Ajaib
Menu

Investasi

Daftar Tokoh Investor Indonesia yang Sukses dan Terkenal

SarifaDecember 16, 2025

BNP Paribas Sri Kehati vs. Reksa Dana Syariah

Para tokoh investor Indonesia mencapai kesuksesan dengan menggabungkan strategi jangka panjang, analisis fundamental, dan disiplin yang tinggi. Mempelajari kisah mereka tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang cara membangun kekayaan di pasar modal Indonesia yang terus bertumbuh. Artikel ini akan mengulas sepuluh investor terkaya dan paling berpengaruh, serta strategi yang bisa kamu terapkan dalam perjalanan investasimu.

Daftar Tokoh Investor Indonesia yang Terkenal dan Berpengaruh

Para investor sukses di Indonesia berasal dari latar belakang dan menerapkan strategi yang beragam. Dari investor individu yang fokus pada saham hingga konglomerat yang membangun grup bisnis besar, berikut adalah sepuluh sosok yang patut kamu kenal.

1. Lo Kheng Hong
Sering dijuluki “Warren Buffett Indonesia”, Lo Kheng Hong adalah legenda investor individu. Dari awal karir sebagai pegawai bank, ia kini menjadi full-time investor yang hidup dari dividen saham, yang pada 2023 saja mencapai Rp100 miliar. Strateginya adalah value investing: memilih saham dengan valuasi murah (melihat Price to Earning Ratio/PER dan Price to Book Value/PBV) dari perusahaan yang bisnisnya prospektif dan labanya terus bertumbuhPortofolio Lo Kheng Hong mencakup saham seperti BMTR, ABMM, dan BNGA.

2. Robert Hartono & Michael Hartono
Kedua bersaudara ini secara konsisten menjadi orang terkaya di Indonesia. Kekayaan mereka, yang berasal dari Djarum Group, meledak berkat investasi strategis, terutama akuisisi Bank Central Asia (BBCA) pada 2007. Mereka juga mengembangkan bisnis di berbagai sektor melalui saham seperti TOWR (menara telekomunikasi) dan RANC (ritel Ranch Market), menunjukkan ekspansi investasi yang terencana.

3. Djoko Susanto
Sebagai pendiri dan pengendali utama Alfamart (AMRT), kesuksesan Djoko Susanto adalah contoh nyata membangun kekayaan dari bisnis riil yang kemudian go public. Mayoritas hartanya, yang mencapai lebih dari Rp27 triliun, berasal dari kepemilikan saham di perusahaan ritel yang dibangunnya sejak 1989 ini.

4. Eka Tjipta Widjaja (Alm.)
Mendiang Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Sinar Mas Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang bisnisnya meliputi pulp dan kertas, perbankan, agribisnis, dan properti. Grup ini juga berinvestasi di perusahaan seperti Smartfren dan DANA, menunjukkan diversifikasi yang luas.

5. Garibaldi Thohir
Pengusaha dan investor ini dikenal dengan akuisisi dan pengembangan Adaro Energy (ADRO). Ia aktif berinvestasi di pasar modal dengan kepemilikan saham langsung di berbagai emiten seperti MDKA (tambang), PALM (investasi), dan MBMA (bahan baterai).

6. Anthoni Salim
Sebagai pemimpin Indofood Group, Anthoni Salim mengelola warisan bisnis yang identik dengan produk Indomie. Selain bisnis konsumen yang kuat, kelompok Salim juga berinvestasi di sektor keuangan seperti Bank Mega dan infrastruktur digital seperti Data Center Indonesia, menunjukkan ekspansi yang strategis.

7. Sri Prakash Lohia
Pendiri Indorama Corporation ini adalah contoh investor yang sukses mendunia. Fokus pada industri petrokimia dan tekstil, perusahaan multinasionalnya berekspansi secara global dengan mengakuisisi pabrik-pabrik dan mengekspor ke berbagai benua.

8. Mochtar Riady
Sosok di balik Lippo Group, Mochtar Riady membangun kerajaan bisnis yang sangat terdiversifikasi, mencakup perbankan, properti (mall dan perumahan), ritel, rumah sakit (Siloam), hingga pendidikan. Pendekatannya menunjukkan investasi jangka panjang di sektor-sektor kebutuhan pokok masyarakat.

