Dunia Kerja

Contoh Lamaran Kerja Agar Cepat Diterima Kerja di Perusahaan

Contoh Lamaran Kerja Agar Cepat Diterima Kerja di Perusahaan

Ajaib.co.id – Fresh graduate mungkin baru saja menyadari jika mencari pekerjaan bukan hal yang mudah dilakukan. Ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan termasuk mencari contoh lamaran kerja yang tepat. Berkas ini sangat penting sebagai kunci kesuksesanmu mendapatkan pekerjaan sesegara mungkin.

Ada banyak lowongan kerja yang tersedia namun tidak semudah itu untuk bergabung dengan perusahaan yang dituju. Terlebih lagi jumlah pencari kerja setiap tahunnya semakin banyak sehingga persaingan jelas semakin tinggi. Karena itu kamu harus mencari cara paling jitu untuk menyakinkan bapak ibu pimpinan untuk memberikan kesempatanmu bekerja.

Namun kamu bisa memperbesar peluangmu diterima dengan menyusun berkas lamaran pekerjaan yang menarik. Umumnya, kamu harus mengirim surat lamaran kerja untuk bisa ikut seleksi. Bukan hanya itu, biasanya juga perlu disertakan surat pengalaman kerja dan transkrip nilai semasa kuliah.

Isi surat lamaran kerja memang terkesan sederhana namun sangat esensial untuk menentukan proses pencarian kerjamu. Karena itu, pastikan kamu membuat surat lamaran kerja terbaik. Caranya dengan mencari inspirasi dari contoh lamaran kerja yang sudah ada.

Contoh Lamaran Kerja yang Harus Kamu Buat Agar Cepat Dapat Kerjaan

Ketika baru mentas dari bangku SMA atau perkualiahan mungkin banyak anak muda yang merasa bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Faktanya, persaingan dunia kerja bahkan sejak proses awal seleksinya begitu ketat sehingga butuh perjuangan. Ada banyak orang yang bermaksud mengajukan lamaran untuk satu posisi yang sama sehingga perusahaan banyak yang menyelenggarakan seleksi ketat.

Biasanya yang menjadi penilai pertama kali ialah surat lamaran kerja yang dikirimkan oleh pelamar. Saking banyaknya jumlah pelamar yang menyasar satu posisi yang tersedia biasanya HRD hanya punya singkat untuk melakukan seleksi. Riset membuktinya biasanya HRD hanya menghabiskan waktu berkisar 3 menit saja untuk menentukan kelayakan surat lamaran kerja yang masuk.

Karena itu, pastikan surat lamaran kerja yang kamu buat benar-benar stand out agar menarik perhatian dibandingkan pelamaran lainnya. Kamu bisa menerapkan sejumlah tips membuat surat lamaran kerja yang banyak dibagikan di internet. Jangan lupa cek contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar agar isinya tetap sesuai dengan tujuannya.

Kamu baru lulus kuliah atau SMA? Bingung cara membuat surat lamaran kerja yang bisa menarik perhatian pimpinan perusahaan? Kamu harus membaca artikel ini hingga habis! Umumnya lamaran perkerjaan ini diberikan kepada perusahaan yang ingin dituju atau perusahaan di mana kamu ingin bekerja. Melamar pekerjaan menjadi pekerjaan yang melelahkan bagi beberapa orang karena disinilah kesabaran kamu diuji untuk bisa melakukan lamaran ke setiap perusahaan yang dituju. 

Karena bisa jadi pekerjaan kamu tidak diterima atau terlalu banyak orang yang melamar dalam posisi yang sama di satu perusahaan. Sedangkan perusahaan hanya membutuhkan kurang lebih 2-3 orang saja. Untuk itu banyak trik dan tips yang bisa dilakukan, salah satunya menggunakan surat lamaran pekerjaan yang menarik dan berisi informasi yang bagus.

Karena karyawan perusahaan tersebut belum pernah bertemu kamu. Maka lebih baik jika kamu bisa mengemas contoh surat lamaran kerja lebih dari sebuah informasi yang hanya berisikan tentang kondisi kamu.

Tetapi, kamu juga bisa mengemas informasi diri menjadi lebih bagus dan lebih berkualitas. Karena biasanya surat lamaran bisa menunjukkan karakter dan kualitas seseorang. Ini juga bisa menjadi faktor HRD untuk memanggil kamu interview.

