Investasi, Perencanaan Keuangan

Cara Membuat Uang Bekerja untuk Kamu, No Bodong!

Ajaib.co.id – Akhir-akhir ini publik tanah air dihebohkan dengan berbagai berita terkait investasi bodong yang melibatkan orang-orang kaya di luar sana, kita tahu investasi adalah salah satu cara membuat uang bekerja untuk kamu.

Walaupun begitu, jangan sampai hal ini membuat kamu lupa diri dan berinvestasi secara sembarang hanya karena diiming-imingi tingkat pengembalian yang besar tanpa mencari tahu terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari investasi tersebut.

Mayoritas korban investasi bodong tidak bisa menahan godaan jika dijanjikan tingkat pengembalian yang besar dalam jangka waktu yang cepat. Bagaimana mungkin orang di luar sana tidak tergiur, jika ada platform investasi yang menjanjikan modal kecil dengan potensi return hingga berkali-kali lipat dalam kurun waktu yang sebentar.

Untuk terhindar dari praktik-praktik investasi bodong, literasi keuangan tentang investasi adalah hal yang penting bagi setiap orang di luar sana. Dengan semakin baiknya literasi keuangan tentang investasi di masyarakat, hal ini bisa membantu kamu untuk bisa membedakan mana investasi yang bodong atau bukan. Sehingga, kamu bisa cermat sebelum berinvestasi. 

Arti Cara Membuat Uang Bekerja untuk Kamu

Sejak zaman dahulu, masyarakat sudah berlomba-lomba untuk mencari cara terbaik untuk dapat melindungi kekayaan bahkan menambah nilai kekayaan yang dimiliki. Pada zaman dahulu mungkin masyarakat hanya mengenal emas sebagai aset investasi.

Namun berkat kemajuan ekonomi, kini masyarakat bisa berinvestasi di sejumlah instrumen investasi. Misalnya reksa dana, deposito, saham, obligasi, dan jenis instrumen investasi lainnya.

Filosofi di balik fenomena “cara membuat uang bekerja untuk kamu” sebenarnya ditunjukkan kepada orang-orang yang punya dana dingin namun bingung ingin digunakan untuk tujuan keuangan apa.

Yang dimaksud “dana dingin” adalah uang yang bisa kamu gunakan sewaktu-waktu tanpa mengganggu pos keuanganmu lainnya. Sehingga, daripada kamu hanya menyimpan dana dingin yang dimiliki dalam bentuk tabungan biasa atau mata uang dengan risiko mengalami pengurangan nilai gegara inflasi. 

Alangkah baiknya, kamu gunakan dana dingin tersebut untuk berinvestasi yang bisa menumbuhkan nilai dari uang tersebut melalui potensi return yang bisa diperoleh. Dengan begitu, kamu sudah melindungi nilai kekayaanmu dari inflasi dan bisa membuat kamu semakin kaya raya saja.

Untuk memulai investasi dengan dana dingin, kamu tidak perlu harus menunggu dana dingin tersebut mencapai puluhan hingga ratusan juta. Melainkan, kamu bisa menggunakan dana dingin yang berasal dari sisa uang jajan sehari-hari yang semakin lama ditabung akan semakin menggunung.

Misalnya kamu bisa menyisihkan Rp20 ribu dari uang jajanmu sehari, jika kamu tabung selama satu bulan akan berubah menjadi Rp20 ribu x 30 = Rp600 ribu, jika setahun akan menjadi Rp600 ribu x 12 = Rp7,2 juta.

Selanjutnya, kamu bisa mencari kendaraan investasi yang cocok dengan profil risiko dan tujuan keuangan yang ingin diraih. Hal ini adalah cara bagi kamu untuk menemukan jenis instrumen investasi terbaik.

Cara Membuat Uang Bekerja untuk Kamu

Setelah kamu punya dana yang ingin diinvestasikan dan sudah memikirkan tujuan keuangan apa yang ingin diraih di masa depan. Misalnya kamu punya tujuan keuangan untuk menikah dalam kurun waktu 1 tahun dari sekarang.

Pilihan instrumen investasi yang tepat untuk mengakamodir kebutuhan investasimu adalah reksa dana pasar uang. Kelebihan investasi reksa dana adalah minim risiko dan kamu bisa memulai investasi reksa dana dari modal yang kecil.

– Pahami Risiko

Walaupun investasi reksa dana itu minim risiko, namun tidak ada satu pun instrumen investasi di luar sana yang bebas risiko. Reksa dana pasar uang juga punya risiko investasi apabila ada wanprestasi atau gagal bayar dari penerbit utang. Selain itu, ada pula risiko investasi lainnya ketika kamu berinvestasi di reksa dana pasar uang yakni ketikdakmampuan Manajer Investasi (MI) untuk membayar dana investor gegara adanya penarikan secara besar-besaran.

Oleh karena itu, penting rasanya bagi setiap investor di luar sana untuk memahami terlebih dahulu keuntungan dan risiko dari jenis instrumen investasi yang hendak dipilih.

– Ketahui Kapan Waktu Terbaik Menjual Asetmu

Mencetak cuan adalah salah satu alasan mengapa banyak orang di luar sana yang ingin menggunakan dana dingin yang dimiliki untuk berinvestasi. Bagi kamu yang ingin menjual reksa dana milikmu, waktu terbaik untuk menjualnya adalah pada hari kerja sebelum pukul 13.00 WIB.

Waktu ini sudah sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana transaksi yang dilakukan sebelum pukul 13.00 WIB akan diproses di hari yang sama.

– Usahakanlah Investasi Secara Rutin

Selain berinvestasi menyesuaikan dengan kondisi keuangan. Kamu juga perlu secara disiplin dan konsisten berinvestasi. Di mana, kamu bisa secara rutin berinvestasi setiap bulannya dari dana dingin yang bersumber dari 10% penghasilan bulananmu.

Semakin kamu konsisten berinvestasi secara rutin, hasil investasimu juga akan semakin maksimal.

– Diversifikasi Investasi

Tips cara membuat uang bekerja untuk kamu yang terakhir adalah melakukan diversifikasi instrumen investasi. Cara ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko kerugian selama investasi, sehingga kamu bisa berinvestasi di lebih dari satu instrumen investasi.

Misalnya kamu bisa investasi reksa dana dan saham secara bersamaan. Berkat kemajuan teknologi, kini kamu tidak perlu lagi menunggu hingga berbulan-bulan untuk membuat sebuah rekening saham di sebuah perusahaan sekuritas. Melainkan, kamu bisa menggunakan platform investasi online seperti aplikasi Ajaib yang sudah dipercaya oleh jutaan investor di luar sana.

Karena di aplikasi Ajaib, setiap investor bisa berinvestasi reksa dana dan saham secara bersamaan tanpa perlu pindah aplikasi. Sehingga, hal ini dapat memudahkan investor ketika ingin melakukan diversifikasi instrumen investasi.

Investasi reksa dana dan saham di Ajaib dijamin no bodong, lantaran aplikasi Ajaib sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan IDX. Cerdaslah sebelum berinvestasi sehingga tidak terjebak dengan investasi bodong yang kini semakin marak terjadi di masyarakat.

Artikel Terkait