Investasi, Milenial

Cara Investasi Reksa Dana yang Menguntungkan bagi Milenial

Ajaib.co.id – Investasi reksadana muncul menjadi salah satu instrumen favorit bagi investor pemula beberapa tahun ini. Namun, tetap saja masih banyak yang belum berani membeli produk reksa dana dengan berbagai alasan. Salah satu yang paling utama adalah ketidaktahuan akan cara investasi reksa dana.

Pemahaman akan pentingnya berinvestasi bagi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Mulai dari pengetahuan dasar soal nilai investasi dan profil risiko juga masih banyak yang belum memilikinya. Apalagi memahami instrumen investasi seperti reksa dana dan cara kerjanya. Bahkan di kalangan milenial yang usianya produktif dan seharusnya kaya wawasan juga masih kebingungan akan hal tersebut.

Padahal di zaman sekarang investasi jauh lebih mudah dan dapat dapat dimulai dengan modal yang sangat terjangkau. Kita juga dapat mengakses informasi tentang instrumen investasi dan cara kerjanya cukup lewat gadget di tangan kita.

Ketidakpahaman soal cara kerja investasi ini yang kemudian menjadi akar permasalahan banyaknya korban investasi bodong. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jika penyebab banyak korban investasi abal-abal yakni masyarakat yang gampang tergiur dengan keuntungan besar yang nyaris tidak masuk akal. Umumnya penawaran ini berupa imbal hasil 1% per hari dengan jaminan tidak ada risiko apapun.

Selama ini, kasus investasi bodong yang paling kerap dijumpai berupa invetasi forex dengan jaminan yang fantastis dalam jangka panjang maupun pendek. Padahal hal itu jelas sangat tidak mungkin jika kamu memahami tentang cara kerja investasi.

Investasi, apapun bentuknya, pasti memiliki risiko yang tidak bisa dihilangkan. Kita hanya bisa meminimalkan risiko dan belajar memahami risiko investasi tersebut sembari berupaya memaksimalkan keuntungan yang didapat.

Karena itulah, OJK menghimbau masyarakat untuk mencari tahu lebih banyak dahulu soal investasi sebelum memutuskan menanamkan uangnya. Cara lebih mudah lagi ialah memastikan hanya memiliki investasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu, pemerintah juga terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai sistem investasi dan apa saja yang harus dipahami untuk mendapatkan keuntungan.

Untuk para milenial yang tertarik berinvestasi namun masih minim pengetahuan disarankan memang untuk memulai investasi reksa dana terlebih dahulu.

Dari banyak alasannya, salah satu yang utama adalah cara investasi reksa dana yang mudah dan mekanismenya yang gampang dipahami bahkan oleh kalangan awam.

Reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang cocok bagi pemula. Namun, jangan mudah percaya sebelum kamu memastikannya sendiri. Untuk itu, yuk cari tahu lebih banyak soal investasi ini. Sebelum memulai investasi, baca dulu cara investasi reksadana yang tepat di bawah ini.

Pahami Jenis-Jenis Reksa Dana & Karakteristiknya

Ada empat jenis reksa dana yang tersedia di pasar keuangan di Indonesia. Setiap jenisnya memiliki sifat masing-masing yang bisa menjadi kekurangan maupun kelebihan bagi portofolio investasimu. Kamu bisa pilih produk investasi yang cocok dan sesuai dengan karakter kamu. Untuk memiliki salah satunya atau seluruhnya dengan pertimbangan masing-masing. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini.

1. Reksadana pasar uang (money market fund);

Dana yang dihimpun dari reksa dana pasar uang ditanamkan kepada instrumen pasar uang misalnya saja obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Jatuh tempo invetasi ini kurang dari setahun dan memiliki risiko yang relatif rendah dibanding reksa dana lain.

Hanya saja margin keuntungannya juga paling rendah dibandingkan jenis lainnya. Namun banyak investor pemula yang memulai investasinya dengan instrumen ini karena ini memahami soal cara investasi reksa dana dulu sebelum beralih ke produk lain yang lebih berisiko.Reksa dana ini cocok untuk jangka waktu di bawah 2 tahun

2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income fund);

Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis investasi yang sedikitnya 80% dari alokasi dana investasi ditempatkan pada efek utang atau obligasi. Sedangkan 20% sisanya dapat dialokasikan untuk instrumen pasar uang.

Instrumen ini dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis reksa dana pasar uang tetapi dengan tingkat risiko yang juga relatif lebih besar. Karakteristiknya yakni memiliki tingkat pengembalian stabil, risikonya relatif lebih besar daripada reksa dana pasar uang. Reksa dana ini cocok untuk jangka waktu di atas 3 tahun.

3. Reksadana campuran (balance mutual fund);

Reksa dana campuran dialokasikan ke beberapa efek sekaligus mencakup saham, surat utang, dan pasar uang. Masing-masing efek bisa mendapatkan alokasi mulai dari 1% hingga 79%, tergantung pada kebijakan Manajer Investasi.

Investasi jenis ini cocok buat kamu yang ingin menghasilkan pertumbuhan harga dan pendapatan. Risikonya sedang dengan potensi tingkat pengembalian relatif lebih tinggi dibanding reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana campuran cocok untuk investasi dengan jangka waktu di atas 4 tahun.

