kerja sudah dilaksanakan dalam 3 gelombang, dengan total jumlah pendaftar 11,2 juta dari 513 kabupaten dan kota di Indonesia. Dari jumlah itu, 680.918 peserta sudah terpilih. Selamat ya! Semoga setelah tuntas menjalani program, segera mendapatkan pekerjaan yang relevan dengan jenis pelatihan yang dipilih.

Program ini serius membidik targetnya yaitu tenaga kerja Indonesia yang kehidupannya paling terdampak oleh pandemi, sehingga komposisinya adalah sebagai berikut;

  • Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 392.338 orang (5%).
  • Pencari kerja 244.531 orang (35%).
  • Pelaku UMKM 7.396 orang (1%).
  • Pekerja yang masih bekerja atau dirumahkan 36.653 orang (6%).

Dari total jumlah peserta yang daftar Kartu Pra Kerja dan sukses lulus seleksi, 573.080 orang di antaranya telah mengikuti pelatihan, dengan total pilihan 1.222 jenis pelatihan terdiri dari keterampilan bahasa asing terutama Bahasa Inggris, keterampilan berwiraswasta, marketing dan konten digital, bisnis kuliner, Microsoft Office dan masih banyak lainnya.

Dari semua yang telah memilih pelatihan, total 477.971 orang telah menuntaskannya dan menerima sertifikat. Dan jumlah total yang peserta yang sudah menerima insentif untuk pencarian pekerjaan adalah 361.209 orang, dengan total nilai dana Rp216.725 miliar.

Sekali lagi, semoga mereka semua segera mendapatkan lowongan pekerjaan yang sesuai harapan ya, karena sesuai arahan Presiden RI, goal besar dari program ini adalah untuk menyelamatkan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia yang terkena PHK dan perumahan pasca pandemi, bukan cuma lembaga pelatihannya, kan?

7 Kelompok Masyarakat Yang Dilarang Ikutan 

Guna mengamankan bidikan target program Kartu Pra Kerja Gelombang 4, Presiden Jokowi menegaskan kisi-kisi batasan bagi kriteria masyarakat yang dilarang daftar Kartu Pra Kerja, yaitu:

  • Pejabat Negara
  • Pimpinan dan Anggota DPRD
  • Aparatur Sipil Negara
  • Prajurit Tentara Nasional Indonesia
  • Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Kepala Desa dan Aparat Daerah
  • Direksi Komisaris dan Dewan Pengawas pada BUMN dan BUMD

Kartu Pra Kerja Hanya Akan Diberikan Pada

Presiden pun menegaskan lagi bahwa Kartu Pra Kerja pada akhirnya hanya akan diberikan Pemerintah kepada para pekerja atau buruh yang terkena PHK dan bukan penerima upah. 

Ketegasan ini sangat perlu diapresiasi, karena bila pelaksanaannya konsisten dengan ketetapannya, akan bisa mencegah terjadinya PHP (Pemberian Harapan Palsu) bagi yang tidak berhak, yang biasanya malah akan menimbulkan kenyinyiran mubazir.

Antisipasi Fakta Realitanya

Namun, pada realitanya, kesuksesan Kartu Pra Kerja juga punya kisah mengecewakan. Seperti dilansir cnnindonesia.com, 2 orang peserta pelatihan penerima Kartu Prakerja – Ahmad Syahtriono dan Ilham – merasa materi pelatihan Skill Academy yang harus dibayar menggunakan saldo Kartu Pra Kerja sebesar @ Rp100.000 – 1.000.000 tidak jauh berbeda dengan video tutorial yang bertebaran di YouTube atau Google.

Bahkan lebih mengecewakan lagi, sejak 24 – 30 April lalu sertifikat kelulusan pelatihan sempat tak kunjung muncul di dashboard akunnya, sehingga tidak bisa membeli paket pelatihan lain. Ahmad semakin kecewa lagi karena nasib dana insentifnya pun sumir, meski telah mencoba menghubungi hotline, e-mail, hingga bertanya di kolom komentar akun Instagram Kartu Prakerja. 

Ilham yang asli Bandung pun menegaskan tak mau menghabiskan Rp1.000.000 untuk pelatihan tersebut jika itu dana pribadinya, karena kurang berbobot dibanding materi sejenis yang sudah beredar di dunia maya. Ia sekaligus menyelesaikan 6 variasi kelas pelatihan dalam semalam pada 23 April lalu, pun tak kunjung mendapatkan sertifikat seperti yang dijanjikan. Duh, gimana ini, tolong dong Pak Jokowi?

Jadi, meskipun antusias, siapkan juga mentalmu agar nanti nggak terlalu kecewa ya.

Cara Mendaftar Kartu Pra Kerja Gelombang 4

  1. Pendaftaran – buat akun di website https://www.prakerja.go.id
  2. Seleksi – ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
  3. Pelatihan – pilih di Mitra Platform Digital dan bayar dengan saldo Kartu Pra Kerja.
  4. Sertifikat elektronik – dapatkan setelah tuntas pelatihan.
  5. Berikan ulasan dan rating pada jenis pelatihan.
  6. Insentif – dapatkan dana Rp600.000/bulan selama 4 bulan.
  7. Survei – isi setelah pelatihan dengan insentif @ Rp50.000.

Kalau berminat, siap-siap, karena akhir Juli tinggal menghitung hari, lho! Semoga semuanya berjalan lancar untuk kamu yang membutuhkannya. Sambil mengambil ancang-ancang, jangan lupa untuk terus rutin mengembangkan kinerja portfoliomu dengan platform investasi yang berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi, biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum. 

Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintech News Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.  

Sumber: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka? Nih Jawabannya!, Gelombang 4 Kartu Pra Kerja Dibuka Minggu Terakhir Juli, dan Curhat Kecele Peserta Pelatihan Kartu Prakerja ala Jokowi, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait