Banking

Cara Hitung Simulasi Deposito BCA, Ternyata Paling Untung

Kita bisa mengetahui sejauh mana investasi deposito akan memberikan keuntungan dengan melakukan perhitungan simulasi. Dengan komposisi antara jumlah uang yang didepositokan, jangka waktu, dan suku bunga deposito yang didapatkan maka akan diketahui berapa imbal hasil kita nantinya. Begitu pula nasabah BCA, sebaiknya melakukan simulasi deposito BCA terlebih dulu sebelum datang ke bank untuk membuka rekening.

Banyak orang sudah mengetahui, deposito salah satu cara investasi paling aman dan menguntungkan. Suku bunga yang diberikan tinggi dibandingkan rekening tabungan lainnya. Deposito menjadi pilihan banyak orang yang awam dengan investasi seperti ibu rumah tangga maupun pekerja muda.

Umumnya memiliki deposito bank menjadi langkah investasi pertama yang dilakukan, berdampingan dengan investasi berupa tabungan berjangka. Namun deposito memiliki perbedaan dengan dibutuhkannya dana tunai cukup besar di awal. Penyebabnya karena lembaga perbankan mensyaratkan besaran dana mulai dari Rp8 juta untuk membuka rekening deposito.

Meski demikian, memiliki deposito menjadi cara baik menyimpan uang dibandingkan sekedar di rekening biasa. Apalagi jika kamu tidak punya rencana untuk jangka waktu tertentu menggunakan uang tersebut. Akan jauh lebih baik jika uang tersebut disimpan di deposito karena memang akan ada imbal hasil yang kamu terima.

Menghitung Simulasi Deposito BCA Mudah dengan Cara ini

Bank Central Asia (BCA) menjadi salah satu bank yang menawarkan produk deposito berjangka. Meskipun bunganya bukan salah satu yang paling tinggi, namun kredibilitasnya sudah sangat terjamin. Nama besarnya sudah cukup menjadi jaminan bahwa uangmu akan tersimpan di BCA.

Keamanan menjadi salah satu hal paling penting dalam menentukan lembaga yang menyimpan dana deposito kita. Jangan sampai uang yang kita investasikan itu malah hilang dan merugi. Namun tentu saja mengetahui berapa besar untung yang bisa kita terima juga merupakan pertimbangan penting.

Untuk persiapan yang lebih matang dan memilih mana satu lembaga perbankan yang paling menguntungkan bagimu, ada baiknya kamu melakukan simulasi sendiri di rumah. Sebenarnya kamu bisa saja untuk meminta pegawai bank melakukan perhitungan bunga atas deposito milikmu. Misalnya saja dalam jangka waktu 1 tahun atau 6 bulan sesuai periode yang kamu pilih.

Namun kalau kamu kurang nyaman dengan cara ini, bisa saja kok kamu menghitung bunga depositomu sendiri. Ajaib akan mengajarkan cara menghitung simulasi deposito BCA untuk kamu lakukan sendiri. Dijamin kamu pasti ingin mengucapkan terima kasih atas tips yang Ajaib berikan ini karena mudah dan gampang diaplikasikan.

Cara ini bisa dijadikan acuan kasar untuk mempertimbangkan keputusanmu membuka rekening deposito. Tentunya pihak bank tidak keberatan memberikan simulasi perhitungannya kepadamu, namun ada baiknya kamu memahami simulasinya sendiri.

Asumsikan kamu ingin mendepositokan uang Rp15 juta selama 12 bulan. Berapa keuntungan yang kamu dapat? Berdasarkan Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia, BCA saat ini memberikan bunga sebesar 5,1% untuk deposito selama 12 bulan. Pemerintah juga mengenakan pajak 20% atas bunga deposito yang diberikan.

Begini rumusnya:

suku bunga x jumlah deposito x jumlah hari selama tenor x persentase bunga deposito setelah pajak : jumlah hari setahun.

Suku bunga BCA untuk masa 12 bulan: 5,1%

Jumlah deposito: Rp15juta

Jumlah hari selama tenor: 365 hari

Persentase bunga deposito setelah pajak: 100%-20%=80%

Jumlah hari setahun: 365 hari

Jadi perhitungannya adalah 5,1% x 15.000.000 x 365 x 80% : 365 = Rp612.000

Dengan demikian, hasil simulasi deposito berjangka BCA kamu akan mendapat pendapatan bersih atas depositomu sebesar Rp612.000 setelah jatuh tempo.

