Ajaib
Menu

Saham

Mengapa Harga Emas Dunia Naik Terus? Faktor Global

SarifaSeptember 15, 2025

harga emas

Harga emas dunia terus mencetak rekor tertinggi baru pada September 2025, menyentuh level US$3.644 per ounce. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, ketegangan geopolitik, dan perlindungan nilai aset dari inflasi. Dalam setahun terakhir, emas telah naik lebih dari 40%, menarik minat investor pemula maupun seasoned. Artikel ini akan membedah faktor pendorong kenaikan harga emas dan peluang investasi terkini, termasuk IPO EMAS di Saham MDKA.

Harga Emas Hari Ini: Rekor Terbaru dan Data Teknis

Per 15 September 2025, harga emas dunia berada di US$3.644,3 per ounce (naik US$1,2 dari hari sebelumnya). Dalam Rupiah, harga emas mencapai Rp59,79 juta per ounce atau Rp1,92 juta per gram. Kenaikan ini merupakan kelanjutan dari trend bullish yang dimulai sejak awal tahun, dengan emas menguat 44,23% year-on-year.

Faktor pendukung utama termasuk:

  • Inflasi AS yang tetap tinggi di level 2,9% (Agustus 2025).
  • Pelemahan pasar tenaga kerja AS yang memicu ekspektasi pelonggaran moneter.
  • Ketegangan geopolitik termasuk tarif impor AS-China dan konflik Timur Tengah.

Pemangkasan Suku Bunga The Fed: Dampak pada Emas

Dikutip dari kompas.com, Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan memangkas suku bunga acuan 25 basis poin pada pertemuan 16-17 September 2025. Pemangkasan ini merupakan yang pertama dalam sembilan bulan, didorong oleh inflasi yang membandel dan desakan dari Presiden Donald Trump.

Mengapa Pemangkasan Bunga Memicu Kenaikan Emas?

  1. Biaya Opportunitas Rendah: Emas tidak memberikan bunga dividen. Ketika suku bunga turun, imbal hasil dari instrumen seperti obligasi menjadi kurang menarik, sehingga investor beralih ke emas.
  2. Pelemahan USD: Suku bunga rendah melemahkan Dollar AS, membuat emas (yang diperdagangkan dalam USD) lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
  3. Ekspektasi Investasi: Pemangkasan bunga dianggap sinyal bahwa ekonomi sedang lemah, mendorong investor mencari safe-haven seperti emas.

⚠️ Namun, para analis mengingatkan bahwa pemangkasan suku bunga belum tentu menyelamatkan ekonomi AS. David Kelly dari JPMorgan mencatat bahwa kebijakan ini bisa kontra-produktif dengan merugikan pensiunan, menunda permintaan kredit, dan meningkatkan ketidakpastian.

Performa Harga Emas Sejak Awal Tahun: Analisis 40% Kenaikan

Sejak Januari 2025, emas telah naik 40%, didorong oleh faktor makro dan sentimen investor. Berikut breakdownnya:

1. Inflasi Global dan Kebijakan Moneter

  • Inflasi AS yang tetap di atas target 2% membuat investor khawatir terhadap daya beli mata uang, sehingga beralih ke emas sebagai lindung nilai.
  • Bank sentral global (termasuk The Fed) mulai melonggarkan kebijakan moneter, memicu aliran modal ke aset safe-haven.

2. Ketegangan Geopolitik

  • Kebijakan tarif impor Donald Trump terhadap China dan India meningkatkan ketidakpastian perdagangan global.
  • Konflik di Timur Tengah dan Eropa Timur (Rusia-Ukraina) mendorong permintaan emas sebagai pelindung portofolio.

3. Sentimen Investor dan Spekulasi

  • Indeks Fear & Greed untuk emas berada di level “Greed (Buy)”, menunjukkan optimisme tinggi di pasar.
  • Volume perdagangan harian emas mencapai US$121,51 juta, mencerminkan likuiditas dan minat yang kuat.

Tabel Performa Harga Emas (Jan-Sep 2025)

MetricValue
Harga Awal Tahun (Jan)~US$2,570/oz
Harga Terkini (Sep)US$3,644/oz
Kenaikan YoY+44,23%
Volume PerdaganganUS$121,51 juta/hari

Harga Emas Melonjak 40%: Apa Artinya untuk Investor Pemula?

Kenaikan 40% dalam setahun mungkin membuat investor pemula ragu untuk masuk. Namun, sejarah menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen jangka panjang yang stabil.

Tips untuk Investor Pemula:

  1. Diversifikasi Portofolio
    Jangan menaruh semua dana di emas. Alokasi ideal untuk logam mulia adalah 5-15% dari portofolio, tergantung profil risiko.
  2. Pilih Instrument yang Tepat
    • Emas Fisik: Logam Mulia Antam atau Pegadaian (harga jual Rp2,243,000/gram ).
    • ETF Emas: Untuk eksposure tanpa menyimpan fisik.
    • Saham Pertambangan: Seperti Saham ANTM, Saham INDY, atau Saham BRMS.
  3. Manfaatkan Volatilitas Jangka Pendek
    Koreksi harga (seperti prediksi turun ke US$3,168 ) bisa jadi peluang averaging.

IPO EMAS: Anak Usaha Saham MDKA dengan Proyek Emas Berpotensi Besar

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha Saham MDKA, akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 23 September 2025. Detail IPO EMAS:

  • Jumlah Saham: 1,61 miliar lembar (10% dari modal disetor).
  • Kisaran Harga: Rp1.800 – Rp3.030 per saham.
  • Potensi Dana Raised: Hingga Rp4,88 triliun.
  • Penjamin Emisi: Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Sinarmas Sekuritas.

Mengapa IPO EMAS Menarik?

  • Cadangan Emas Besar: Proyek Pani Gold memiliki cadangan 1,9 juta ounce dengan umur tambang hingga 2041.
  • Dukungan Konglomerat: Dimiliki oleh Grup Soerjadjaja (62,73%), Winato Kartono (9,29%), dan Garibaldi Thohir (6,21%).
  • Strategi Ekspansi: Dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dan pembayaran utang, memperkuat struktur keuangan.

🎯 Bagi Kamu yang tertarik, masih ada waktu untuk pesan IPO EMAS!

  • Periode Penawaran Umum: 17–19 September 2025.
  • Cara Berpartisipasi: Melalui platform broker seperti Ajaib.
  • Bonus: Pesan melalui Ajaib dan dapatkan bonus RDN Rp5.000!

Prediksi Harga Emas 2025-2026: Masih Ada Ruang Naik?

Analis memproyeksikan harga emas akan tetap volatil namun cenderung bullish dalam jangka menengah:

  • Akhir 2025: Kisaran US$3,211–US$3,669.
  • 2026: Potensi kenaikan hingga US$4,423.
  • Faktor Pendukung: Pemangkasan suku bunga berkelanjutan, inflasi persisten, dan ketegangan geopolitik.

Namun, waspada terhadap risiko koreksi jika The Fed lebih hawkish dari  atau ketegangan geopolitik mereda.

Baca juga: Harga Emas Naik Hingga US$3.600, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kesimpulan

Harga emas dunia telah naik signifikan didorong oleh faktor global seperti inflasi, kebijakan The Fed, dan geopolitik. Untuk investor pemula, emas tetap menjadi pilihan safe-haven yang baik, terutama sebagai lindung nilai ketidakpastian.

Selain emas fisik, pertimbangkan juga saham tambang seperti Saham ANTM atau IPO EMAS di Saham MDKA yang menawarkan eksposure langsung ke proyek emas Indonesia.

Takeaway: Jangan hanya fokus pada keuntungan jangka pendek. Gunakan emas untuk diversifikasi dan stabilitas portofolio jangka panjang.

Baca Juga: Cara Membeli Saham e-IPO di Ajaib, Mudah dan Dapat Hadiah Saldo RDN!

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.

Pesan saham IPO EMAS hanya di Ajaib, cek syarat dan ketentuannya di sini!

Google Play StoreApple App Store

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!