Tips dalam Membuat Surat Lamaran Kerja

Di bawah ini tips yang bisa kamu lakukan saat membuat surat lamaran pekerjaan sehingga bisa menambah nilai jual:

  1. Pastikan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kamu harus menggunakan bahasa yang resmi. Kamu bisa saja menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris tergantung dengan perusahaan yang kamu tuju. Namun pastikan kamu menggunakan tata bahasa yang resmi.
  2. Gunakan kata yang sopan namun resmi. Hal ini karena kamu akan membuat surat secara resmi ke sebuah perusahaan. Jangan menggunakan bahasa gaul ataupun menggunakan bahasa daerah yang tidak akan dimengerti. Lamaran kerja dengan bahasa santai atau bahasa gaul sudah bisa dipastikan akan berakhir di tong sampah.
  3. Hindari kalimat yang bertele-tele dan gunakan format penulisan yang tersusun rapi dan sesuai dengan ketentuan surat lamaran kerja. Kamu bisa berkreasi agar surat lamaran kerjamu tidak sekedar copy paste dari format yang sudah ada. Namun pastikan isinya ringkas, tepat sasaran sekaligus berkesan bagi calon pemekerja.
  4. Hendaknya ditulis secara manual agar perusahaan dapat menilai tulisan tangan kamu. Kebanyakan contoh lamaran kerja memang ditulis dengan diketik komputer. Namun tidak ada salahnya kamu mencoba pendekatan yang berbeda dengan menulis tangan surat lamaran kerjamu. Apalagi jika bidang yang kamu tuju mengutamakan skill dan kreatifitas. Seperti yang kita tahu, tulisan tangan sendiri bisa jadi gambaran kepribadian seseorang dan mempermudah seleksi yang dilakukan perusahaan.
  5. Lengkapi data-data yang dibutuhkan sesuai data pribadi atau data asli yang akan digunakan perusahaan tempat kamu melamar kerja. Misalnya saja nomor KTP, NPWP, kontak telepon dan alamat email. Tujuanya agar perusahaan mudah menghubungimu kembali jika ada proses lebih lanjut. Banyak pula perusahaan yang mengecek kredibilitas calon karyawannya dengan melihat data yang diberikan.
  6. Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja. Dengan begitu kamu menunjukkan memiliki kelebihan yang orang lain tidak miliki. Misalnya kamu pernah bekerja secara mandiri maka kamu bisa memberikan uraian soal pengalamanmu. Namun kalau kamu masih awam dan belum pernah bekerja maka cukup dengan transkrip nilai dan sertifikat kompetensimu.

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Malang, 25 Oktober 2019

Hal: Lamaran Pekerjaan

Lampiran: 1 berkas

Kepada Yth,

Manager Personalia

PT Bakpia Juragan

Jl.Sindangsari No 48

Depok

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi pada iklan yang dimuat di Tribun Timur terbitan hari Rabu, 23 Oktober 2019, mengenai adanya lowongan untuk jabatan Adminitrasi, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Emiliana Bahar

Tempat/Tanggal Lahir: Malang, 08 April 1994

Pendidikan Terakhir: Sarjana ekonomi

Status: Belum menikah

Alamat: Jln. Persatuan Raya, Rt 01/Rw 01, Ds. Hijau Segar, Kec. Blabla, Kab. Malang.

No Telp: 087212349876

Dengan ini saya bermaksud untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu Pimpin. Saya memiliki pengalaman kerja selama 1 tahun sebagai tenaga Administrasi di salah satu perusahaan di Bandung. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu bersama ini saya lampirkan:

  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Pas foto 3×4 cm 4 lembar.
  3. Fotokopi Ijazah Terakhir yang dilegalisir.
  4. Fotokopi Transkip Nilai yang dilegalisir.
  5. Fotokopi skck dari kepolisian
  6. Fotokopi KTP.

Demikian surat lamaran ini saya ajukan, besar harapan saya untuk diterima di perusahaan Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya

Emiliana Bahar

Itulah contoh lamaran kerja yang baik dan bisa kamu tiru ketika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di sebuah PT atau perusahaan. Jangan lupa juga untuk menuliskan body text pada e-mail sebelum kamu mengirim CV tersebut ya.

Membuat Lamaran Kerja Berbahasa Inggris, Apakah Lebih Berpeluang Diterima Kerja?

Banyak job seeker yang mencari contoh lamaran kerja bahasa inggris untuk dijadikan bekal masuk dalam bursa kerja. Penggunaan bahasa asing ini memang dianggap lebih efektif digunakan untuk mencari pekerjaan dibandingkan Bahasa Indonesia. Baik surat lamaran maupun daftar riwayat hidup berbahasa inggris dianggap lebih menjual.

Mendapatkan pekerjaan kini semakin sulit saja. Anak muda yang ingin mendapatkan pekerjaan harus bersaing ketat untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Salah satu yang jadi syarat utama ialah memiliki kemampuan berbahasa inggris. Hal ini yang kemudian coba direpresentasikan lewat contoh lamaran kerja bahasa inggris.