Menyimpan uang di deposito lebih menguntungkan daripada sekadar di rekening. Alasannya, deposito berjangka tidak mengenakan biaya administrasi, sehingga uangmu akan bertambah bukan malah menyusut karena terkena biaya bulanan. BCA juga tidak memberikan biaya apabila sewaktu-waktu ingin menarik dana tersebut sebelum jatuh tempo.

#Syarat Membuka Rekening Deposito di Bank BCA

Bank BCA hanya memberikan tiga syarat untuk membuka rekening deposito berjangka antara lain:

1.     Mengisi formulir permohonan secara lengkap.

2.     Memberikan fotokopi identitas diri yang masih berlaku. Sejumlah dokumen yang bisa digunakan yaitu KTP, paspor, atau NPWP bagi warga negara Indonesia (WNI) dan KITAS atau paspor bagi warga negara asing (WNA).

3.     Memenuhi setoran awal.

BCA sendiri memberikan limit setoran awal yang sangat rendah dibandingkan bank sekelasnya yakni hanya Rp8 juta. Selain itu, tersedia pula deposito valas bagi yang berminat untuk membuka deposito dalam mata uang asing. Ada sembilan mata uang asing yang diterima oleh BCA untuk pembukaan rekening deposito.

Hanya saja, setiap mata uang memiliki limit simpanan masing-masing. Mata uang dolar Amerika membutuhkan dana minimal USD1.000 sedangkan yen Jepang paling tidak sebesar 150.000 JPY. Memiliki deposito valas bisa jadi jauh lebih menguntungkan namun tentu saja nilainya sangat bergantung pada tingkat suku bunga di pasaran.

#Perbedaan Deposito dan Tabungan Berjangka

Deposito dan tabungan berjangka adalah dua instrumen invetasi yang memiliki mekanisme yang mirip. Namun ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Perbedaan antara tabungan berjangka, dan deposito bisa dilihat dari dua faktor utama, yaitu fleksibilitas dan suku bunga.

Jika kamu menabung di bank, kamu bisa mengakses uangmu kapan dan di mana saja. Sayangnya, bunga yang didapat dari tabungan konvensional sangat kecil. Biasanya hanya 0-5% per tahun dan jumlah tersebut belum dipotong administrasi bulanan. 

Walapun konsepnya mirip, tabungan berjangka memiliki proses mendapatkan untung yang berbeda dari deposito. Dalam tabungan berjangka, nasabah harus menyetor uang di awal dan per bulan hingga tiba masa jatuh tempo yang disepakati. Bunga yang ditawarkan bervariasi di tiap bank. Yang patut menjadi perhatian calon nasabah adalah tabungan berjangka kebanyakan mengenakan pinalti jika ditarik sebelum tenggat waktunya.

Sedikit berbeda dengan tabungan berjangka, deposito mengharuskan kamu menyetor uang di awal saja. Kamu tidak bisa menambah jumlah uang deposito yang sedang berjalan. Jika kamu ingin menghentikan deposito sebelum jatuh tempo, beberapa bank ada yang membebankan pinalti namun ada juga yang mengembalikan saldo awal tanpa bunga. Pajak dari bunga deposito lumayan besar yaitu 20% namun bunga yang didapat juga lebih tinggi dibandingkan tabungan berjangka.

Memahami karakteristik deposito sebagai pilihan berinvestasi memang adalah bekal yang baik sebelum berangkat ke bank. Namun akan lebih baik jika kamu sudah melakukan simulasi deposito sendiri di rumah. Dengan demikian, prosesnya nanti akan lebih ringkas dan kamu akan merasa sangat paham dengan keputusan investasi yang kamu lakukan.

Adapun simulasi deposito sendiri saat ini sudah bisa dilakukan melalui situs maupun aplikasi yang disediakan pihak ketiga. Meski demikian, perhitungan secara manual tentunya akan lebih memuaskanmu. Begitu pula ketika melakukan simulasi deposito BCA sebelum datang ke kantr cabang terdekatnya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait