Saham

Cek Saham Perusahaan yang Terdaftar di BEI, Incar LQ45

Perusahaan yang Terdaftar di BEI

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang mulai kepincut berinvestasi saham, pasti ingin mengetahui berbagai saham perusahaan yang terdaftar di BEI – singkatan Bursa Efek Indonesia. Kamu bisa mengunjungi website resmi BEI.

Setidaknya terdapat 600 perusahaan yang terdaftar di BEI menawarkan kepesertaan publik dalam penyertaan modal perusahaannya. Jika kamu bingung memilih saham yang pantas kamu beli di antara ratusan perusahaan tersebut, kamu bisa menengok indeks saham LQ45.

Clue lainnya, kamu bisa juga memilih saham perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Sektor ini memiliki beberapa subsektor, yaitu energi, transportasi, telekomunikasi, konstruksi non bangunan, jalan, tol, bandara, dan pelabuhan.

Saham di sektor tersebut saat ini sangat potensial untuk mendapatkan keuntungan. Saham di sektor ini masih layak koleksi karena pemerintah masih menargetkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas.

Apa Itu Indeks Saham LQ45?

Indeks saham LQ45 adalah sebutan untuk perusahaan yang terdaftar di BEI berupa 45 saham terdaftar yang diseleksi berdasarkan sejumlah kriteria. Kriteria saham LQ45 adalah indeks rata-rata kapitalisasi pasar terbesar dengan nilai likuiditas tinggi.

Kinerja perusahaan yang terdaftar di BEI dan masuk dalam kriteria LQ45 akan dimonitor dan dievaluasi oleh divisi penelitian dan pengembangan BEI setiap enam bulan sekali.

Selain indeks rata-rata kapitalisasi pasar terbesar dan nilai likuiditas yang tinggi, ada sejumlah kriteria lainnya agar suatu perusahaan bisa masuk dalam LQ45.

Persyaratan itu adalah perusahaan harus sudah tercatat di BEI sekurangnya 3 bulan, termasuk dalam perusahaan top dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler selama 12 bulan terakhir, memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan dan nilai transaksi yang tinggi, serta memiliki penambahan bobot free float menjadi 100% yang sebelumnya hanya 60% dalam porsi penilaian.

Daftar Saham untuk Penghitungan Indeks LQ45 Periode Mei – Juli 2020

  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
  • PT Adaro Energy Tbk.(ADRO)
  • PT AKR Corporindo Tbk.(AKRA)
  • PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
  • PT Astra International Tbk.(ASII)
  • Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
  • Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
  • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
  • Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.(BBTN)
  • Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
  • Barito Pacific Tbk.(BRPT)
  • Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
  • Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk.(BTPS)
  • Charoen Pokphand Indonesia Tbk.(CPIN)
  • Ciputra Development Tbk.(CTRA)
  • Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)
  • XL Axiata Tbk. (EXCL)
  • Gudang Garam Tbk. (GGRM)
  • H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP)
  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
  • Vale Indonesia Tbk.(INCO)
  • Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
  • Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP)
  • Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.(INTP)
  • Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
  • Japfa Comfeed Indonesia Tbk.(JPFA)
  • Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
  • Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
  • Matahari Department Store Tbk. (LPPF)
  • Media Nusantara Citra Tbk.(MNCN)
  • Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
  • Bukit Asam Tbk. (PTBA)
  • PP (Persero) Tbk. (PTPP)
  • Pakuwon Jati Tbk. (PWON)
  • Surya Citra Media Tbk. (SCMA)
  • Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
  • Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL)
  • Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)
  • Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)
  • Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
  • Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
  • United Tractors Tbk. (UNTR)
  • Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
  • Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
  • Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)

Itu dia saham perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI untuk menjadi referensi kamu jika ingin mulai berinvestasi saham. Jika masih bingung untuk memilih di antara 45 saham tersebut, mungkin kamu bisa mencoba membeli saham indeks LQ45 yang bergerak di sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa saham di sektor tersebut masih layak untuk dikoleksi karena pemerintah masih menargetkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas.

Daftar Perusahaan LQ45 Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi

Berikut adalah profil perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI untuk sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi periode Mei – Juli 2020.

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

PT XL Axiata Tbk. adalah salah satu perusahaan yang terdaftar di BEI di sub sektor telekomunikasi. Pemegang saham mayoritas perusahaan ini adalah Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd yang juga merupakan anak perusahaan Axiata Investments (Labuan) Limited, anak perusahaan Axiata Group Berhad.