Menyusun surat lamaran kerja versi bahasa asing ini memang bukan hanya sekedar mengganti bahasanya saja. Ada tatanan bahasa yang harus diikuti menyesuaikan dengan kaidahnya. Selain itu, pastikan menyampikan maksudmu dengan pemilihan kata yang tepat.

Ini adalah realita yang terjadi dalam dunia kerja, dimana ada perusahaan yang mewajibkan kamu untuk menulis surat lamaran kerja menggunakan Bahasa Inggris. Biasanya hal ini banyak kamu jumpai jika kamu melamar di perusahaan asing. Pasalnya, nantinya kamu akan bekerja sama atau berhubungan dengan rekan kerjamu dari berbagai negara sehingga kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris menjadi penting untuk dikuasai.

Meski demikian, saat ini juga banyak perusahaan nasional yang mensyaratkan lamaran dengan bahasa asing ini. Meskipun tidak tertera dalam syarat pengajuan lamaran, biasanya lamaran dengan bahasa Inggris akan bisa menarik perhatian HRD dalam sekejap.

Penggunaan bahasa inggris atau bahasa indonesia dalam surat lamaran kerja memang cukup membingungkan bagi job seeker. Apalagi jika iklan lowongan kerja tersebut tidak mencantumkan bahasa yang harus digunakan. Namun ada baiknya kamu menyediakan surat lamaran dalam bahasa inggris untuk meningkatkan peluangmu direkrut.

Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, mengakui memang banyak perusahaan yang melihat nilai lebih pada surat lamaran yang disajikan dalam Bahasa Inggris. Poin ini jadi seperti representatif bagi pelamar kerja. Kendati demikian, bukan berarti lamaran yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak lebih menjual ketimbang versi Bahasa Inggris.

Hal itu tak lepas dari bagaimana pelamar kerja menyajikan surat lamaran kerjanya. Baik Bahasa Indonesia maupun Inggris, ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam pembuatannya. Misalnya saja menerapkan self branding untuk memasarkan keahlian dan pencapaian yang bisa dijual pelamar kerja kepada perusahaan.

Jangan bertele-tele namun fokus saja pada konteks pendidikan terakhir, pengalaman, jual apa saja keberhasilan yang sudah dilakukan selama ini, dan informasi penting lainnya. Kamu juga tidak perlu menulis surat lamaran kerja yang terlalu panjang karena HRD akan cenderung bosan.

Umumnya HRD hanya membaca surat lamaran kerja sesorang dalam kurun waktu 3 menit saja. Karena itu, dalam waktu yang terbilang singkat itu kamu harus bisa memberikan impresi yang berkesan, termasuk dengan menggunakan bahasa inggris. Jika sudah demikian, maka surat lamaranmu hanya akan berakhir sia-sia.

Tips Interview Kerja Setelah Lamaranmu Diterima

Tahap selanjutnya setelah mengirimkan surat lamaran kerja adalah kamu biasanya akan dipanggil untuk intervies. Kali ini kamu tak perlu lagi mencari contoh lamaran kerja namun perlu mempersiapkan diri menghadapi sesi wawancara ini. Umumnya banyak pelamar yang takut menghadapi momen ini karena berbagai alasannya.

Namun kamu tak perlu menjadi salah satunya dengan menerapkan sejumlah tips ini antara lain:

1. Lakukan riset

Sudah barang tentu sebelum menghadiri proses seleksi di suatu perusahaan, kamu harus melakukan riset terkait tempat kerja atau perusahaan tersebut. Untuk melakukan riset, kamu bisa melalui internet.

Lakukan riset perusahaan seperti sejarah perusahaan, industri yang dijalani, dan budaya kerja di perusahaan tersebut. Saat sudah mengetahuinya, kamu bisa lebih siap menghadapi interview. Jangan lupa juga mencari informasi terkait posisi yang kamu lamar.

2. Susun cerita tentang pencapaianmu

Walau tidak memiliki pengalaman bekerja, seorang fresh graduate bisa menjual beberapa pencapaiannya selama masih berkuliah. Karena, dengan begitu kamu bisa menunjukkan bahwa dirimu adalah seorang lulusan yang berkualitas.

Untuk pencapaian yang perlu diceritakan, bisa terkait pengalaman organisasimu selama kuliah. Atau jika ada, kamu bisa ceritakan terkait prestasimu di bidang penelitian, bidang olahraga atau bidang lainnya. Kemas cerita tersebut dengan baik sehingga enak untuk didengar.

Dengan menceritakan apa saja yang telah kamu capai, perusahaan akan lebih percaya terhadap kemampuan kamu, sehingga mereka akan lebih yakin ketika ingin merekrut kamu.

