BBCA Bagi Dividen Interim Rp55 per Saham, Cek Jadwalnya!

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA telah memutuskan akan menebar dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp55 per lembar saham. Adapun nilai dividen tersebut naik 10% dibanding pembagian dividen interim tahun lalu.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), diputuskan dividen interim tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BCA pada 12 Maret 2025. Melansir harga saham BBCA pada perdagangan Kamis (27/11/2025), maka dividen yield interim BBCA mencapai 0,65%.

“Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham perseroan bahwa perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp55 per saham untuk tahun buku 2025 (periode 1 Januari 2025 sampai dengan 30 September 2025,” mengutip pengumuman BCA.

Secara total, dividen interim yang dibagikan Bank BCA tersebut tercatat mencapai Rp6,77 triliun. Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tertanggal 4 Desember 2025 pada penutupan perdagangan (Record Date).

Jadwal pembagian dividen interim BCA tahun buku 2025:

Pengumuman di Bursa Efek Indonesia: 24 November 2025

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Desember 2025

Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 3 Desember 2025

Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date): 4 Desember 2025

Tanggal Pembayaran Dividen Interim: 22 Desember 2025

Menyitir laporan keuangan perusahaan, BBCA melaporkan laba bersih sepanjang tahun 2024 senilai Rp54,8 triliun. Jumlah itu mengindikasikan dividend payout ratio mencapai 67,4% untuk dividen tahun buku 2024.

Kinerja BBCA Kuartal III–2025

Bank BCA beserta entitas anak usaha berhasil mencatat raihan laba bersih pada Kuartal III–2025 mencapai Rp43,4 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 5,7% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp41,1 triliun.

Presiden Direktur BCA Hendra Lembong mengatakan, pada periode yang sama perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 7,6% year–on–year (YoY) menjadi Rp944 triliun.

“Kinerja ini ditopang oleh ekspansi kredit yang berkualitas dan terjaganya likuiditas perseroan,” jelasnya dalam paparan kinerja perusahaan.

Dari sisi himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) per September 2025, Bank BCA berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 7% secara tahunan yang ditopang penuh oleh pendanaan murah atau Current Account Saving Account (CASA).

Lebih detail, terkait penyaluran kredit, segmentasi korporasi menjadi yang tertinggi dibanding segmen lain, tumbuh 10,4% YoY mencapai Rp436,9 triliun per September 2025. Kredit komersial bertambah 5,7% YoY menjadi Rp142,9 triliun, dan kredit UKM juga bertumbuh 7,7% YoY menjadi Rp129,3 triliun.

Terlebih lagi pertumbuhan kredit konsumer menyentuh 3,3% YoY menjadi Rp223,6 triliun, didorong kenaikan KPR sebesar 6,4% YoY menjadi Rp138,8 triliun. Adapun, CASA BBCA tumbuh 9,1% YoY mencapai Rp999 triliun.

Jangan lewatkan peluang investasi di sektor perbankan yang terus bertumbuh. Download aplikasi Ajaib sekarang untuk mulai berinvestasi dengan mudah, aman, dan terpercaya.

Sumber: Jadwal Pembagian Dividen Interim BCA Tahun Buku 2025, dengan perubahan seperlunya.