Ajaib.co.id – Psikotes merupakan sebuah tahapan seleksi yang dilakukan perusahaan dalam merekrut sejumlah karyawan untuk dipekerjakan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tahapan seleksi kerja ini juga tidak mengesampingkan prosedur memberikan soal tes psikotes untuk mencari kandidat-kandidat yang potensial untuk mengembangkan perusahaan.
Contoh soal psikotes yang acap kali muncul dalam ujian seleksi perusahaan akan menilai beberapa aspek dari pelamar kerja yang attitude, personality, interest, dan juga intelijensi. Hasil psikotes tersebut nantikan akan menjadi acuan apakah perusahaan akan menerima kandidat untuk berkarir dalam perusahaan atau tidak.
Dalam contoh soal psikotes untuk seleksi kerja tidak ada istilah benar atau salah, yang ada hanyalah cocok atau tidaknya Anda dalam standar kriteria yang diinginkan perusahaan. Ada tujuh jenis contoh-contoh soal psikotes yang umum diberikan perusahaan, antara lain :
1. Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal merupakan salah satu psikotes yang sering diberikan. Tes kemampuan verbal ini meliputi pengetahuan Anda mengenai sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan kolerasi makna. Tes ini diberikan guna mengetahui kemampuan Anda dalam menghadapi suatu kondisi dan menilai kemampuan Anda dalam menebak dan memahami sebab-akibat dari permasalahan.
Contoh soal psikotes kemampuan verbal :
Persamaan Kata
INSOMNIA = …
a. Cemas
b. Sedih
c. Tidak bisa tidur
d. Kenyataannya
2. Tes Psikotes Wartegg
Tes wartegg merupakan tes psikologi hasil penemuan dari Ehrig Wartegg seorang berkebangsaan Jerman. Tes ini nantinya akan mengetahui karakter yang ada dalam diri Anda, seperti kemampuan menyelesaikan masalah, cara beradaptasi, keuletan, kemauan dan lain sebagainya.
Di dalam tes ini Anda akan diberikan kertas yang berisi berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, seperti garis lengkung atau titik-titik. Tugas Anda adalah menggambar atau melanjutkan pola-pola tersebut menjadi bentuk benda mati atau hidup.
3. Tes Logika Aritmatika
Jika Anda melamar pada posisi yang melibatkan banyak hitungan dengan menggunakan data analyst, finance atau software engineer pastilah Anda akan mendapatkan soal psikotes logika aritmatika. Tes ini akan memberikan Anda sebuah deret angka yang harus Anda pahami polanya.
Deretan angka tersebut umumnya harus Anda pecahkan melalui pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Fokus dan konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan dalam tes ini.
Contoh soal psikotes logita aritmatika
1. 24 20 16 12 = …
a. 6
b. 8
c. 4
d. 2
Cara menjawabnya adalah dengan mengetahui pola deret angka dikurangi dengan 4 maka jawaban yang benar adalah 12-4 = 8
4. Tes Psikotes Logika Deret Gambar (Penalaran)
Psikotes deret gambar atau penalaran kali ini cukup sulit karena mambutuhkan dua hingga dimensi dalam memutar gambar. Kunci dalam mengerjakan tes ini adalah konsentrasi dan memperhatikan pola dengan seksama seperti penempatan titik dan perputaran warna.
Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran adalah tes perhitungan sederhana dan mudah. Tugas Anda adalah melakukan penjumlahan deretan angka dari bawah yang sudah disusun dengan vertikal. Meskipun demikian, jumlah angka sangat banyak dan panjang. Tes ini akan mengukur seberapa tenang Anda ketika mengalami tekanan.
5. Psikotes Gambar Orang
Pada tes ini Anda akan diminta untuk menggambar manusia, mendeskripsikan usia, jenis kelamin, serta aktivitas orang yang Anda gambarkan. Bagi Anda yang tidak berbakat menggambar, jangan khawatir. Karena tes ini tidak menilai keindahan gambar namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tes ini. Di bawah ini adalah beberapa tips mengerjakan tes yang bisa Anda lakukan untuk sukses menghadapi tes ini.
a. Gambarlah manusia sesuai jenis kelamin Anda.
b. Gambarlah manusia secara utuh, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Selain itu, pastikan gambar Anda memperlihatkan bagian tubuh utama seperti muka, telinga, hidung, mulut, tangan, jari tangan, dan juga kaki.
c. Jika Anda muslim dan tidak diperbolehkan menggambar makhluk bernyawa, Anda bisa melewatkan bagian mata.
d. Gambarlah manusia sesuai jenis profesi yang Anda inginkan. Berikan juga senyuman pada gambar agar menampilkan rasa bahagia.
e. Karena Anda diminta untuk menggambar manusia dengan aktvitasnya, maka pastikan Anda menggambar profesi yang sedang bekerja.
