Bisnis & Kerja Sampingan

Berapakah Usia untuk Mengawali Usaha Sendiri? Ini Jawabannya

usia untuk mengawali usaha

Ajaib.co.id – Ketika mendengar berita soal pengusaha yang sukses berbisnis dalam usia muda, apa yang terlintas di kepalamu? Sebagian besar pasti bertanya-tanya semuda apa mereka merintis bisnis. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan berapa usia untuk mengawali usaha yang ideal.

Butuh persiapan yang tidak sedikit untuk memulai usaha. Mulai dari modal awal, konsep bisnis sampai dengan strategi marketing yang tepat untuk membangun bisnisnya. Bagi sebagian kalangan, hal tersebut tidak bisa dilakukan ketika masih muda.

Rata-rata orang baru memulai bisnis di usia 20-an saat sudah bisa mengakses permodalan maupun memahami pangsa pasar yang tepat. Tak heran mereka baru bisa mendapatkan hasil maksimalnya dari bisnis di usia senja. Bahkan banyak yang gagal dalam berbisnis.

Karena itu, mereka yang muda usia untuk mengawali usaha dan sukses karenanya selalu menjadi fonemena. Namun sebenarnya usia berapa sih yang paling tepat untuk mulai terjun dalam dunia bisnis? Ajaib akan menguaraikan sejumlah faktor penentu untuk memahami berapa tepatnua usia untuk mengawali usaha.

Kapan Usia Untuk Mengawali Usaha yang Paling Pas?

Generasi milenial di Indonesia memang memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi seorang pengusaha muda di kemudian hari. Hal ini tidak terlepas dari jiwa milenial yang memang ingin memberikan dampak yang besar dan berkontribusi terhadap masyarakat secara luas.

Banyak dari calon pengusaha muda tersebut yang menanyakan, berapa sih usia ideal untuk mengawali usaha sendiri? Tentu saja, ini merupakan pertanyaan yang menarik untuk ditelusuri lebih jauh lagi. Soalnya, jika melihat dan berkaca kepada kisah para pengusaha sukses di Indonesia usia untuk mengawali usaha sendiri bagi seseorang itu berbeda-beda.

Banyak yang merintis sejak muda dan kemudian sukses seperti Sandiaga Uno atau Erick Thohir. Banyak pula yang sedikit terlambat terjun ke dunia bisnis namun toh tetap mendapatkan kesuksesanya sendiri.

Kita dapat melihat bahwa mereka memulai usaha atau bisnis sendiri pada usia yang beragam mulai dari 20 tahun hingga 40 tahun. Hal ini tergantung dari kesiapan mental dan juga perencanaan keuangan yang baik.

Mental & Perencanaan Keuangan yang Baik, Kunci Pengusaha Sukses

Mengapa kedua faktor itu menjadi penting, ketika kamu ingin memulai usaha sendiri? Menjadi seorang pengusaha muda seperti layaknya investor yaitu kamu harus berani mengambil keputusan dan risiko. Ini menjadi salah satu mental dari pengusaha yang perlu kamu miliki sebelum memulai bisnis pertamamu.

Mental yang dimaksud adaah keberanian untuk mengambil keputusan sulit dan berisiko dalam dunia bisnis. Kamu juga harus bisa menghadapi kegagalan dan lebih jauh lagi kerugian. Para pengusaha muda yang sukses itu telah memiliki mental ini sejak dini.

Sedangkan perencanaan keuangan yang baik lebih bersifat analisa seperti titik impas, cash flow, proyeksi laba-rugi, dan biaya-biaya lainnya yang perlu diperhitungkan secara matang-matang. Kemampuan ini tentu saja tidak datang tiba-tiba. Kamu perlu mempelajarinya baik-baik sebelum memulai praktiknya.

Bisnis adalah rangkaian aktivitas yang mengedepankan analisis laba rugi, pemahaman pasar dan strategi yang jitu. Karena itulah banyak yang menilai usia untuk mengawali usaha harus sudah cukup matang untuk bisa menguasai kompetensi tersebut.

Usia 30-an Adalah Usia Ideal untuk Mengawali Bisnis?

Kerasnya persaingan dalam dunia bisnis menuntut seorang pengusaha untuk terus berinovasi terhadap produk mereka dari waktu ke waktu. Jika kita melihat dari fenomena persaingan bisnis yang saat ini terjadi, sepertinya usia untuk mengawali usaha bukan menjadi masalah yang besar. Terlebih untuk memulai bisnis pertamamu.

Karena Ajaib percaya bahwa setiap orang memiliki zona waktu atau tingkat kematangan dalam pola pikir yang berbeda-beda. Salah satunya dikarenakan lingkungan di mana kamu berada. Sehingga anggapan usia 30-an menjadi usia terbaik untuk mengawali usaha sendiri tidak sepenuhnya benar.

Melainkan kembali lagi kepada kesiapan mental dan perencanaan keuangan yang baik. Namun, konsep bisnis juga perlu diperhatikan, apakah bidang bisnis tersebut memiliki banyaknya kompetitor ataupun sebaliknya. Bisa saja pengusaha muda memiliki perspektif yang berbeda dan kemudian menghadirkan inovasi yang pantas dijual.

Ambil contoh bisnis Gojek yang dirintis oleh Nadiem Makarim dengan jeli melihat peluang soal layanan transportasi ini. Pengusaha yang kini duduk dalam kabinet ini menyulap jasa ojek yang sebelumnya kuno dan mulai ditinggalkan jadi memiliki daya jual tinggi.

