Investasi

Berlian Asli Atau Palsu, Ini Cara Mengetahui Perbedaannya!

Ajaib.co.id – Cantik dan bernilai jual tinggi. Itulah berlian. Baik dipakai sendiri atau untuk investasi, kamu harus memastikan keaslian berlian sebelum terlanjur membelinya. Lantas, bagaimana cara mengetahui perbedaan antara berlian asli dan palsu?

Ketelitian menjadi syarat wajib untuk membedakan berlian asli atau palsu. Ketelitian perlu karena ada saja oknum tidak bertanggung jawab yang menjual berlian palsu, tapi menawarkan bahwa batu tersebut asli.

Nah, agar kamu tidak kecele, berikut beberapa cara untuk mengetahui berlian asli atau palsu.

Tidak Mudah Retak

Batu yang paling keras di dunia adalah berlian. Kekerasan dan daya tahan berlian membuatnya tidak mudah rusak atau retak. Alhasil, batuan ini sangat cocok digunakan sehari-hari.

Bila kamu membeli berlian yang mudah retak atau terbelah, misalnya terkena benturan ringan, maka bisa dipastikan berlian yang kamu beli tersebut bukanlah berlian asli.

Tidak Mudah Tergores

Daya tahan berlian yang begitu tinggi juga membuatnya tak mudah tergores. Cobalah kamu gores berlian yang kamu miliki ke kaca.

Jika kaca dan berlian kamu sama-sama tergores, maka berlian yang kamu miliki palsu.

Memantulkan Cahaya

Mengapa berlian asli begitu berkilau? Karena ia mampu merefleksikan cahaya di setiap sisinya. Beda halnya dengan berlian palsu. Biasanya, berlian palsu hanya berkilau di salah satu sisi, seringnya di bagian atas.

Tapi, berkilau di segala sisi juga belum menjamin 100% keaslian berlian. Perhatikan warna yang timbul akibat refleksi cahayanya.

Jika warna yang muncul hanya abu-abu atau berpadu dengan putih, maka kemungkinan berlian tersebut asli. Tapi, bila warna refleksinya berwarna-warni, seperti pelangi, maka kemungkinan berlian tersebut palsu.

Pencerminan Tidak Jelas

Pantulan atau pencerminan dari berlian palsu justru jelas terlihat. Sebaliknya, pencerminan berlian asli tidaklah jelas. Cobalah meletakkan berlian di atas kertas yang terdapat tulisan.

Pastikan juga cahaya di sekelilingnya cukup terang. Bila kamu bisa membaca tulisan dari sudut pandang berlian dengan jelas atau sedikit blur, maka bisa dipastikan berlian tersebut palsu.

Biasanya, berlian asli tidak membiaskan cahaya dalam garis lurus, tetapi ke arah lain. Arah bias inilah yang menyebabkan kamu tidak akan bisa membaca tulisan dari balik berlian.

Jadi, jangan terkecoh bahwa pencerminan atau pantulan dari berlian asli terlihat jelas ya.

Tidak Meninggalkan Bekas Uap

Sempatkan pula untuk melakukan uji embun. Caranya, embuskan nafas ke arah berlian, seperti mengembus cermin. Jika embunnya bertahan selama beberapa detik, kemungkinan berlian tersebut palsu.

Sebaliknya, berlian asli tidak meninggalkan bekas uap atau kabut yang menerpanya. Bila meninggalkan bekas uap atau kabut, maka bekas tersebut akan cepat menghilang pada berlian.

Tidak Bisa Panas

Salah satu sifat berlian lainnya ialah mampu menyebarkan panas dengan cepat. Jadi, berlian asli tidak akan terasa panas atau hangat saat dipanaskan.

Berani mencoba? Kamu bisa melakukan uji panas pada berlian untuk mengetahui keasliannya. Panaskan berlian selama 30 detik lalu rendam dengan air dingin. Jangan khawatir gosong atau rusak kalau memang asli.

Bentuk berlian asli tidak akan berubah meskipun dipanaskan sebentar. Selain itu, tidak akan bereaksi terhadap panas dan perubahan suhu. Tapi, dengan catatan, panas dan perubahan suhu hanya berlangsung sebentar ya.

Tidak Mengapung di Air

Selain uji embun dan panas, kamu juga bisa melakukan uji air. Caranya, rendamlah berlian pada segelas air. Perhatikan, apakah berlian tersebut tenggelam ke dasar gelas atau mengapung?

Berlian asli akan tenggelam ke dasar gelas karena struktur berlian sangat padat. Jadi, kepadatan struktur berlian tidak memungkinkannya mengapung di air.

Berlian Merah Sangat Mahal dan Langka

Berlian tanpa warna (colorless) adalah jenis berlian yang paling umum dijumpai di pasaran saat ini. Sebaliknya, berlian berwarna bisa dikatakan sangat sedikit jumlahnya, hanya sekitar 0,1% dari seluruh hasil tambang berlian.

Di sini, prinsip dasar ekonomi berlaku, yakni permintaan dan pasokan menentukan harga suatu komoditas. Dengan kata lain, berlian berwarna harganya lebih mahal dibandingkan yang colorless.

Bila diperinci lagi, maka warna merah terbilang langka di kalangan berlian berwarna. Oleh sebab itu, harga berlian berwarna merah relatif lebih mahal dibandingkan dengan warna-warna lain, terlebih tanpa warna.

Jadi, jika kamu bertemu penjual berlian yang menjual berlian merah dengan harga murah, kamu patut curiga berlian tersebut palsu.

Memiliki Sertifikat

Seperti halnya emas batangan atau logam mulia, kebanyakan berlian yang berukuran di atas 0,3 karat dilengkapi dengan sertifikat resmi. Tambah pula, berlian asli juga dilengkapi dengan identitas nomor seri khusus.

Sebelum diperjualbelikan, berlian asli diteliti secara mendalam di laboratorium. Penelitian tersebut akan memunculkan informasi yang sangat rinci mencakup cut, clarity, color, dan carat (4C).

Sertifikat resmi ini sangat berguna, terutama bagi pembeli pemula guna menghindari penipuan. Apalagi, sebagian besar konsumen pemula belum mampu membedakan kualitas berlian berdasarkan karakteristik berlian itu sendiri.

Sejumlah lembaga ternama yang mengeluarkan sertifikat berlian antara lain GIA (Gemological Institute of America), AGS (American Gem Society), EGL (European Gemological Laboratory), IGI (International Gemological Institute), dan HRD (Hoge Raad voor Diamant).

Kalau kamu tertarik membeli berlian, baik dipakai sendiri atau sebagai investasi, penting untuk memahami keaslian berlian. Kamu mungkin tidak bisa melakukan serangkaian pengujian sebelum membeli berlian seperti yang diuraikan di atas.

Pasalnya, tidak semua tes dapat kamu lakukan langsung di tempat membeli berlian. Jadi, pilihlah tempat membeli berlian tepercaya yang menjual berlian asli dengan kualitas terbaik.

Artikel Terkait