EXCL memiliki prestasi yang baik tahun 2019 dan telah membagikan dividen untuk pertama kalinya dalam 6 tahun pada tahun ini. Total dividen yang dibagikan di tahun buku 2019 adalah Rp215,73 miliar dengan rasio pembayaran mencapai 30%.

Kinerja perusahaan di kuartal I 2020 juga rupanya cukup baik, tumbuh 9% secara tahunan sebesar Rp6,5 triliun. Hal ini didukung oleh pendapatan dari data yang berkontribusi 91% terhadap keseluruhan pendapatan XL.

Mengingat saat ini dunia masih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang membuat sebagian besar masyarakat harus bekerja dan belajar dari rumah, konsumsi data tentunya masih akan meningkat sehingga saham ini masih akan potensial untuk dijajal.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah perusahaan yang terdaftar di BEI berikutnya, masuk dalam subsektor Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan & Produk Sekutu. Perusahaan pelat merah alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mulai beroperasi tahun 1978 dan mulai initial public offering (IPO) per tanggal 12 November 2007.

Perusahaan berkode JSMR ini memiliki sejumlah anak perusahaan yang mendukung kinerjanya. Persentase terbesar dipegang oleh PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, PT Jasa Marga Properti, PT. Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), PT. Jasamarga Transjawa Tol, dan lain-lain.

Masuk dalam jajaran LQ45, PT Jasa Marga akan membagikan dividen total Rp110,36 miliar dari laba tahun 2019 pada 10 Juli 2020. Proporsi pembagian dividen yang sudah disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) adalah sebesar Rp77,25 miliar untuk pemerintah dan Rp33,11 miliar untuk pemegang saham publik.

Saat ini pemerintah masih terus mengembangkan bisnis jalan tol sehingga saham JSMR masih layak dikoleksi bagi kamu yang menyukai sektor ini.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk adalah salah satu nama perusahaan yang terdaftar di BEI untuk sub sektor Energi. Masih jadi perusahaan pelat merah, perusahaan ini bertugas untuk mencukupi kebutuhan gas alam untuk masyarakat.

Saham mayoritas dari perusahaan berkode PGAS ini dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 56,96% melalui PT Pertamina (Persero) dan sisanya yaitu 43,04% dimiliki oleh publik.

Kinerja PGAS di tahun 2019 cukup baik, terbukti dengan akan dibagikannya dividen senilai Rp1 triliun pada para pemegang saham bulan Juni 2020. Walau demikian, kinerja perusahaan ini di tahun 2020 masih harus terus diawasi karena industri yang sempat berhenti beroperasi saat awal fase pandemi COVID-19.

PT Telekomunkasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan yang terdaftar di BEI untuk sub sektor Telekomunikasi. Saat ini, perusahaan yang akrab disebut Telkom ini masih mengandalkan pendapatan dari anak perusahaannya, Telkomsel.

Pertama kali IPO tahun 1995, Telkom telah melayani kebutuhan masyarakat akan kebutuhan dasar telekomunikasi seperti konektivitas, platform digital, dan servis digital baik untuk perusahaan maupun consumer.

Saham Telkom yang berinisial TLKM ini dipantau akan menguat karena ada beberapa sentimen positif seperti kerja sama dengan Netflix, penjualan data yang akan terus meningkat, dan wacana perombakan jajaran direksi yang akan diisi anak muda.

Itu dia beberapa perusahaan yang terdaftar di BEI bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi saham. Selain sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, kamu juga bisa mulai dengan membeli saham di sektor industri barang konsumsi. Selain menambah portofolio kamu, saham di sektor barang konsumsi cukup bertahan di tengah pandemi yang sedang terjadi saat ini. Pasalnya, barang konsumsi tidak akan pernah sepi peminat, karena selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Jika ingin membeli saham, mulai unduh aplikasi Ajaib di Google Playstore untuk memantau saham-saham perusahaan incaranmu. Aplikasi Ajaib kini bisa jadi tempat kamu untuk melakukan jual-beli saham. Jangan khawatir, biaya transaksi di Ajaib sangat kompetitif, bisa 50% lebih murah.

Selain itu, kinerja perusahaan yang sahamnya kamu miliki juga bisa kamu pantau dengan adanya fitur Watchlist, dijamin kamu akan selalu update harga saham terkini. Ayo buka rekening saham di Ajaib sekarang.

Artikel Terkait