4. Reksadana saham (equity fund);

Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang paling berisiko namun juga potensial cuan. Produk ini adalah jenis reksa dana yang (minimal) 80% alokasi investasinya ditempatkan pada efek saham. Sementara sisanya ditempatkan pada efek utang dan pasar uang yang masing-masing mendapat alokasi antara 0-20%.

Sifatnya memiliki risiko relatif lebih tinggi dari reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap, namun potensi tingkat pengembaliannya paling tinggi. Reksa dana ini cocok dimiliki dengan jangka panjang mulai dari 5 tahun sampai dengan 15 tahun untuk mendapatkan hasil terbaik.

Pahami Kepribadian Kamu Lebih Dulu

Bagaimana cara investasi reksa dana yang menghasilkan keuntungan optimal? Ada banyak tips yang mungkin bisa kamu dapatkan. Namun hal yang paling utama ialah pahami secara jujur dan mendalam karakteristik pribadi dirimu dengan baik.

Tiap orang memiliki karakter dan pribadi yang berbeda, impian dan kekhwatirannya pun berbeda. Bagi kamu yang memiliki karakter takut risiko, sebaiknya memilih jenis reksa dana yang berisiko rendah, meskipun keuntungannya juga rendah.

Begitu juga sebaliknya, bagi karakter yang suka keuntungan tinggi, pilihlah reksa dana yang potensi keuntungannya tak terbatas, meskipun risikonya juga tinggi. Nah, bagi yang suka segala sesuatu yang sedang-sedang saja, pilihlah reksa dana campuran dan reksa dana pendapatan tetap karena keuntungan dan resikonya moderat.

Perhatikan Jangka Waktu Investasi

Perhatikan kesesuaian jangka waktu dengan rencana masa depan. Tiap jenis reksa dana memiliki jangka waktu berbeda. Tidak harus satu jenis, investasi pun dapat dilakukan dengan beberapa jenis berbeda sekaligus, tentunya dengan tujuan yang berbeda-beda.

Sebelum memilih jenis-jenis reksa dananya, tentukan dulu kerangka tujuan pembiayaan masa depan pribadi dan keluarga. Adanya tujuan keuangan yang ingin dicapai bisa membantumu memiliki jenis reksa dana yang tepat karena ini adalah alatmu untuk mencapai goal tersebut.

Pilih jenis investasi reksa dana berjangka waktu panjang untuk keperluan yang masih jauh di masa mendatang, lalu pilih jenis investasi reksa dana berjangka waktu pendek untuk keperluan dalam waktu dekat. Misalnya saja reksa dana saham untuk modal dana pensiun dan reksa dana pasar uang untuk mencari tambahan biaya pernikahan atau membeli mobil baru.

Pelajari Istilah Dalam Reksa Dana

Kamu juga akan sulit untuk mengetahui cara kerja investasi reksa dana jika tidak memahami soal istilah yang dipakai. Berbagai buku atau artikel ya kamu baca pun tetap akan memuat istilah ini. Jadi daripada keningmu kebanyakan berkerut sebaiknya ketahui lebih dulu istilah-istilah reksa dana di bawah ini:

  • NAB (Nilai Aktiva Bersih): Jumlah dana yang dikelola dalam suatu reksa dana.
  • UP (Unit Penyertaan): Satuan ukuran yang menunjukkan jumlah penyertaan milik investor (NAB yang dipecah-pecah ke dalam investasi yang dikelola reksa dana).
  • NAB/UP (Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan): Nilai aktiva per unit penyertaan. 
  • Subscription: Biaya pembelian reksa dana. 
  • Redemption: Biaya penjualan reksa dana.
  • Prospektus: Gabungan profil perusahaan manajer investasi dan laporan tahunan dari suatu produk reksa dana.
  • Fund Fact Sheet:mLaporan produk reksa dana yang diterbiktkan oleh
  • Perusahaan Manajer Investasi, berisi tentang kinerja produk reksa dana, informasi jumlah dana kelolaan dan informasi portofolio.
  • Manajer Investasi: Manajemen profesional pengelola dana investasi.
  • Bank Kustodian: Lembaga keuangan yang menjadi administrator, pengawas, dan penjaga aset investasi.
  • Portofolio Efek: Kumpulan surat berharga yang telah dijual.
  • Transaksi Disbursement: Transaksi pembayaran/pencairan dari sebagian unit milik investor. 
  • KIK (Kontrak Investasi Kolektif): bentuk reksa dana berupa kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

Ikuti Simulasi Reksa Dana

Mungkin kamu sudah membaca banyak artikel soal investasi reksa dana namun tetap saja bingung soal pelaksanaannya. Jika memang demikian, tak ada salahnya kami mengikuti simulasi agar benar-benar paham soal cara investasi reksa dana.

Portal-portal bisnis dan investasi terkini sudah menyediakan fasilitas yang memungkinkan calon nasabah menjajaki sendiri dan mengukur potensinya dalam berinvestasi reksa dana.

Tanpa risiko apapun, kamu bisa dengan mudah mempraktekkan simulasi ini hanya dari laptop atau ponsel masing-masing, guna meyakinkan diri untuk berinvestasi.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi, bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan terpercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksadana, margin tradingday trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait