Saham

Saham ABBA Stagnan Sejak Erick Thohir Mundur

Perlahan Tapi Pasti, Saham ABBA Bangkit Usai Dilepas Investor

Ajaib.co.id – Dalam dua hari, yakni pada 10 dan 11 September 2019 lalu, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) perlahan bangkit. Pada penutupan 11 September 2019, saham Mahaka Group ini berada di level Rp 142 per lembarnya, naik 1,43% bila dibandingkan pada 9 September lalu. Ketika itu, saham perusahaan milik Erick Thohir tersebut berada di posisi Rp139 per unitnya. Kemudian pada 20 Oktober 2019 lalu, harga saham ABBA kembali naik dan berada di posisi Rp183 per lembarnya.

Tentunya hal itu menjadi hal positif. Pasalnya, di awal September 2019, sebagian pemegang saham mengurangi porsi kepemilikannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ini mencapai Rp1,10 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 79.135 lot pada 1 September 2019.

Menjadi Sorotan Pelaku Bursa Saham

Belakangan saham ini sering menjadi sorotan para pelaku bursa saham. Mungkin mereka mencoba mengaitkan pergerakan harga saham emiten media ini dengan peluang pemilik mayoritas saham Erick Thohir -lewat Beyond Media– masuk kabinet.

Meski demikian, tak semua pemegang saham ABBA mencoba menanti peruntungan hingga tiba pengumuman formasi baru kabinet Jokowi. Bulan lalu saja, salah satu menteri era kepemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Muhamad Lutfi sangat rajin melepas saham miliknya di ABBA. 

Muhamad Lutfi Melepas Sebagian Saham

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 22 Agustus 2019 menyebutkan bahwa kepemilikan Muhamad Lutfi atas saham ABBA berkurang 4.585.800.

Sebelumnya, Lutfi memiliki 171,14 juta saham dan mewakili 6,21% dari total saham. Usai transaksi tersebut, kepemilikan Lutfi berkurang menjadi 166,55 juta yang mewakili 6,05% dari total saham ABBA.

Berdasarkan data KSEI sehari sebelumnya, tepatnya 21 Agustus, Lutfi juga tercatat melepas 642.000 saham. Lalu, berkurang sebanyak 1 juta di tanggal 20 Agustus 2019 dan kembali berkurang sebanyak 6,3 juta saham di tanggal 19 Agustus.

Perjalanan Saham ABBA

Erick Thohir diumumkan sebagai Ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf Amin pada 7 September 2018. Esok harinya, saham ini langsung meloncat dari titik nadi di Rp50 per saham. Hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah emiten itu di Rp204 per saham pada 26 September 2018.

Khusus tahun ini, rekor tertinggi harga saham ini sementara terukir di Rp195 pada 27 Juni 2019. Entah bakal ada rekor baru lagi atau tidak. Yang jelas, kebangkitan ABBA dimanfaatkan oleh pemegang sahamnya.

Sepanjang bulan ini, saham ABBA tidak pernah menyentuh emiten tertinggi mereka. Per tanggal 26 Agustus, saham perusahaan yang mempelopori terciptanya turnamen sepak bola di Indonesia, yakni Piala Presiden, hanya berada di angka Rp143 per lembar sahamnya.

Lalu bagaimana prediksi saham ABBA hari ini dan kedepannya? Ingin mencoba peruntungan di saham ABBA? Mulai berinvestasi sekarang di Ajaib!

Saham ABBA Terus Mengalami Penurunan Karena Erick Thohir Mundur dari Mahaka Group

Pada Oktober 2019 lalu, Erick Thohir resmi dilantik menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini membuat Erick mengundurkan diri sebagai komisaris utama Mahaka Group. Hal ini membuat saham ABBA terus mengalami penurunan. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyampaikan investor berpotensi berpindah portofolio pada saham-saham BUMN karena Erick menjadi Menteri BUMN.

Menurut William, saham grup Mahaka akan mengalami penurunan karena sudah selesai sentimennya. Di mana, setelah Erick mundur, maka pengaruhnya terhadap saham-saham tersebut menjadi tidak ada.

Hingga semester pertama 2019, ABBA mencatat pendapatan sebesar Rp154,34 miliar atau tumbuh 70,78% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp90,37 miliar. Selain itu, ABBA juga berhasil memangkas rugi bersih menjadi Rp2,36 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,32 miliar.

Saham ABBA di Tengah Pandemi Covid-19

Sejak bulan Maret 2020, saham ABBA terus mengalami penurunan dan berada di level sekitar Rp50. Hingga hari ini, 4 Mei 2020, harga saham ABBA tidak mengalami pergerakan dan masih berada di level Rp50 per lembar saham. Hal ini juga menjadi salah satu dampak wabah virus covid-19 yang membuat seluruh saham di Indonesia anjlok dan menurun drastis.

Jadi, apakah kamu tertarik menjadi investor saham? Nah, jika kamu ingin memiliki investasi namun dengan nilai yang lebih stabil, kamu bisa memilih investasi reksa dana. Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana online yang dapat membantu kamu melakukan transaksi reksa dana kapan dan di mana saja. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis reksa dana sesuai dengan tujuan investasi, apakah reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, ataupun reksa dana saham.

Namun, perlu diketahui juga bahwa reksa dana memiliki prinsip penting yaitu, ketika kamu menginginkan return yang tinggi, maka kamu juga harus siap menerima risiko tinggi, begitu juga sebaliknya. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi reksa dana kamu sekarang juga di Ajaib!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait