Ajaib.co.id – Belajar saham menjadi salah satu dampak positif dengan tren ‘pamer’ yang muncul di sosial media. Semakin banyak orang yang memahami pentingnya mengelola keuangan dan mencapai kesuksesan, dengan investasi saham adalah salah satunya.
Meski begitu, banyak calon investor yang masih ragu menginvestasikan uangnya, terutama di pasar saham. Hal ini dikarenakan stigma yang masih ada di masyarakat bahwa investasi saham hanya khusus untuk orang kaya. Selain itu, bisa kena risiko mendadak miskin seperti berjudi.
Oleh karena itulah, proses belajar saham menjadi hal yang penting dan bertujuan untuk meyakinkan seorang peminat investasi agar tidak ragu menginvestasikan uangnya. Tentunya dengan bekal pengetahuan cukup bahwa selalu ada kemungkinan untung dan rugi dalam berbisnis.
Teori Sebelum Praktik
Jangan terburu napsu dan langsung terjun dalam investasi saham, ada baiknya kamu melakukan persiapan yang sangat penting. Yakni, pengetahuan tentang saham.
Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, hampir semua informasi yang kita butuhkan, bisa kita dapatkan. Termasuk, cara belajar saham. Artikel yang melimpah tentang saham, tips dan trik serta informasi lainnya seputar saham, bisa kamu jadikan pegangan. Setidaknya, sebelum berinvestasi apa pun, kamu sudah tahu beberapa daftar di bawah ini.
- Jenis investor seperti apakah kamu?
- Apa investasi yang cocok buat kamu? Apakah saham salah satunya?
- Apa saja jenis-jenis saham? Apakah ada yang sesuai untukmu?
- Bagaimana imbal balik dan risiko dalam investasi saham?
- Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan trading saham?
Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu juga harus belajar bagaimana cara membaca grafik tren harga saham. Dengan memiliki pengetahuan dasar tersebut, setidaknya kamu sudah memiliki persiapan yang matang dan lebih siap menjalani bisnis saham.
Memilih Perusahaan Sekuritas
Memilih perusahaan atau broker saham merupakan satu hal yang gampang-gampang susah. Gampang dicari, susah dipilih. Saat ini, perusahaan perdagangan saham di Indonesia sangat banyak. Namun, tidak sedikit juga ada oknum yang memanfaatkan keadaan.
Maka, sebaiknya sebelum memutuskan investasi langsung pada broker saham, kamu juga selidiki legalitas serta validitas perusahaan tersebut. Bagaimana pun, kamu mungkin akan berurusan lama dengan mereka jika benar-benar terjun pada investasi saham.
Selain itu, perusahaan dengan aplikasi yang mudah diakses juga menjadi nilai plus. Karena saat kamu berinvestasi saham, kamu harus rajin-rajin memantau pergerakan harga saham lewat smartphone kamu sambil belajar saham pemula.
Mulai dari Modal Minim
Sebelum berenang, tentunya kita harus pemanasan dulu dan memasukkan bagian tubuh sedikit demi sedikit untuk membiasakan diri dengan suhu air. Prinsip yang sama dapat diterapkan dalam dunia investasi. Walaupun kamu sudah tersedia modal banyak, tapi mulailah berinvestasi dengan transaksi saham yang kecil.
Merasa siap berinvestasi dengan modal besar bukan berarti seluruh modal kamu gunakan dalam satu kali transaksi. Tes dulu saja. Awali dengan nominal kecil lalu pantau terus pergerakan bursa efek sambil belajar saham.
Saham memang menawarkan keuntungan yang tinggi, namun demikian, saham juga memiliki risiko tinggi. Tidak semua orang cocok bermain saham. Maka dari itu, setelah mencoba trading saham kamu akan merasakan apakah jenis bisnis ini cocok untukmu atau tidak.
Investasi kecil akan meminimalisir kegagalan pada masa belajar saham pemula. Kalau ternyata saham memang sesuai dengan passion yang kamu miliki, tidak ada salahnya perlahan-lahan meningkatkan jumlah investasinya.