Ajaib.co.id – Bisnis F&B akan selalu ada dan tidak pernah mati. Kalimat ini terkesan sombong namun pada kenyataannya hal itu benar.
Bisnis F&B selalu ada karena sifat dasar manusia untuk bertahan hidup dengan makanan. Namun, tidak semua bisnis ini bisa sukses, lho. Ada tantangan dalam mengembangkan dan menjalankannya. Lalu, apa itu bisnis F&B? Yuk, kenal bisnis jenis ini lewat artikel berikut.
Apa Itu Bisnis F&B?
Kata F&B merupakan singkatan dari food and beverage. Bisnis F&B adalah bisnis yang memiliki fokus usaha pada penjualan makanan dan minuman. Bisnis food and beverage bisa dilakukan dari kalangan mana pun bahkan bagi pebisnis pemula. Bisnis ini cukup sederhana untuk dilaksanakan.
Sebab, tujuan utamanya hanya pada penjualan makanan dan minuman. Sehingga usaha F&B dapat dilakukan sesuai dengan modal yang dikeluarkan. Jenis bisnisnya dapat berbentuk kafe, bar, hingga restoran mewah.
Mengapa Bisnis F&B Berpotensi Profit
Bisnis food and beverage selalu berkembang setiap tahunnya. Bisnis ini memiliki target pasar yaitu manusia. Oleh karena itu, bisnis ini tidak mungkin akan hilang dari dunia.
Kunci keberhasilan bisnis food and beverage terletak pada kreativitas dalam produk dan pemasarannya. Setiap inovasi rasa atau tampilan baru yang hadir akan membuat masyarakat tertarik untuk mencobanya. Hal ini menunjukkan alasan bisnis makanan dan minuman dapat menghasilkan cuan yang menjanjikan.
Baca Juga: Catat, Ini Jenis-Jenis Sektor Bisnis Tahan Serangan Krisis
Contoh Bisnis F&B yang Bisa Dijadikan Inspirasi
Contoh bisnis F&B adalah Kentucky Fried Chicken (KFC). Bisnis waralaba asal Amerika Serikat ini sudah menjamur di berbagai wilayah di dunia. Di Indonesia sendiri KFC berada dalam naungan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).
Melihat perkembangan KFC yang bisa ekspansi sampai ke Indonesia, tentu saja tidak sedikit upaya dan modal yang dipersiapkan. Namun, hal ini tidak mungkin terjadi jika Kolonel Sanders menyerah dalam mempromosikan produknya.
Dalam sejarahnya, ayam buatan Kolonel Sanders banyak mendapat penolakan sebelum akhirnya berhasil menemukan 11 bumbu rahasia yang menarik minat masyarakat luas. Kelezatan ayam buatannya akhirnya mengantarkan kesuksesan dengan memiliki 600 gerai restoran di berbagai daerah tahun 1964.
Selain contoh bisnis F&B asing, yang dalam negeri juga ada menginspirasi, lho. Misalnya saja, Es Teler 77, Warunk Upnormal, Janji Jiwa Coffee, dan masih banyak lagi. Kesuksesan dari bisnis makanan dan minuman adalah menemukan rasa yang berbeda dari yang lain ataupun ide yang menarik dan nikmat.
Modal Bisnis F&B & Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mulai
Hal yang perlu dipersiapkan dalam memulai bisnis F&B, yaitu:
1. Ide bisnis
Hal terbaik adalah memiliki ide usaha yang berbeda dari kebanyakan orang. Sebab, bisnis F&B memiliki kompetitor yang sangat banyak.
Bisnis F&B yang memiliki produk yang berbeda dari kompetitornya, akan lebih menarik rasa penasaran konsumen untuk mencobanya. Selain konsep produk yang berbeda, rasa harus tetap diutamakan. Keunggulan rasa akan mengalahkan kompetitor pada produk yang sama.
2. Modal bisnis
Modal bisnis F&B biasanya menyesuaikan dengan produk yang dijual dan cara menjual produk tersebut. Jika penjualan dilakukan dengan menggunakan truk dengan konsep food truck, maka dana yang dikeluarkan tidak sebesar membuka restoran. Umumnya modal yang dipersiapkan mulai dari Rp15 juta.
3. Lokasi bisnis
Lokasi yang strategis akan meningkatkan penjualan produk usaha. Oleh karena itu, sebelum membuka bisnis, cobalah mencari lokasi usaha yang sesuai dengan produk jualan. Jangan mencoba buka usaha pada lokasi yang kurang tepat. Misalnya membuka F&B es krim pada daerah dataran tinggi.
Baca Juga: 7 Tips dan Cara Memulai Bisnis Keluarga agar Sukses
Tips Memulai Bisnis F&B
Buat kamu yang ingin merintis usaha di industri F&B, ada beberapa tips untuk memulainya.
1. Memulai dari usaha kecil
Jika kamu ingin terjun dalam dunia F&B, mulailah untuk membuka usaha secara kecil-kecil. Hal ini bertujuan agar kamu bisa belajar mengelolanya secara perlahan. Sebab, semakin besar usaha F&B, maka akan semakin besar modal yang dikeluarkan.
Jika kamu tergolong pemula dalam bisnis F&B, maka usaha kecil adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan pengalaman dalam mengelola usaha.
2. Tim yang solid
Dalam berusaha, bekerja sendiri tentunya sangat sulit. Buatlah tim yang berkualitas dan berpengalaman sehingga kamu dapat mengandalkan dan mengoptimalkan penjualan produk. Bantuan orang lain akan membuatmu lebih mudah untuk mengelola usaha F&B.
3. Rencana eksekusi yang matang
Sebaik apa pun ide dan tim yang dibentuk, tanpa ada rencana eksekusi yang matang, maka semuanya akan menuju pada kegagalan.
Persiapkan rencana yang dapat mengikuti perkembangan pasar industri F&B. Kamu harus mengetahui situasi pesaing dan keinginan pasar dan menyesuaikannya pada bisnis usaha.
4. Pemanfaatan teknologi
Semua hal sudah menggunakan teknologi termasuk dalam usaha F&B. Manfaatkan teknologi sebagai bagian dari pemasaran dan pelayanan kepada konsumen tentu menjadi nilai plus dalam bisnis ini. Gunakan juga kerja sama dengan aplikasi pesan makanan online untuk meningkatkan penjualan produk usaha.
5. Mengelola keuangan
Keuangan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis. Dalam bisnis ini, tentu ada biaya wajib yang selalu harus dikeluarkan, yaitu bahan baku.
Kekurangan bahan baku makanan tentu mengganggu proses penjualan dan pendapatan bisnis. Untuk itu, biasakan untuk langsung menyisihkan pemasukan dengan biaya wajib untuk bahan baku.