Karena, model bisnis yang saat ini digandrungi oleh calon pengusaha muda adalah hal-hal yang berbau teknologi seperti e-commerce, fintech, dan layanan berbasis digital lainnya. Sehingga diperlukan jam terbang atau terjun langsung dalam dunia bisnis industri tersebut

Bahkan bisa dikatakan anak muda atau generasi milenial punya kelebihan dalam hal ini dibandingkan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, tak jarang banyak dari pengusaha muda sukses saat ini yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan atau pegawai di sebuah perusahaan terlebih dahulu yang bergerak di bidang digital. 

Jadi, usia untuk mengawali usaha sendiri berbeda-beda, ada yang usia 20-an, 30-an, hingga 40-an. Tergantung dari berapa lamanya kamu belajar mengenai berwirausaha saat masih aktif bekerja sebagai karyawan. Bisa pula berapa lamu kamu belajar dan mempersiapkan diri untuk merintis bisnis yang menjanjikan.

Mark Zulkenberg Mengawali Usaha Facebook di Saat Usia 20-an

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu pengusaha muda tersukses di dunia ini? Ya, ia adalah pendiri dari layanan media sosial terbesar, Facebook. Pasti tak ada yang menyangka, jika Mark Zulkenberg memulai perusahaan Facebook saat usia 20-an. Bahkan, saat di usia semuda itu mungkin banyak dari kita yang masih banyak yang menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak produktif.

Tepatnya, pada Februari 2004 ia mendirikan perusahaan Facebook yang masih eksis hingga saat ini. Pada usia 20-an, Mark Zulkenberg banyak menghabiskan dan mengorbankan waktunya untuk selalu belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Yaitu membesarkan perusahaan Facebook menjadi perusahaan berkelas dunia. 

Salah satu bukti tekad dan pengorbanannya, ketika ia memutuskan hengkang atau keluar dari salah satu universitas paling baik di dunia, Harvard. Ia kemudian mendedikasikan waktu dan usahanya untuk mengembangkan bisnis media sosial ini yang kemudian merambah ke berbagai sektor lainnya.

Persiapan untuk Calon Pengusaha Muda untuk Memulai Bisnisnya Sendiri

Jika kamu sudah tak lagi bertanpa kapan tepatnya usia untuk mengawali usaha maka saatnya kamu mempersiapkan diri. Bisnismu harus dirintis sesegara mungkin ketika sudah siap. Saat ini ada baiknya kamu mempersiapkan diri menjadi pebisnis denga berbagai cara berikut ini.

#1 Waktu menjadi investasi terbaik

Dalam mempersiapkan kematangan dari sisi mental dan pengetahuan dalam berwirausaha, cara terbaik untuk mempersiapkannya adalah menjadikan waktu sebagai investasi terbaik. Tentu, kamu bertanya-tanya apa sih maksudnya?

Maksudnya adalah kamu perlu menggunakan waktu sebaik mungkin dan mengorbankan fisik dan waktu kamu untuk belajar hal-hal yang berkaitan dengan bidang usaha yang ingin dirintis nantinya. Fokus adalah kunci utamanya. Jangan buang waktumu untuk melakukan hal di luar konsep bisnis yang ingin kamu kembangkan.

Belajar dan bekerja keras ketika usia muda itu penting untuk dilakukan di mana kamu perlu mengorbankan waktu yang kamu miliki untuk melakukan hal itu. Oleh karena itu, waktu merupakan investasi terbaik untuk calon pengusaha pemula.

#2 Tekad

Memiliki komitmen dan tekad untuk meraih suatu tujuan memang merupakan sikap yang perlu dimiliki oleh seorang pengusaha sukses. Dengan tekad yang kuat, kamu bisa menghadapi rintangan dan masalah yang dihadapi dengan bersyukur dan apa adanya.

Berapapun usia untuk mengawali usaha tidak akan menghilangkan halangan dalam berbisnis. Pasti selalu akan ada kesulitan dan kamu membutuhkan tekad kuat untuk mencari solusinya. Kesuksesan tidak akan datang dengan mudah kecuali bagi pengusaha yang bertekad kuat.

#3 Perencanaan Keuangan

Memulai bisnis pasti memiliki modal yang perlu dikeluarkan, oleh karena itu, perencanaan modal yang baik juga menjadi suatu hal yang penting untuk dipersiapkan mulai dari sekarang. Seperti halnya kamu membeli motor, kamu tidak boleh hanya memikirkan cicilan bulanannya saja melainkan pasti ada biaya-biaya lainnya seperti BBM dan perawatan.

Ini sama halnya ketika kamu memulai bisnis pertamamu, bukan hanya masalah modal semata saja melainkan ada biaya-biaya lainnya yang perlu dipertimbangkan seiring dengan berjalannya usaha yang kamu rintis tersebut.

Aspek keuangan adalah hal yang sangat esensial dalam berbisnis. Karena itu pastikan kamu mempersiapkannya dengan matang. Perencanaan keuangan inilah yang akan menjadi motor bisnismu agar bisa sukses dan berumur panjang.

Jadi, jika kamu menanyakan berapakah usia untuk mengawali usaha sendiri? Berdasarkan uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa memulai usaha sendiri dapat dimulai pada usia berapapun asalkan kamu memang benar-benar sudah memiliki kematangan dari segi mental dan juga perencanaan keuangan yang baik.

Jangan mempedulikan berapa usiamu saat ini, jika ada modal yang cukup dan memiliki tekad yang kuat, kenapa kamu tidak mencoba merintis usahamu sendiri saat ini? Sekarang adalah saat yang paling tepat untuk memulai usahamu.

Bacaan menarik lainnya:

Coulter, M. (2002). Strategic Management in Action.SecondEdition. New Jersey :Prentice-Hall


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.  

Artikel Terkait