Rumah Tangga Masa Kini

Penyebab Listrik Boros dan Tips untuk Menghemat

Penyebab Listrik Boros

Ajaib.co.id – Pada awal Bulan Juli 2022, pemerintah Indonesia menaikkan tarif listrik. Kenaikan tarif ini merupakan efek dari naiknya inflasi di Indonesia. Akibat hal ini, maka perlu mengatur ulang pengeluaran yang harus disiapkan. Tentunya kamu juga harus mengetahui apa saja yang jadi penyebab listrik boros. 

Apalagi jika kamu pernah bayar listrik mahal padahal pemakaian sedikit. Hal ini bisa terjadi akibat pemakaian barang elektronik yang tidak efektif dan boros daya. Maka, penting untuk melakukan penghematan agar tagihan tidak membengkak. Yuk, simak ulasan berikut!

Hal-Hal yang Menjadi Penyebab Listrik Boros

Jika kamu merasa memiliki tagihan listrik tidak wajar, padahal pemakaian sedikit. Hal ini dapat menunjukkan adanya penggunaan listrik yang boros tanpa disadari, seperti:

1. Pemakaian AC 

AC mungkin dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan demi meningkatkan kenyamanan. Namun, kemampuan AC dalam mendinginkan suhu ruangan akan menyedot pemakaian listrik dengan cepat. Bayangkan jika AC digunakan setiap saat, maka hal ini menjadi penyebab listrik boros, bukan?

2. Penggunaan pompa air

Pompa air dapat berperan dalam penyebab listrik boros jika menggunakan saklar otomatis untuk mematikan pompa air. Sebab, sistem saklar otomatis berperan untuk menghentikan air dengan menutup kerannya, tetapi mesin masih terus menyala. Ini yang membuat tagihan listrik tidak wajar.

3. Penggunaan komputer

Komputer memang dikenal memakan listrik yang besar karena CPU membutuhkan banyak daya untuk menyala. Sebagai perbandingan, CPU dapat memakan daya listrik hingga 400 watt, padahal laptop hanya butuh daya 25 watt saja untuk menyala.

4. Penggunaan rice cooker

Alat ini merupakan alasan bayar listrik mahal padahal pemakaian sedikit. Memang benar jika watt rice cooker tergolong kecil. Namun, rice cooker yang digunakan dalam memanaskan nasi dalam waktu yang lama akan menyedot lebih banyak listrik. 

5. Kesalahan penggunaan kulkas

Ketika kulkas terbuka, mesin kulkas akan beroperasi lebih ekstra untuk menjaga kestabilan suhu kulkas. Mesin yang beroperasi lebih tentunya membutuhkan daya listrik yang lebih banyak. Sebagai informasi kulkas terbuka selama 30 detik, memerlukan waktu 30 menit agar suhunya kembali dingin.

Selain itu, memasukkan makanan panas ke dalam kulkas juga memaksa mesin bekerja keras untuk mendinginkan suhu. Hal ini mengakibatkan listrik boros dan kulkas cepat rusak.

6. Menggunakan kompor listrik 

Kompor listrik memang memiliki risiko lebih kecil ketimbang kompor gas. Namun, sesuai dengan namanya, listrik yang digunakan untuk memasak tentu berpengaruh pada besaran daya listrik yang disedot. Jika penggunaan kompor listrik semakin lama, maka semakin banyak juga daya listrik yang dipakai.

7. Memakai blender

Blender memang berfungsi mempersingkat waktu dalam memasak atau pun untuk membuat minuman olahan buah. Namun, blender memiliki daya penggunaan yang tidak sedikit sehingga menjadi salah satu penyebab listrik boros. Sebab, setiap blender membutuhkan daya listrik sekitar 250 hingga 500 watt ketika digunakan.

Baca Juga: Mengenal Bisnis F&B dan Cara Memulainya

Tips Menghemat Penggunaan Biaya Listrik

Untuk mencegah bengkaknya biaya listrik, kamu dapat melakukan penghematan dengan cara sebagai berikut:

1. Menggunakan lampu LED

Lampu LED memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan lampu biasa. Namun, lampu LED memiliki kualitas yang lebih baik lampu pijar atau tubular lamp. Selain itu, lampu jauh lebih hemat listrik dibandingkan jenis lampu lainnya. Lampu LED dengan 7 watt memiliki tingkat pencahayaan yang setara dengan lampu pijar 50 watt. 

2. Cabut kabel dari stop kontak jika tidak digunakan

Kabel yang terhubung dengan stop kontak akan terus mengalirkan arus listrik walaupun tidak digunakan. Hal ini mengakibatkan pemakaian listrik yang terbuang sia-sia. Biasakan mencabut kabel dari stop kontak jika tidak digunakan untuk menghindari biaya listrik membengkak. 

3. Hindari menggunakan alat elektronik berlebihan

Jika ingin berhemat, jangan menggunakan alat elektronik yang berlebihan. Misalnya menyalakan televisi walaupun tidak sedang menonton. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya tagihan listrik, lho.  

4. Mengatur ventilasi udara 

Mengatur ventilasi udara dapat meningkatkan sirkulasi udara yang lebih baik pada ruangan. Hal ini menghemat pemakaian AC dalam meningkatkan kenyamanan pada ruangan. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari tagihan listrik yang membengkak.

5. Matikan lampu di siang hari 

Perasaan ketika bayar listrik mahal padahal pemakaian sedikit bisa jadi diakibatkan karena menggunakan lampu pada saat siang hari. Memang terkesan sepele, penggunaan lampu di siang hari merupakan pemborosan dan mubazir. Matikanlah lampu ketika siang hari maupun pada ruangan yang tidak digunakan.

6. Pintar menggunakan mesin cuci 

Mesin cuci membutuhkan daya listrik yang besar, terutama yang memiliki fitur pengering. Jika kamu mencuci pakaian setiap hari, maka tagihan akan membesar. Untuk itu, manfaatkanlah mencuci 1 sampai 2 kali dalam seminggu.

7. Memerhatikan setiap barang elektronik

Untuk bisa benar-benar berhemat, kamu harus bisa memilah setiap barang elektronik yang akan digunakan. Lihatlah setiap kemampuan barang elektronik sebelum membelinya. Carilah barang elektronik yang hemat daya (low watt) untuk mengurangi beban tagihan listrik.

8. Mencari pilihan alternatif 

Cara berhemat lainnya dapat kamu lakukan dengan menggunakan alternatif barang elektronik untuk kebutuhan. Misalnya daripada menggunakan AC lebih baik menggunakan kipas angin atau menggunakan jemuran daripada pengering mesin cuci untuk mengeringkan pakaian. Hal-hal ini tanpa disadari akan mengurangi beban pemakaian listrik.

Baca Juga: Cara Take Over KPR untuk Kamu yang Keberatan Cicilan Rumah

Artikel Terkait