Rumah Tangga Masa Kini

Cari Tahu Rumus Daya, Biar Listrik Makin Hemat

rumus-daya

Ajaib.co.id – Dalam pelajaran fisika, banyak sekali rumus-rumus perhitungan yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah penerapan rumus daya untuk menghitung penggunaan listrik di rumah beserta biayanya.

Di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang, tentunya punya berbagai macam barang elektronik di rumah bisa sangat mendukung aktivitas kamu sehari-hari.

Dengan semakin banyaknya koleksi barang elektronik kamu di rumah, tentunya hal ini dapat berpotensi membuat biaya listrik bulanan kamu semakin membengkak.

Ada sejumlah barang elektronik yang bisa membuat kamu boros listrik, yakni penggunaan AC, mesin cuci, sterika, kulkas, dan rice cooker. Karena biasanya tanpa disadari kamu menggunakannya dalam durasi yang cukup lama sehingga pemakaian listrik kian boros saja.

Nah, bagi kamu yang punya berbagai koleksi barang elektronik di rumah, dan mau tahu berapa kira-kira penggunaan energi listrik yang dikeluarkan serta berapa biayanya?

Milenial bisa menghitungnya dengan menggunakan rumus daya listrik di bawah ini. Berikut adalah penjelasannya.

Apa Itu Rumus Daya?

Sebelum redaksi Ajaib memberikan contoh bagaimana cara menghitung rumus daya. Alangkah baiknya, milenial mengetahui terlebih dahulu apa itu daya listrik dan sejarahnya.

Mungkin milenial sudah tidak asing lagi dengan istilah Watt pada satuan daya listrik. Tapi, tahukah kamu dari mana penanamaan satuan daya listrik tersebut berasal? Sejarah mencatat, penamaan satuan daya listrik Watt ini berasal dari nama salah satu penemu terhebat sepanjang masa yakni James Watt.

Sepanjang kariernya sebagai ilmuwan, James Watt (1736 – 1819) dikenal sebagai penemu mesin uap pada 1769. Berkat temuan mesin uap ini, James Watt diklaim sebagai seorang penemu yang berhasil mengubah dunia. Lantaran, mesin uap ciptaannya benar-benar mampu merevolusi industri di negara-negara Eropa dan Britania Raya.

Hingga kini, nama belakangnya Watt masih digunakan sebagai satuan daya listik dan satuan daya mesin. Itulah asal-usul penamaan satuan daya yang hingga saat ini masih digunakan. Ini dia satuan daya selengkapnya:

·      Watt sebagai Satuan Internasional (SI).

·      Megawatt atau Kilowatt jika daya yang dikeluarkan lebih besar untuk mempermudah perhitungan.

·      1 Watt sama dengan 1 Joule/sekon.

·      Daya 750 Watt sama dengan 1 pk atau 1 hp, atau biasanya pk atau hp disebut daya kuda (horsepower).

·      1 pk sama dengan 1 hp.

Itulah satuan-satuan daya yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya satuan pk seringkali kita jumpai pada alat elektronik AC, Watt pada lampu, dan HP pada mesin mobil. Sedangkan, untuk Kilowatt dan Megawatt biasanya satuan ini sering kita dengar untuk sebuah pembangkit listrik.

Secara sederhana, daya bisa kita artikan sebagai suatu energi yang dikeluarkan tiap waktu.

Rumus Daya

Dalam menghitung rumus daya, ada 3 variabel yang perlu kamu ketahui yakni daya (P=Watt atau Joule/sekon), usaha (W=Joule atau kg.m2/s2), dan waktu (t=sekon). Berikut adalah rumusnya:

P = W/t

Di mana, satuan dari rumus daya ini adalah Watt atau Joule/sekon.

Rumus Usaha

Dalam contoh soal fisika, biasanya kamu perlu mencari terlebih dahulu nilai dari variabel W atau usaha. Jika pada contoh soal belum diketahui berapa nilai W, kamu bisa mencarinya dengan rumus usaha berikut.

W= F x s

W= usaha (Joule).

s= perpindahan atau jarak (meter).

F= gaya (Newton).

Jadi, untuk mencari usaha (W) kamu hanya perlu mengalikan gaya (F) dengan jarak atau perpindahan (s).

Rumus Turunan Daya

Kamu bisa menghitung rumus turunan daya dengan cara berikut.

P = V x I

V = I x R

P = daya (Watt atau Joule/sekon).

I = kuat arus (Ampere).

V = tegangan listrik (ohm).

R = hambatan listrik (Volt).

Contoh Soal Rumus Daya dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah kamu mengetahui pengertian daya, satuan daya, hingga rumus daya. Kini, saatnya kita menghitung berapa sih energi listrik yang perlu dikeluarkan untuk penggunaan AC selama 1 jam.

Untuk bisa menghitung berapa besaran biaya listrik penggunaan AC milikmu di rumah. Kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu berapa pk AC yang kamu gunakan.

Misalnya AC yang kamu miliki adalah 1 pk, satuan daya 1 pk sama dengan 750 watt. Lalu, kamu perlu konversikan 750 Watt tersebut ke satuan daya Joule/sekon menjadi 750 Joule/sekon. Karena 1 Watt sama dengan 1 Joule/sekon.

P = W/t

t = 60×60 = 3600 sekon.

P = 750 Joule/3600 sekon = 0,208 Watt

Ini adalah penggunaan energi listrik dari pemakaian AC milikmu selama 1 jam. Nah, sekarang berapa biaya yang perlu dibayarkan bila pemakaian AC selama 50 jam?

Untuk mengetahuinya, sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengetahui berapa daya listrik yang ada di rumah. Misalnya rumah kamu punya daya listrik 2.200 VA. Kamu akan dikenakan tarif per KWh sebesar Rp1.444,70.

Jika AC kamu punya daya 750 Watt. Kamu bisa mengetahui berapa biaya listrik yang perlu dibayarkan dengan cara ini.

750 Watt x 50 jam = 37.500 KWh, lalu kamu bagi 37.500 dengan 1.000 Watt sama dengan 37,5 KWh

Tarif listrik yang perlu dibayarkan jika pemakaian AC kamu selama 50 jam adalah 37,5 KWh x Rp1.444,70 = Rp54.176,25.

Agar tagihan listrik milenial tidak membengkak, milenial disarankan untuk mengurangi kebiasaan boros dengan menggunakan alat elektronik sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, milenial juga bisa menyiasatinya dengan menggunakan alat elektronik yang punya fitur hemat daya.

Artikel Terkait