9. Chairul Tanjung
Perjalanan hidup Chairul Tanjung dari “Si Anak Singkong” menjadi konglomerat adalah kisah inspiratif tentang entrepreneurship dan investasi strategis. Melalui CT Corp, ia membangun portofolio di perbankan (Allo Bank, Bank Mega), ritel, media, properti, dan hiburan.

10. Susilo Wonowidjojo
Sebagai pengendali utama Gudang Garam, fokus investasinya berawal dari bisnis inti manufaktur rokok. Kekayaannya juga dikembangkan melalui diversifikasi ke sektor pendukung seperti perkebunan sawit, properti, dan infrastruktur jalan tol.

Jenis-Jenis Investor di Indonesia

Memahami berbagai tipe investor dapat membantumu menemukan gaya yang paling cocok:

  • Investor Individu (Seperti Lo Kheng Hong): Fokus menganalisis dan membeli saham perusahaan lain untuk jangka panjang, sering kali bergantung pada analisis fundamental.
  • Konglomerat/Pendiri Bisnis (Seperti Hartono atau Djoko Susanto): Kekayaan utamanya dibangun dengan mendirikan dan mengembangkan perusahaan sendiri hingga go public, sekaligus berinvestasi di bisnis lain.
  • Investor Pasif (Pencari Dividen): Bertujuan untuk mendapatkan aliran pendapatan rutin dari pembagian dividen perusahaan.
  • Trader Aktif: Berfokus pada keuntungan jangka pendek dari fluktuasi harga, membutuhkan waktu dan pemantauan intensif.

Tidak ada jenis yang “paling bagus”. Pilihan terbaik bergantung pada tujuan, waktu, pengetahuan, dan toleransi risikomu.

Bagaimana Para Tokoh Investor Menghasilkan Keuntungan?

Pada dasarnya, ada dua cara utama investor menghasilkan uang dari saham:

  1. Capital Gain: Keuntungan yang didapat ketika menjual saham pada harga yang lebih tinggi daripada harga belinya. Ini adalah sumber keuntungan utama bagi trader dan investor yang menjual sahamnya setelah harganya naik signifikan.
  2. Dividen: Pembagian sebagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Investor seperti Lo Kheng Hong mengandalkan ini untuk pendapatan pasif. Keuntungan bisa diperbesar dengan reinvestasi dividen, yaitu menggunakan dividen yang diterima untuk membeli saham tambahan.

Tips Investasi yang Sering Digunakan Tokoh Investor Indonesia

Dari kisah para tokoh, kita bisa merangkum prinsip yang bisa diterapkan:

  • Bedakan Investasi dan Trading: Seperti Lo Kheng Hong, pahami bahwa investasi adalah untuk jangka panjang dengan fokus pada pertumbuhan nilai perusahaan, sementara trading berorientasi keuntungan jangka pendek dari gejolak harga.
  • Fokus pada Bisnis yang Bertumbuh dan Dapat Dipahami: Pilih perusahaan yang model bisnisnya kamu pahami dan memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang yang jelas.
  • Cari Saham dengan Valuasi Wajar (PER & PBV): Belilah saham saat harganya di bawah atau sesuai dengan nilai wajar perusahaannya. Lo Kheng Hong menggunakan rasio PER dan PBV sebagai alat bantu.
  • Konsisten Membaca dan Belajar: Dunia investasi terus berubah. Lo Kheng Hong sendiri dikenal rajin membaca buku untuk memperdalam pengetahuannya. Perbanyak literasi dari sumber terpercaya.

Kesimpulan

Mempelajari tokoh investor Indonesia yang sukses memberikan lebih dari sekadar inspirasi; ini adalah pelajaran nyata tentang kesabaran, analisis, dan disiplin. Mulailah dari memahami profil dan strategi mereka, tentukan tujuan dan profil risikomu sendiri, lalu terapkan prinsip-prinsip dasar secara konsisten.

Rangkai Perjalanan Investasimu Sekarang!

Membaca kisah sukses adalah langkah pertama. Langkah selanjutnya adalah memulai perjalanan investasimu sendiri dengan platform yang aman dan terpercaya. Di Ajaib, kamu bisa mulai berinvestasi saham dan reksa dana dengan mudah. Akses analisis, pelajari berbagai instrumen, dan bangun portofolio pertamamu dengan panduan yang jelas.

Yuk, wujudkan mimpi finansialmu! Download aplikasi Ajaib sekarang dan mulai perjalanan investasimu dengan langkah yang tepat.

Google Play StoreApple App Store

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!