6. Menggambar Pohon
Pada psikotes ini Anda akan diwajibkan menggambar dalam kerja A4 sebuah pohon dengan buah berkambium. Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini penguji bukan menilai Anda dari gambar, namun lebih kepada detail-detail dan akurasi yang Anda tunjukkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengerjakan tes ini, seperti:
a. Gambarlah sebuah pohon dengan komponen lengkap, mulai dari akar, batang, ranting, daun, bunga, hingga buah.
b. Jangan menggambar pohon yang tidak bercabang seperti padi, tebu, pisang, kelapa, dan sebagainya.
c. Gambarlah pohon dengan proporsional. Di mana, bagian pohon yang kecil, maka gambarlah dengan kecil, dan bagian besar gambarlah dengan ukuran besar.
d. Berikan nama dari pohon yang Anda gambar dan tulis nama di bawah gambar.
7. Tes Kraeplien/Pauli (Koran)
Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran adalah tes perhitungan sederhana dan mudah. Tugas Anda adalah melakukan penjumlahan deretan angka dari bawah yang sudah disusun dengan vertikal. Meskipun demikian, jumlah angka sangat banyak dan panjang. Tes ini akan mengukur seberapa tenang Anda ketika mengalami tekanan.
Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran adalah tes perhitungan sederhana dan mudah. Tugas Anda adalah melakukan penjumlahan deretan angka dari bawah yang sudah disusun dengan vertikal. Meskipun demikian, jumlah angka sangat banyak dan panjang. Tes ini akan mengukur seberapa tenang Anda ketika mengalami tekanan.
Tes ini digunakan untuk mengukur karakter Anda pada beberapa aspek seperti ketelitian, kecepatan, konsistensi, emosi, dan juga daya tahan terhadap stres dalam bekerja. Selain itu, tes ini juga akan menuntuk konsentrasi, ketelitian, konsistensi, dan daya tahan diri Anda sendiri. Di mana, semakin banyak Anda melakukan kesalahan, maka ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang teliti, kurang hati-hati, dan juga kurang memiliki daya tahan dalam tekanan pekerjaan.
Untuk menjawab soal pada tes ini, Anda hanya perlu menjumlahkan dua angka yang saling berdekatan. Kemudian, hasil penjumlahan dua angka tersebut Anda tulis di dua angka tersebut. Khusus penjumlahan dengan hasil dua digit maka Anda hanya perlu menulis angka terakhir. Misalnya 10+3 =13, maka tulis dengan angka 3.
8. Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
EPPS merupakan test paling mudah di antara psikotes lainnya. Tujuan dari tes EPPS adalah mengetahui kepribadian dan karakter Anda dengan detail. Meskipun tesnya mudah, namun jangan terkecoh karena penguji akan melihat konsistensi Anda dalam menjawab soal sebagai karakter Anda yang konsisten atau plin-plan. Selain itu tes ini juga menunjukkan apakah Anda seorang yang jujur atau tidak.
Untuk menjawab soal tes ini pastikan Anda untuk menjawab soal dengan konsisten. Di mana, dalam tes ini akan ada 15 soal yang pertanyaannya akan diulang-ulang dan bisa membantu perusahaan mengukur validasi atas jawaban Anda. Jika nilai konsistensi Anda kurang dari 10, maka Anda akan dianggap gagal. Jadi, cobalah untuk mengisi soal dengan konsisten meskipun ada beberapa soal yang mungkin tidak sesuai dengan kepribadian Anda, dan cobalah pilih yang paling mendekati kepribadian Anda.
9. Tes Logika Matematika
Tes psikotes satu ini menjadi salah satu tes yang bisa menguras otak. Ketika Anda kurang tidur ditambah perut kosong, dijamin Anda akan sulit menjawab soal yang ada pada tes ini. Tes jenis ini sering digunakan perusahaan untuk mengetahui kemampuan intelektual Anda sebagai calon karyawan ataupun calon mahasiswa. Di sini, Anda akan dilihat kemampuan logika berhitung dan berpikir secara logis. Untuk mengerjakan soal tes ini, Anda harus menyiapkan kertas kosong untuk coret-coret.
Di bawah ini adalah contoh soal yang bisa Anda temukan dalam tes ini.
Perhatikan sederet bilangan berikut ini.
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, dan 14, Dari bulangan di atas, yang tidak dapat dibagi 4 adalah, kecuali …
Jawaban: 4, 8, 12
Pembahasan: Angka yang tidak bisa dibagi 4 adalah 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, dan 14
Pada soal di atas, Anda jangan terkecoh dengan pertanyaan ya. Karena dalam pertanyaan tersebut ada kata “tidak bisa dibagi 4” dan “kecuali”.
Itulah beberapa tes psikologi yang bisa Anda pelajari sebelum menghadiri tes psikotes di perusahaan atau saat penerimaan mahasiswa baru. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, pastikan Anda menjaga kesehatan dan waktu tidur Anda, karena kebanyakan tes psikologi membutuhkan tenaga dan konsentrasi penuh.