3. Jangan meninggikan suara tanpa alasan

Perlu diingat, perusahaan pasti ingin mencari kandidat yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Maka dari itu, diadakanlah seleksi interview tersebut. Dengan melakukan interview, pihak perusahaan bisa mendapatkan informasi terkait kandidat dengan jelas.

Maka dari itu, kamu harus jujur dan jangan coba-coba untuk meninggikan suaramu tanpa alasan. Sebab, jika kamu meninggikan suaramu, hal ini akan memberikan kesan seperti orang yang arogan. Dan usahakan selalu jujur, karena dengan jujur pihak perusahaan bisa mengerti apa potensi yang bisa digali dari dirimu.

4. Fokus pada potensi yang dimilikimu

Ceritakanlah semua kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki, namun dengan jujur. Dengan begitu, pihak yang interview bisa melihat potensi dan kekurangan yang kamu miliki. Misalnya, ketika kamu melamar kerja sebagai marketing di perusahaan IT, kamu bisa menceritakan kelebihan kamu yang cocok untuk mengisi posisi tersebut.

Seperti bisa berkomunikasi dengan baik dengan banyak orang, cocok bekerja sama dengan tim, selalu update dengan informasi terkini, dan sebagainya. Namun, selain kelebihan kamu juga bisa menceritakan kekurangan kamu, tapi tetap positif seperti kamu tidak bisa bekerja sendiri dan butuh tim yang mendukung. Ini membuat perusahaan melihat kamu sebagai pribadi yang profesional dan cocok untuk ditempatkan di posisi tersebut.

5. Tunjukkan motivasi kerjamu

Setiap perusahaan pasti menginginkan karyawan yang memiliki motivasi kerja yang kuat. Maka dari itu, saat sesi interview, usahakan untuk menunjukkan motivasi yang kuat untuk bisa bergabung dengan perusahaan tersebut. Motivasi kerja di sini harus kamu jawab dengan jujur dan jangan dilebih-lebihkan.

Biasanya orang akan menjawab motivasinya adalah uang dan gaji. Namun, selain itu, ada banyak motivasi lain yang bisa membuat nilai kamu lebih baik di mata perusahaan seperti ingin mengupgrade diri dan belajar hal baru, butuh tantangan baru yang selama ini tidak didapatkan di perusahaan lama, dan sebagainya.

6. Percaya diri

Yang terakhir ialah percaya diri. Percaya diri ini sangat penting dan jadi kunci untuk bisa lolos dari tahap interview ini. Usahakan jangan gugup dan jangan kebanyakan bergerak saat di-interview. Sebelum masuk ke ruangan, usahakan untuk menarik nafas dalam-dalam dan rileks agar tingkat percaya dirimu bisa meningkat.

7. Ceritakan Rencana Masa Depan

Banyak perusahaan yang akan menanyakan tentang rencana kamu beberapa tahun ke depan. Biasanya, pertanyaan ini diberikan untuk mengorek karyawan dan mengetahui berapa lama ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Ini juga membantu perusahaan untuk menghindari karyawan yang “kutu loncat” atau yang senang berpindah-pindah perusahaan.

Jadi, ketika kamu mendapatkan pertanyaan wawancara kerja ini, kamu bisa menceritakan tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa kamu melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana. Jawab pertanyaan ini dengan bijak dan pikirkan dengan matang. Jangan sampai kamu memberi jawaban seadanya.

Misalnya, ketika kamu melamar sebagai marketing, kamu bisa menceritakan bahwa rencana masa depan kamu adalah membuat perusahaan yang kamu lamar sekarang bisa berkembang 5 tahun lagi dan kamu adalah orang yang berperan penting di dalamnya.

8. Jawab dengan Rendah Hati

Ada beberapa perusahaan yang sering mengatakan bahwa kerjaan kamu bagus dan kamu cukup berbakat. Namun, jangan sombong dan terlalu percaya diri, bisa saja ini ternyata jebakan untuk menguji karakter kamu. Ketika kamu menjawab dengan sombong, kamu akan terjebak bahwa kamu memiliki karakter besar kepala.

Jadi, apapun yang ditanyakan oleh perusahaan, jawablah dengan bijaksana dan tetap rendah hati. Kamu juga bisa menyelipkan ucapan terima kasih atas pujian tersebut. Jangan sampai watak asli seperti sombong dan cepat puas terlihat dengan jelas oleh perusahaan.

Biasanya perusahaan akan malas dan berpikir berkali-kali untuk mempekerjakan karyawan yang sombong. Karena karakter tersebut bisa menyusahkan untuk bekerja sama dengan karyawan lainnya.

Artikel Terkait